“Setiap ucapan orangtua adalah doa untuk anak”, apakah Ayah dan Bunda pernah dengar ungkapan itu? Ya, kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa. Seringkali apa yang sering kita ucapkan pada diri sendiri akan membentuk pola pikir, perasaan, konsep diri, dan mempengaruhi perilaku diri kepada orang lain.
Sebagai orang tua, diperlukan latihan membiasakan diri mengucapkan kata-kata positif pada kepada si kecil. Karena hal ini dapat membantu mengembangkan kecerdasan emosi anak
dan membantu anak merasa aman dan dapat tumbuh dengan sehat.
Ayah dan Bunda dapat mencoba melakukan beberapa hal dibawah ini untuk melatih afirmasi positif. Mungkin tidak mudah, tetapi melakukan hal ini bisa memberikan dampak besar dalam kehidupan anak dan menjadi investasi untuk masa depannya.
1. Ubah kata jangan
Jangan lari! | Berjalan saja ya |
“Jangan nangis! Gitu aja nangis”. | “Adek boleh selesaikan dulu nangisnya kalau masih sedih. Kalau sudah tenang nanti kita bicara. Bunda tungguin di sini, ya.” |
“Jangan lupa beresin mainannya, kalau gak, Bunda buang mainannya!” | “Adek, mohon maaf, silahkan bertanggung jawab dulu dengan mainannya.” |
“Jangan berisik! Bunda lagi pusing!” | “Dek mohon maaf Bunda kurang nyaman dengan suaranya, boleh dilembutkan su- aranya sayang.” |
“Jangan bandel, siapa yang ngajarin mukul-mukul temennya?” | “Mohon maaf tangannya dijaga untuk yang baik, Nak, sayangi temannya.” |
2. Beri apresiasi
- Saat si kecil melakukan hal yang positif atau mencoba lebih baik lagi dari yang sebelumnya berikan apresiasi
- Tatap matanya sambil tersenyum dan berkata adek sudah berusaha
- Memeluk/ mengecup dan melakukan tos atas usahanya
- Berikan waktu Ayah atau Bunda untuk bersama-sama melakukan tugas atau saat bermain
- Tidak dapat dipungkiri anak-anak menyukai hadiah, Ayah Bunda bisa memberikan hadiah kecil sederhana.
3. Tidak Membandingkan
Setiap anak diciptakan spesial dan berbeda. Tidak ada satupun yang sama walaupun kembar identik. Oleh sebab itu, yuk Ayah Bunda stop membandingkan anak. Karena ada beragam kecerdasan majemuk yang bisa digali. Pantau terus kecenderungan kemampuan anak yang menonjol dan beri dukungan serta afirmasi positif ke anak bahwa dia memiliki kemampuan dan waktunya sendiri untuk berhasil selama terus mencoba dan berusaha dengan baik.
Afirmasi positif tidak tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga dapat melalui ekspresi wajah, kontak fisik, gestur tubuh, sentuhan, nada bicara, kecepatan berbicara, dan lain sebagainya.
Sumber:
Parenting Modul SIGAP Tanoto Foundation
Terimakasih ilmunya Bunda
Semoga saya selalu diluaskan Kesabaran menghadapi si kecil