
Pernah nggak, Ayah dan Bunda membiarkan si Kecil makan sambil nonton TV atau main gadget? Sekilas memang terlihat praktis, si Kecil jadi anteng, makanan pun masuk tanpa drama. Tapi, tahukah Ayah dan Bunda kalau kebiasaan ini sebenarnya bisa menimbulkan berbagai dampak yang kurang baik untuk tumbuh kembang si Kecil?
Makan bukan hanya sekadar aktivitas mengisi perut. Bagi anak-anak, waktu makan adalah momen penting untuk belajar mengenal makanan: mulai dari rasa, tekstur, hingga kebiasaan makan yang sehat. Kalau perhatian si Kecil teralihkan oleh layar, ia bisa kehilangan kesempatan berharga ini. Nah, yuk kita bahas lebih dalam apa saja dampaknya, serta bagaimana cara mengatasinya.
Dampak Jika si Kecil Makan sambil Nonton
Mungkin terlihat sepele, tapi makan sambil menonton televisi atau menggunakan gadget ternyata bisa membawa sejumlah konsekuensi yang cukup serius bagi si Kecil.
1. Gangguan Pola Makan
Saat menonton, fokus si Kecil ada pada layar, bukan pada makanan. Akibatnya, ia bisa jadi tidak sadar kapan sudah kenyang, bahkan menolak jadwal makan teratur. Iklan di televisi juga sering menggoda dengan makanan kurang sehat, sehingga memengaruhi pilihan makanannya.
2. Kurangnya Interaksi Sosial
Waktu makan seharusnya jadi momen ngobrol ringan bersama keluarga. Namun, kalau perhatian si Kecil tersita ke layar, kesempatan untuk melatih kemampuan bicara dan mendengarkan pun berkurang. Hal ini bisa memengaruhi perkembangan bahasa serta kepekaan sosialnya.
3. Hambatan Perkembangan Kognitif
Makan sambil menonton membuat anak terbiasa bergantung pada hiburan eksternal untuk fokus. Lama-lama, hal ini bisa menurunkan kreativitas dan inisiatif, bahkan memengaruhi kemampuan belajar dan konsentrasi.
4. Risiko Obesitas
Karena tidak sadar dengan jumlah makanan yang dikonsumsi, si Kecil bisa makan berlebihan. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak-anak yang terbiasa makan sambil menonton layar memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelebihan berat badan.
5. Pola Makan yang Tidak Sehat
Anak yang terbiasa makan sambil nonton cenderung memilih makanan cepat saji, manis, atau tinggi lemak. Asupan buah dan sayur pun jadi terabaikan. Dalam jangka panjang, ini tentu berdampak pada kesehatan tubuh dan kualitas gizi si Kecil.
Cara Membiasakan Makan Tanpa Layar
Tenang, Ayah dan Bunda tidak sendirian. Banyak orangtua menghadapi tantangan yang sama. Berikut beberapa trik yang bisa dicoba untuk membantu si Kecil fokus saat makan.
- Buat Jadwal Makan yang Konsisten
Tetapkan waktu makan yang teratur. Dengan begitu, si Kecil tahu kapan waktunya makan dan kapan waktunya bermain. Hindari memberikan camilan sembarangan di luar jadwal, cukup air putih saja di antara waktu makan.
- Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Jadikan meja makan sebagai tempat hangat untuk ngobrol ringan. Ajak si Kecil bercerita tentang harinya, sehingga ia tetap terhibur tanpa harus ditemani layar.
- Sajikan Makanan Menarik dan Variatif
Tampilan makanan yang berwarna-warni bisa meningkatkan minat si Kecil. Libatkan ia dalam memilih atau menyiapkan menu, sehingga ia merasa punya andil dalam proses makan.
- Beri Contoh Nyata
Ingat, anak-anak adalah peniru ulung. Kalau Ayah dan Bunda juga sibuk dengan HP saat makan, jangan heran kalau si Kecil meniru. Jadi, mari biasakan meletakkan gadget jauh dari meja makan.
- Batasi Waktu Penggunaan Gadget
Selain di waktu makan, penting juga bagi Ayah dan Bunda untuk membatasi screen time si Kecil setiap hari. Untuk anak di bawah dua tahun, sebaiknya tidak lebih dari satu jam sehari, atau bahkan lebih baik dihindari sama sekali.
Yuk, Jadikan Waktu Makan Lebih Bermakna
Makan sambil menonton memang terlihat mudah, tapi dampaknya bisa cukup besar bagi perkembangan si Kecil. Mulai dari risiko obesitas, pola makan tidak sehat, hingga berkurangnya interaksi sosial. Dengan membiasakan makan tanpa layar, Ayah dan Bunda bukan hanya membantu si Kecil lebih fokus menikmati makanannya, tapi juga menciptakan momen berharga bersama keluarga.
Jadi, yuk mulai biasakan makan tanpa TV atau gadget. Meja makan yang hangat, penuh cerita, dan tanpa gangguan layar pasti akan membuat si Kecil tumbuh lebih sehat, cerdas, dan bahagia.
Referensi:
https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-balita/makan-sambil-nonton