Yuk, Ketahui Cara Alami meningkatkan Produksi ASI!

 
Produksi ASI yang baik dan kesehatan ibu menyusui bukanlah hal yang instan. Tapi, bisa didapatkan melalui kombinasi rangsangan menyusui/memerah rutin, pilihan makanan alami bergizi, istirahat yang baik, serta dukungan emosional.

Memberikan ASI adalah salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan Bunda untuk buah hati. ASI tidak hanya sebagai sumber nutrisi utama, tapi juga mendukung sistem imun, tumbuh kembang otak, dan ikatan emosional antara ibu‐anak. Namun, banyak para Bunda yang mengalami tantangan dalam produksi ASI.

Jangan khawatir, Bunda. Mari kita bahas bersama cara‐cara alami yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan menjaga kesehatan ibu menyusui agar proses menyusui menjadi lebih lancar dan nyaman.

Mengapa ASI Itu Penting?

Sebelum ke cara praktisnya, mari kita pahami dulu pentingnya ASI:

  • Memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan sangat direkomendasikan karena ASI mengandung nutrisi lengkap dan antibodi alami yang melindungi bayi dari infeksi.
  • ASI yang diproduksi tubuh ibu disesuaikan dengan kebutuhan bayi, mulai dari komposisi kolostrum di awal lahir hingga ASI matang seiring meningkatnya usia bayi.
  • Ibu menyusui juga mendapat manfaat, seperti stimulasi hormon oksitosin yang bisa membantu mengurangi stres dan mempercepat pemulihan rahim setelah melahirkan.

Namun, banyak faktor yang memengaruhi produksi ASI, seperti frekuensi menyusui, pola makan, kondisi psikologis, posisi menyusui, dan kebiasaan hidup sehari-hari.

Berikut cara‐cara alami agar ASI lebih melimpah dan Bunda tetap sehat!

Cara Alami Meningkatkan Produksi ASI

1. Menyusui atau Memerah ASI Secara Rutin & Sering
Inti dari produksi ASI adalah rangsangan isapan. Semakin sering payudara dikosongkan (oleh bayi atau pompa), makin kuat isyarat ke tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Tips praktis:

  • Bila bayi menyusui di satu payudara, pompa payudara lainnya secara bersamaan atau setelah bayi selesai menyusu.
  • Gunakan teknik “power pumping”, misalnya memerah beberapa sesi pendek dengan jeda sebagai stimulus tambahan saat produksi menurun.
  • Pastikan posisi dan pelekatan menyusui sudah benar karena posisi menyusui yang baik bisa membantu bayi mengosongkan payudara lebih efektif.

2. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Apa yang Bunda konsumsi berperan besar dalam mendukung produksi ASI. Beberapa bahan alami yang sering direkomendasikan:

  • Daun katuk: dikenal karena kandungan fitosterol yang dapat merangsang hormon pelancar ASI.
  • Daun kelor (moringa): mengandung vitamin, mineral, dan nutrisinya dianggap dapat mendukung produksi ASI.
  • Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung: mengandung zat besi dan fitoestrogen yang bermanfaat.
  • Kacang‐kacangan dan biji‐bijian (seperti almond, kacang merah, biji chia): sumber protein, lemak sehat, dan zat tambahan yang dapat mendukung produksi ASI.
  • Ikan berlemak (seperti salmon): kaya akan omega‐3 yang baik juga untuk kualitas ASI.
  • Alpukat: kaya akan lemak baik yang mendukung produksi dan kualitas ASI.
  • Cairan (air putih): ASI mengandung air dalam proporsi besar. Jadi, tubuh ibu harus terhidrasi dengan baik (sekitar 3.000 ml per hari atau setara dengan 15 gelas).
  • Tips: Hindari konsumsi secara berlebihan makanan yang bisa memengaruhi rasa ASI atau kenyamanan bayi, seperti makanan pedas atau kafein.

3. Teknik Pemijatan dan Kompres Hangat
Pijatan lembut di area payudara dapat membantu melancarkan aliran susu dan meningkatkan produksi ASI.

Berikut beberapa tips yang bisa Bunda coba

  • Pijat dari dekat dada menuju puting secara perlahan saat menyusui atau memerah.
  • Gunakan kompres hangat (misalnya waslap hangat) sebelum menyusui/memerah agar saluran susu terbuka dan aliran lebih lancar.

4. Istirahat Cukup & Hindari Stres
Kelelahan fisik, kurang tidur, atau stres berat bisa menekan hormon oksitosin dan prolaktin (hormon yang berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI).

Bunda bisa mencoba tips berikut:

  • Saat bayi tidur, gunakan momen tersebut untuk Bunda juga beristirahat
  • Minta dukungan dari pasangan atau keluarga dalam pekerjaan rumah agar beban Bunda berkurang
  • Gunakan teknik relaksasi ringan: napas dalam, meditasi ringan, musik tenang

5. Perhatikan Kualitas ASI, Bukan Hanya Kuantitas
ASI yang melimpah tapi kualitasnya buruk (nutrisi kurang seimbang) juga kurang ideal. Ibu menyusui dianjurkan untuk:

    • Mengonsumsi karbohidrat kompleks, lemak sehat, protein berkualitas
    • Mengonsumsi variasi sayur dan buah agar kandungan vitamin dan mineral tercukupi
    • Menjaga pola makan, tidak terlalu banyak makanan olahan/tinggi lemak

    6. Konsultasi & Dukungan Profesional
    Jika sudah mencoba banyak cara tapi produksi ASI tetap rendah, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter, konsultan laktasi, atau klinik ASI. Karena ada kondisi medis tertentu yang memengaruhi produksi ASI, seperti masalah hormon, gangguan payudara, atau faktor kesehatan lain.

      Menjaga Kesehatan Ibu Menyusui
      Selain fokus pada ASI, kesehatan ibu menyusui harus dijaga agar tetap bugar dan kuat:

      • Konsumsi makanan seimbang, dengan cukup kalori dan nutrisi, agar tubuh tetap punya energi.
      • Hindari rokok dan minuman beralkohol karena berpengaruh negatif pada ASI dan kesehatan ibu.
      • Batasi konsumsi kafein (maksimal 300 mg per hari atau sekitar 2 cangkir kopi), supaya bayi tidak terpengaruh melalui ASI.
      • Lakukan aktivitas ringan atau olahraga ringan sesuai kemampuan (jalan kaki, peregangan) untuk menjaga kebugaran tubuh. Tapi, tetap harus mendengarkan tubuh agar tidak kelelahan ya, Bunda.
      • Cek kesehatan rutin ke dokter atau posyandu agar kondisi ibu dan bayi selalu terpantau

      Perlu diingat, produksi ASI yang baik dan kesehatan ibu menyusui bukanlah hal yang instan. Tapi, bisa didapatkan melalui kombinasi rangsangan menyusui/memerah rutin, pilihan makanan alami bergizi, teknik pijat & kompres hangat, istirahat yang baik, serta dukungan emosional, agar ASI dapat meningkat secara alami.

      Ibu menyusui juga harus menjaga kesehatannya sendiri agar tidak kelelahan dan tetap bugar dalam mengurus bayi. Ingat, kesehatan ibu dan bayi adalah yang utama. Semangat, Bunda!

      Referensi:

      https://www.alodokter.com/memperbanyak-asi-demi-mencukupi-kebutuhan-bayi

      https://ayosehat.kemkes.go.id/moms-konsumsi-makanan-ini-agar-asi-melimpah

      Tinggalkan komentar

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.