
Selama ini, perhatian soal tumbuh kembang anak sering kali lebih banyak tertuju pada Bunda. Padahal, peran Ayah sama pentingnya, terutama dalam hal mencegah stunting sejak dini. Kehadiran Ayah yang aktif, suportif, dan terlibat dalam pengasuhan bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan dan masa depan si Kecil.
Stunting bukan hanya soal kurangnya asupan gizi, tapi juga berkaitan erat dengan stimulasi, kebersihan, serta lingkungan yang mendukung. Nah, di sinilah peran Ayah bisa benar-benar terasa, bukan hanya sebagai pencari nafkah, tapi juga sebagai pengasuh dan pendamping tumbuh kembang si Kecil.
Lalu, seperti apa sebenarnya peran Ayah dalam pencegahan stunting? Apa saja hal-hal sederhana yang bisa mulai dilakukan dari rumah? Yuk, pelajari lebih lanjut di artikel ini.
Mengapa Ayah Perlu Ikut Serta?
Ketika membahas tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting, peran Bunda sering kali mendapat sorotan utama. Padahal, peran Ayah tidak kalah penting, bahkan sangat dibutuhkan sejak masa kehamilan hingga si Kecil tumbuh besar.
Masa 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun, adalah masa krusial. Dukungan emosional dan fisik dari Ayah selama masa ini membantu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, faktor penting dalam tumbuh kembang optimal si Kecil.
Lebih dari sekadar hadir, Ayah yang terlibat aktif dalam pengasuhan turut berperan dalam menjaga kesehatan mental Bunda, mendorong kebiasaan sehat di rumah, hingga memastikan kebutuhan gizi keluarga terpenuhi. Anak yang mendapat kasih sayang dan stimulasi dari kedua orang tuanya terbukti tumbuh lebih bahagia, percaya diri, dan siap menghadapi dunia.
Apa Saja Peran Ayah?
Peran Ayah dalam pengasuhan si Kecil tak hanya penting, tapi juga beragam. Kehadiran dan keterlibatan aktif Ayah dalam keseharian keluarga bisa memberi dampak besar bagi tumbuh kembang anak. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan Ayah untuk mendukung si Kecil tumbuh sehat dan bahagia:
- Menjadi Sumber Dukungan Selama Kehamilan dan Menyusui
Perjalanan menjadi orang tua bukan hal yang mudah, terutama bagi Bunda yang sedang hamil atau menyusui. Kehadiran Ayah yang penuh perhatian dan kasih sayang dapat memberikan kekuatan tambahan. Hal sederhana seperti menemani ke pemeriksaan, membantu pekerjaan rumah, atau sekadar menjadi pendengar yang baik sudah memberi dampak besar bagi kenyamanan Bunda.
- Teladan Gaya Hidup Sehat di Rumah
Anak belajar dari apa yang ia lihat. Maka ketika Ayah menunjukkan kebiasaan hidup sehat, seperti menjaga kebersihan, makan bergizi, atau rutin berolahraga, si Kecil akan lebih mudah mengikuti. Tidak perlu hal besar; membiasakan cuci tangan bersama, membersihkan rumah, atau sarapan bersama keluarga bisa jadi momen penting dalam membangun kebiasaan baik.
- Mengelola Prioritas Keluarga dengan Bijak
Kesehatan anak berawal dari rumah. Ayah bisa mengambil peran dalam memastikan kebutuhan gizi keluarga tetap terpenuhi, tanpa harus mahal. Merancang anggaran bersama, berdiskusi soal menu sehat, hingga memilih makanan lokal bergizi merupakan bentuk kepedulian yang berdampak besar bagi tumbuh kembang si Kecil.
- Mendukung Pemberian ASI dan Tumbuh Kembang Anak
Di masa pemberian ASI, peran Ayah sangat membantu. Ayah bisa menciptakan lingkungan yang nyaman bagi Bunda, memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, dan menjadi penyemangat utama di masa-masa penuh tantangan ini. Setelahnya, Ayah juga bisa ikut terlibat dalam mengamati tumbuh kembang si Kecil dan mendampingi dalam setiap tahap pertumbuhannya.
- Menjadi Mitra Sejati dalam Pengasuhan
Pengasuhan bukan hanya soal siapa yang memberi makan atau mengganti popok. Ini tentang hadirnya kasih sayang, rasa aman, dan stimulasi yang dibutuhkan anak setiap hari. Bermain bersama, membacakan cerita sebelum tidur, atau sekadar mendengar cerita si Kecil di sore hari, semua momen ini menjadi bekal berharga untuk membentuk karakter dan percaya dirinya di masa depan.
Peran Ayah, Kunci Masa Depan si Kecil
Mencegah stunting bukan hanya tentang gizi dan kesehatan, tapi juga soal keterlibatan dan cinta dari kedua orang tua. Ayah punya peran penting, bukan hanya sebagai kepala keluarga, tetapi juga sebagai pelindung, pendamping, dan teladan bagi si Kecil.
Dengan hadir secara aktif, memberi dukungan pada Bunda, menciptakan lingkungan yang sehat, serta memastikan kebutuhan gizi keluarga terpenuhi, Ayah sudah berkontribusi besar dalam membentuk masa depan anak yang lebih cerah.
Karena sesungguhnya, anak tumbuh kuat bukan hanya karena makanan sehat yang ia makan, tapi juga karena kasih sayang dan perhatian yang ia rasakan. Dan di setiap langkah tumbuh kembangnya, kehadiran Ayah akan selalu menjadi bagian yang tak tergantikan.
Referensi:
https://pks.id/content/ayah-bantu-keluarga-cegah-stunting-ya