Ayah dan Bunda, tahukah bahwa pencegahan stunting pada si Kecil bukan hanya soal asupan gizi, tapi juga tentang stimulasi yang tepat sejak dini? Memberikan stimulasi yang sesuai bisa membantu tumbuh kembang si Kecil berjalan optimal, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional.
Nah, di artikel ini kita akan membahas salah satu jenis stimulasi yang bisa Ayah dan Bunda lakukan di rumah untuk mencegah stunting sejak dini.
Yuk, Kenalan Sama Stimulasi Psikososial!
Salah satu jenis stimulasi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil adalah stimulasi psikososial. Stimulasi ini merupakan bentuk penguatan dari luar yang sangat berguna dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak hanya secara fisik, tapi juga sensorik dan emosional. Bentuknya bisa berupa kegiatan sederhana, seperti bermain, membaca buku, bernyanyi, menggambar, hingga mengajarkan rutinitas harian, seperti makan, mandi, dan berpakaian.
Ada lima elemen utama dalam stimulasi psikososial:
- Stimulasi Pembelajaran: Seperti mengajak si Kecil bicara, bermain, dan beraktivitas yang merangsang perkembangan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial emosionalnya.
- Kehangatan dan Perhatian: Termasuk memberikan pelukan, senyum, atau pujian sebagai bentuk kasih sayang dan dukungan pada setiap hal yang dilakukan si Kecil.
- Penerimaan: Merespons si Kecil dengan sabar dan penuh kasih, termasuk saat ia menangis atau menunjukkan emosi negatif.
- Pengalaman Baru: Mengajak si Kecil mencoba hal baru, seperti bermain di luar rumah atau bertemu orang baru, agar ia mendapat banyak pengalaman berharga.
- Keterlibatan Ayah dan Bunda: Terlibat aktif dalam kegiatan si Kecil sehari-hari, tahu tahap tumbuh kembangnya, serta memahami kebutuhan dan minatnya.
Dengan stimulasi psikososial yang tepat dan konsisten, si Kecil akan tumbuh lebih sehat, percaya diri, dan siap menghadapi dunia!
Apa Saja Manfaatnya?
Stimulasi psikososial tidak hanya membantu si Kecil tumbuh secara fisik dan menghindari stunting, tapi juga memperkaya aspek mental, emosional, dan sosialnya. Berikut beberapa manfaat penting yang bisa diperoleh dari menerapkan stimulasi ini:
- Mengembangkan Kemampuan. Si Kecil akan terbiasa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ketika menghadapi tantangan, misalnya dalam belajar, ia akan belajar mencari solusi secara mandiri.
- Meningkatkan Keterampilan Komunikasi. Dukungan dan penerimaan dari Ayah dan Bunda membuat si Kecil lebih terbuka dalam menyampaikan perasaan dan pikirannya. Ini menjadi bekal penting untuk membangun komunikasi yang baik di lingkungan sosialnya.
- Membantu si Kecil Mengenali dan Mengelola Emosi. Anak akan belajar memahami berbagai emosi yang ia rasakan, serta mengekspresikannya dengan cara yang tepat tanpa menyakiti diri sendiri atau orang lain.
- Mendukung Lingkungan Tumbuh Kembang yang Sehat. Ketika stimulasi psikososial dan bonding diperkuat, maka hak anak untuk tumbuh di lingkungan yang mendukung akan semakin terjaga. Ini penting, terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Langkah-Langkah yang Bisa Ayah dan Bunda Lakukan
Stimulasi psikososial bisa dimulai bahkan sejak si Kecil masih dalam kandungan dan dilakukan terus menerus sesuai tahap perkembangannya. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa Ayah dan Bunda lakukan:
- Ajak si Kecil ngobrol, nyanyikan lagu, putar musik, dan elus perut saat ia aktif bergerak.
Usia 0–12 Bulan
- Lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) untuk menumbuhkan kedekatan
- Beri sentuhan hangat, pelukan, senyuman, dan kontak mata
- Menyusui sambil berinteraksi dan ajak bicara si Kecil sesering mungkin
Usia 1–3 Tahun
- Biasakan makan bersama keluarga
- Libatkan si Kecil dalam aktivitas ringan di rumah
- Ajak bermain, membaca, dan bernyanyi bersama
Usia 3 Tahun ke Atas
- Ajarkan rutinitas seperti makan sendiri, berpakaian, dan mandi
- Ajak si Kecil berinteraksi di luar rumah dan libatkan dalam obrolan keluarga
Dengan stimulasi yang konsisten dan ikatan yang hangat, si Kecil akan memiliki fondasi kuat untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Berikan si Kecil Stimulasi yang Tepat dari Sekarang
Pencegahan stunting bukan hanya soal asupan gizi, tapi juga tentang bagaimana Ayah dan Bunda memberikan stimulasi psikososial yang tepat sejak dini. Mulai dari masa kehamilan hingga usia balita, sentuhan, perhatian, dan keterlibatan orang tua berperan besar dalam membentuk si Kecil menjadi anak yang sehat, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan hidup. Dengan stimulasi yang konsisten dan penuh kasih, Ayah dan Bunda turut memastikan si Kecil tumbuh optimal, baik secara fisik, emosional, maupun sosial.
Referensi:
https://www.kompasiana.com/syamsira4538/65e74d61de948f03891e6004/stimulasi-psikososial
