Kapankah Anak siap Bergabung di PAUD?

 
PAUD sebetulnya memiliki banyak manfaat untuk menstimulasi beragam perkembangan si kecil.

Masa golden age sangat penting dan perlu diperhatikan khusus oleh orang tua. Pada masa ini, otak berkembang secara maksimal, begitu pula pertumbuhan fisik. Selain itu, masa tersebut juga terjadi perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, dan ekspresi emosi. Jika berbagai kebutuhan anak diabaikan pada masa golden age, anak dikhawatirkan mengalami tumbuh kembang yang kurang optimal.

Seringkali orang tua kebingungan apakah pendidikan anak usia dini (PAUD) dibutuhkan atau tidak. PAUD sebetulnya memiliki banyak manfaat untuk menstimulasi beragam perkembangan si kecil. Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan kapan si kecil harus mulai bersekolah.

Rentang usia rata-rata untuk anak-anak prasekolah antara tiga dan lima tahun, tetapi beberapa anak akan siap lebih cepat, dan beberapa anak mungkin perlu menunggu sedikit lebih lama. Setiap anak berbeda dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Sangat penting untuk menilai kesiapan dengan benar, untuk memastikan transisi yang sukses. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesiapan prasekolah termasuk usia, kematangan sosial-emosional, kemampuan untuk menangani tugas perawatan diri yang sederhana, dan keterampilan akademik dan fisik lainnya.

Sebelum memasukkan si kecil ke sekolah PAUD salah satunya adalah KB atau Kelompok Bermain sebaiknya Ayah dan Bunda memperhatikan beberapa hal,

  1. Komunikasi
    Pertimbangkan seberapa baik si kecil dapat berkomunikasi dengan orang dewasa lainnya. Ayah atau Bunda mungkin memahaminya dengan baik, tetapi mereka harus dapat memberi tahu guru prasekolah kapan mereka perlu menggunakan kamar mandi atau jika mereka merasa tidak enak badan.
  2. Jadwal yang cukup melelahkan
    Sebagian besar prasekolah beroperasi pada jadwal yang ditetapkan. Misalnya, mereka mungkin berpindah dari waktu bermain, ke waktu kerajinan, ke waktu kudapan. Anak-anak diharapkan dapat dengan lancar bertransisi dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya. Belajar berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya sebagai kelas adalah keterampilan penting yang harus dipelajari anak-anak prasekolah.
  3. Keterampilan Dasar
    Penting bagi anak-anak yang bersekolah di prasekolah untuk dapat mengikuti instruksi dasar juga. Mereka harus bisa bermain, baik dengan orang lain dan bekerja sama dengan guru. Banyak dari keterampilan ini akan dikembangkan lebih lanjut selama tahun-tahun prasekolah, tetapi dasar yang baik sangat membantu agar transisi menjadi semulus mungkin.
  4. Apakah Bunda pernah berpisah dengan si kecil?
    Untuk si kecil yang pernah berada di Tempat Penitipan Anak, berpisah dari orang tua seringkali merupakan hal yang mudah. Tetapi untuk si kecil yang terbiasa bersama salah satu dari Ayah atau Bunda sepanjang hari, kecemasan akan perpisahan bisa menjadi masalah (separation anxiety). Jika Anda belum pernah meninggalkan si kecil sebelumnya, Mulailah melatih si kecil, bisa dengan meninggalkannya bersama saudara, atau kakek dan neneknya.

Untuk membantu meninjau keterampilan dasar prasekolah (seperti mencuci tangan, toilet, bersosialisasi dengan teman sebaya, berpisah dari orang dewasa, dan mengikuti petunjuk) beberapa bulan sebelum mendaftarkan si kecil dalam program prasekolah, Ayah dan Bunda bisa melatihnya dulu di rumah.

Sumber:
American Academy of Pediatrics. American Academy of Pediatrics. School Readiness

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.