Nutrisi Wajib Bunda dan si Kecil untuk Mencegah Stunting

 
Asupan yang cukup dan seimbang akan membantu tumbuh kembang si Kecil secara optimal, baik secara fisik maupun kognitif.

Masa kehamilan adalah titik awal kehidupan si Kecil yang penuh harapan. Di sinilah segalanya dimulai, termasuk bagaimana tumbuh kembangnya kelak akan berjalan. Salah satu langkah penting yang sering kali luput diperhatikan adalah pemenuhan gizi sejak dini untuk mencegah stunting.

Stunting sendiri bukan hanya soal tinggi badan yang lebih pendek dari anak seusianya. Dampaknya bisa jauh lebih besar, mulai dari terganggunya perkembangan otak hingga penurunan kemampuan belajar. Kabar baiknya, risiko ini bisa dicegah dengan langkah sederhana namun krusial: memastikan asupan vitamin dan nutrisi penting selama masa kehamilan.

Yuk, kita pelajari apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil dan mencegah stunting sejak dalam kandungan.

Vitamin Penting untuk Ibu dan si Kecil

Untuk mencegah stunting, kebutuhan gizi tidak hanya penting selama kehamilan, tapi juga setelah si Kecil lahir. Masa 1.000 hari pertama kehidupan, dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun, adalah periode emas yang menentukan tumbuh kembang anak ke depannya. Maka dari itu, pemenuhan vitamin dan mineral tertentu wajib diprioritaskan, baik untuk Bunda maupun si Kecil.

Berikut beberapa nutrisi kunci yang harus diperhatikan:

  • Asam Folat
    Untuk Bunda, asam folat sangat penting sejak awal kehamilan karena berperan dalam pembentukan otak dan saraf janin. Konsumsi harian yang disarankan adalah 400–800 mikrogram. Setelah si Kecil lahir, asupan asam folat dari ASI dan makanan pendamping juga penting untuk mendukung perkembangan otak di tahun-tahun awal kehidupannya.
  • Zat Besi
    Selama kehamilan, zat besi membantu pembentukan plasenta dan mencegah anemia. Setelah lahir, zat besi tetap dibutuhkan untuk mencegah anemia pada si Kecil, yang bisa mengganggu pertumbuhan dan kecerdasannya. Biasanya, zat besi didapat dari ASI dan MPASI yang kaya nutrisi.
  • Kalsium
    Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Bagi Bunda, kalsium penting untuk mengurangi risiko preeklampsia dan menjaga kekuatan tulang selama kehamilan dan menyusui. Sedangkan untuk si Kecil, kalsium mendukung pertumbuhan tulang yang optimal dan bisa didapat dari susu dan makanan tinggi kalsium lainnya.
  • Vitamin D
    Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. Ibu hamil membutuhkan 600 UI vitamin D setiap hari, dan begitu juga si Kecil setelah lahir. Kekurangan vitamin D bisa membuat pertumbuhan tulangnya terganggu.
  • Vitamin A, B1, dan C
    Vitamin-vitamin ini menjaga daya tahan tubuh Bunda selama kehamilan, sekaligus membantu metabolisme dan sistem kekebalan tubuh si Kecil. Misalnya, vitamin A baik untuk kesehatan mata, vitamin B1 mendukung sistem saraf, dan vitamin C memperkuat daya tahan tubuh.

Memastikan kebutuhan vitamin ini terpenuhi sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun adalah salah satu cara paling efektif mencegah stunting. Jadi, tidak hanya fokus pada pola makan Bunda saja, tapi juga penting memperhatikan asupan si Kecil sejak lahir.

Sumber Makanan yang Kaya Nutrisi

Tidak semua nutrisi harus didapat dari suplemen, karena banyak makanan sehat sehari-hari yang juga kaya akan kandungan gizi penting. Berikut beberapa sumber vitamin dan mineral yang bisa Bunda konsumsi:

  • Kacang-kacangan dan Sayuran Hijau
    Kaya akan asam folat dan protein. Kacang kedelai, kacang polong, dan kacang tanah sangat baik untuk trimester pertama. Sayuran seperti bayam dan brokoli juga mendukung kebutuhan folat.
  • Produk Hewani dan Olahan Susu
    Susu, keju, yoghurt, dan telur menyediakan kalsium dan protein tinggi. Ikan dan ayam (bagian dada) juga menjadi pilihan baik. Pastikan semua dimasak hingga matang untuk mencegah infeksi.
  • Daging Merah dan Ikan
    Daging merah tanpa lemak dan ikan seperti salmon atau lele mengandung zat besi dan vitamin D. Ingat, pastikan daging dimasak sempurna agar bebas dari bakteri berbahaya.
  • Jeruk
    Jeruk kaya vitamin C dan D yang membantu penyerapan zat besi dan menjaga kekebalan tubuh.

Nutrisi Optimal, Langkah Awal untuk Masa Depan Cerah

Ayah dan Bunda, mencegah stunting bukanlah tugas yang bisa ditunda. Justru harus dimulai sejak kehamilan dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi penting. Asupan yang cukup dan seimbang akan membantu tumbuh kembang si Kecil secara optimal, baik secara fisik maupun kognitif.

Tidak perlu bingung memilih makanan mahal. Banyak bahan makanan lokal yang kaya gizi dan mudah ditemukan sehari-hari. Kuncinya adalah konsistensi dalam mencukupi kebutuhan harian, baik melalui makanan maupun suplemen jika dibutuhkan.

Yuk, mulai dari diri sendiri. Pastikan Bunda tetap sehat, kuat, dan bahagia selama kehamilan demi masa depan si Kecil yang lebih baik.

Referensi:

https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-nutrisi-yang-efektif-untuk-mencegah-stunting-pada-anak

https://ayosehat.kemkes.go.id/1000-hari-pertama-kehidupan/rekomendasi-suplemen-selama-kehamilan

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.