
Ayah dan Bunda tentu sepakat, masa kecil adalah masa di mana si Kecil paling aktif dan senang bereksplorasi. Tidak jarang, ia bermain pasir, lumpur, atau kegiatan lain yang membuat tubuhnya kotor. Itu hal yang wajar dan bagian dari proses tumbuh kembang. Namun, di balik itu, penting sekali mengajarkan arti kebersihan sejak dini.
Kebersihan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga menyangkut kesehatan, kenyamanan, hingga pembentukan karakter. Dengan membiasakan si Kecil hidup bersih, Ayah dan Bunda sedang menanamkan gaya hidup sehat yang akan terbawa hingga ia dewasa nanti. Yuk, kita pelajari bersama!
Kebiasaan Bersih yang Bisa Diterapkan Sejak Dini
Ada banyak cara sederhana namun efektif yang bisa Ayah dan Bunda ajarkan kepada si Kecil.
- Membuat Jadwal Rutin
Anak biasanya lebih mudah mengikuti sesuatu yang terjadwal. Misalnya, biasakan ia mencuci muka dan buang air kecil setelah bangun tidur. Jelaskan dengan bahasa sederhana, seperti “kuman bisa menempel di bantal, jadi perlu cuci muka supaya segar.”
- Rutin Mencuci Rambut
Keramas dua hingga tiga kali seminggu cukup untuk menjaga rambut tetap sehat. Saat beranjak remaja, hormon membuat rambut lebih cepat berminyak, sehingga bisa diajarkan keramas dua hari sekali.
- Rajin Mandi
Tidak sedikit anak menolak mandi. Supaya lebih menyenangkan, biarkan ia bermain dengan busa sabun atau gunakan air hangat agar lebih nyaman. Setelah itu, jelaskan manfaat mandi, yaitu menjaga tubuh terbebas dari kuman.
- Merawat Kesehatan Kulit
Ajarkan si Kecil memeriksa kulitnya, apakah ada luka, ruam, atau bekas gigitan serangga. Saat remaja, ia juga perlu belajar mencuci wajah dua hingga tiga kali sehari agar terhindar dari jerawat.
- Membersihkan Area Intim
Ajarkan kebiasaan yang benar, seperti menyeka dari depan ke belakang setelah buang air kecil. Untuk remaja, penting juga membiasakan mengganti pembalut secara rutin saat menstruasi.
- Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Biasakan si Kecil menyikat gigi minimal dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Beri tahu juga bahwa butuh waktu dua menit untuk menyikat gigi dengan benar.
- Membersihkan Ketiak
Mulai usia 9–10 tahun, keringat dapat memicu bau badan. Ajarkan cara membersihkan ketiak dengan benar, serta penggunaan deodoran bila diperlukan.
- Mencuci Tangan
Ini salah satu kebiasaan paling penting. Ajak si Kecil cuci tangan sebelum makan, setelah dari toilet, setelah bermain, atau setelah menyentuh hewan. Gunakan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer bila perlu.
- Menjaga Kesehatan Kuku
Kuman mudah bersembunyi di bawah kuku. Ajarkan si Kecil untuk membersihkan kuku setiap hari dan memotongnya seminggu sekali agar tidak menjadi tempat berkumpulnya bakteri.
Selain itu, Ayah dan Bunda juga bisa menambahkan kebiasaan seperti:
- Mengajarkan menutup mulut saat batuk atau bersin.
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Mengenalkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle).
Apa Manfaatnya?
Mengajarkan kebiasaan bersih sejak dini punya banyak manfaat, di antaranya:
- Jauh dari Penyakit
Kebersihan membantu si Kecil terhindar dari berbagai infeksi dan penyakit, sehingga tubuhnya tetap sehat dan kuat.
- Membuat Kebiasaan Positif
Apa yang dibiasakan sejak kecil akan terbawa hingga dewasa. Dengan begitu, si Kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai kebersihan.
- Penampilan Lebih rapi
Anak yang terbiasa menjaga kebersihan akan tampil rapi dan percaya diri. Hal ini tentu memberi kesan baik di lingkungan sosialnya.
- Mendukung Perkembangan Otak
Tubuh yang bersih membuat pikiran lebih segar dan fokus. Si Kecil akan lebih aktif belajar, sehingga mendukung kecerdasannya.
Kebersihan, Warisan Indah untuk Anak
Ayah dan Bunda, mengajarkan kebiasaan bersih pada si Kecil memang butuh kesabaran, tetapi hasilnya akan sangat bermanfaat. Dari kesehatan tubuh, penampilan yang lebih rapi, hingga pola pikir yang lebih positif, semua bisa terbentuk dari hal sederhana seperti mandi, mencuci tangan, atau menjaga kebersihan gigi.
Kuncinya adalah konsistensi dan memberi contoh nyata. Saat Ayah dan Bunda juga membiasakan diri hidup bersih, si Kecil akan menirunya dengan senang hati. Jadi, yuk mulai dari sekarang, biasakan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup keluarga!
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/cara-tepat-mengajarkan-kebersihan-pada-anak