
Setiap orang tua tentu senang melihat anaknya tumbuh. Namun, ketika berat badan atau tinggi badan anak tiba-tiba naik drastis, tentunya akan muncul pertanyaan: “Kenapa bisa seperti ini? Apakah normal?”. Jawabannya sederhana: anak mungkin sedang mengalami growth spurt, yaitu fase percepatan pertumbuhan fisik yang normal pada bayi dan anak usia dini. Mengenal fenomena ini dan memahami cara mendukungnya adalah kunci agar tumbuh kembang anak tetap sehat. Yuk, kenali lebih jauh!
Apa Itu Growth Spurt?
Growth spurt adalah periode ketika tubuh bayi atau anak mengalami lonjakan pertumbuhan yang lebih cepat dari biasanya, seperti berat badan naik, tinggi badan melonjak, bahkan ukuran lingkar kepala bisa ikut berubah dalam waktu singkat. Menurut para ahli, “growth spurt terjadi saat bayi berusia 1-3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan” dalam beberapa kasus. Perlu Ayah dan Bunda ketahui, fase ini terjadi dalam periode penting pertumbuhan cepat bayi dan anak.
Dengan memahami bahwa kenaikan fisik yang cepat bukan selalu masalah, Ayah dan Bunda bisa lebih siap dan tidak panik menghadapi momen ini.
Kapan Biasanya Growth Spurt Terjadi?
Meski tiap anak itu unik, berikut rentang usia yang sering disebut-sebut sebagai waktu terjadinya growth spurt:
- Usia 2-3 minggu
- Usia 6 minggu
- Usia 3 bulan
- Usia 6 bulan
- Usia 9 bulan atau sekitar 1 tahun
Pada rentang waktu ini, tubuh anak “mendorong” diri untuk tumbuh cepat dan orang tua bisa melihat perubahan fisik atau perilaku yang cukup signifikan.
Kenali Tanda-Tanda Growth Spurt
Mengetahui tanda-tanda growth spurt akan membantu Ayah dan Bunda membedakan antara pertumbuhan yang normal dan kondisi yang mungkin membutuhkan perhatian medis. Berikut beberapa gejala yang umum:
- Nafsu makan meningkat drastis: Anak yang biasanya makan 4-5 kali sehari tiba-tiba ingin lebih sering.
- Lebih banyak menyusu (untuk bayi ASI): Menurut para ahli, bayi bisa menyusu hingga 12-14 kali sehari saat growth spurt.
- Perubahan pola tidur: Bisa jadi anak tidur lebih lama dari biasanya. Atau, sebaliknya, sering terbangun malam atau tidur siang lebih sering.
- Bertambah berat/tinggi badan dengan cepat: Misalnya, pakaian terasa sempit, saat digendong terasa lebih berat.
- Lebih rewel atau ingin dekat dengan orang tua: Karena tubuhnya bekerja ekstra, anak bisa menjadi lebih manja dan membutuhkan gendong atau pelukan lebih sering.
Catatan penting: meski gejala ini bisa menandakan growth spurt, jika disertai demam tinggi, tidak mau makan/minum, atau tampak lesu, maka Ayah dan Bunda perlu konsultasi ke dokter.
Bagaimana Growth Spurt Mempengaruhi Berat Badan Anak?
Ketika tubuh anak sedang dalam fase pertumbuhan pesat, kebutuhan kalori dan nutrisi pun bertambah. Inilah penyebab berat badan anak bisa naik cepat. Artinya, tubuh sedang “membangun” otot, tulang, dan jaringan lain. Growth spurt adalah fase yang intens tapi singkat, yang membantu anak mencapai tinggi dan berat badan sesuai tahapan usia.
Karena kebutuhan tubuhnya meningkat, anak mungkin makan lebih banyak atau sering merasa lapar. Bila asupan cukup dan sesuai, berat badan akan naik dengan sehat. Namun, jika tidur atau nutrisi kurang, lonjakan ini bisa berjalan kurang optimal.
Bagaimana Orang Tua Bisa Mendukung Growth Spurt Anak
Saat anak mengalami growth spurt, Ayah dan Bunda bisa membantu agar fase ini berjalan lancar dan tanpa stres:
a) Tepat dalam pemenuhan nutrisi
- Untuk bayi yang masih minum ASI: biarkan bayi menyusu lebih sering sesuai keinginan karena tubuh ibu biasanya akan menyesuaikan produksi ASI.
- Untuk anak yang mulai makan MPASI: tetap berikan menu bergizi, seperti sayuran, protein, buah, karbohidrat kompleks, dan siapkan camilan sehat jika anak ingin makan lebih sering.
- Pastikan asupan cairan cukup karena dehidrasi bisa menghambat proses tumbuh kembang anak.
b) Perhatikan tidur dan istirahat
Ternyata, tidur juga memengaruhi pertumbuhan karena hormon pertumbuhan dilepas saat anak tidur nyenyak. Jadi, kebiasaan tidur teratur itu sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
Jika anak tidur kurang atau sering terbangun, energi yang seharusnya untuk pertumbuhan bisa terhambat.
c) Berikan kenyamanan emosional
Saat anak lebih sering minta digendong atau merasa “tidak nyaman”, tanggapi dengan pelukan, gendongan, atau interaksi yang hangat. Semua ini membantu anak merasa aman saat tubuhnya “berubah cepat”.
d) Pantau pertumbuhan secara rutin
Gunakan buku KIA atau grafik tumbuh-kembang di Posyandu untuk melihat apakah anak mengikuti kurva pertumbuhan normal. Jika lonjakan berat badan sangat luar biasa atau rendah dari harapan, segera konsultasikan ke dokter.
e) Tidak panik (fase ini biasanya sementara)
Para ahli menyebutkan, growth spurt biasanya berlangsung hanya beberapa hari hingga satu minggu. Orang tua yang tenang dan tahu tanda-tandanya akan lebih siap menghadapi fase ini.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi Medis?
Walaupun growth spurt adalah hal normal, ada kondisi ketika orang tua perlu merujuk ke tenaga kesehatan:
- Berat badan anak tidak naik sama sekali dalam beberapa bulan.
- Anak sering muntah, diare, atau terlihat sangat lemah.
- Anak tampak sangat lesu atau tidak mau makan/minum untuk waktu panjang.
- Pertumbuhan tinggi badan atau lingkar kepala tampak jauh di bawah standar usia.
Jika muncul gejala-gejala ini, segera hubungi dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Pesan untuk Ayah & Bunda
Growth spurt adalah fase pertumbuhan pesat yang menakjubkan sekaligus bisa menantang orang tua karena di fase ini si Kecil makan lebih sering, jam tidur berubah, dan biasanya lebih rewel. Tapi, ini normal ya, Ayah dan Bunda. Dengan memahami fenomena ini, orang tua bisa memberikan dukungan berupa nutrisi yang tepat, tidur yang cukup, pelukan yang hangat sehingga anak bisa melewati fase ini dengan baik dan tumbuh menjadi versi terbaiknya.Selain memantau berat badan anak, orang tua juga perlu memperhatikan bagaimana anak merasa, makan dengan nyaman, tidur yang cukup, dan bahagia dalam proses tumbuhnya.
Referensi:
https://www.alodokter.com/bunda-kenali-tanda-bayimu-sedang-mengalami-growth-spurt
https://www.whattoexpect.com/first-year/ask-heidi/baby-growth-spurts.aspx
