Apakah Ibu Hamil perlu Vaksin?

 
Vaksin sangat diperlukan karena Bunda yang tengah mengandung berisiko mengalami infeksi yang dapat mempengaruhi kondisi janin.

Seperti yang kita ketahui dua tahun belakangan ini, kita sedang dibayang-bayangi oleh Corona Virus Disease 2019 atau yang sering disebut dengan COVID-19. Semenjak saat itu, kita semua pastinya akan lebih memperhatikan kesehatan, tak terkecuali ibu hamil yang harus ekstra hati-hati dalam menjaga diri serta janin yang dikandung. Oleh karena itu kali ini mari kita bahas pentingnya vaksin dan imunisasi bagi ibu hamil.

Dr. Sharon Nachman, MD, kepala divisi penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak Stony Brook menjelaskan bahwa Ibu hamil membuat banyak antibodi dan akan mentransfer antibodi ke bayi selama bulan-bulan terakhir pada masa kehamilan. Vaksinasi akan meningkatkan antibodi tersebut.

Vaksin sangat diperlukan karena Bunda yang tengah mengandung berisiko mengalami infeksi yang dapat mempengaruhi kondisi janin, seperti kelainan bawaan, keguguran, prematur, dan lain-lain. Vaksin dapat memberikan manfaat pada janin dan bayi baru lahir melalui transfer kekebalan tubuh (antibodi) melalui plasenta (ari-ari). Vaksin juga dapat melindungi ibu hamil dari penyakit berbahaya akibat infeksi.

Adapun beberapa vaksin yang perlu diberikan diantaranya adalah sebagai berikut;

Vaksin Influenza
Vaksin influenza diberikan untuk mencegah ibu hamil terkena infeksi saluran pernapasan akibat virus influenza. Meski terlihat ringan, nyatanya ibu hamil berisiko tinggi terkena flu karena sistem kekebalan tubuhnya menurun. Oleh karena itu, vaksin influenza sangat penting karena influenza dapat menyebabkan gangguan pada janin, bahkan kecacatan.Biasanya, jadwal imunisasi ibu hamil ini direkomendasikan saat musim flu melanda, seperti saat cuaca lebih dingin atau musim hujan.

Vaksin DPT (DTap atau Diphtheria, Tetanus, Pertussis)
DPT dapat membantu mencegah penyakit tetanus, difteri, dan pertussis (batuk rejan) pada ibu hamil dan janin. Dengan melakukan vaksin DPT diharapkan ibu hamil dan janinnya dapat perlindungan maksimal dan adanya peningkatan respons kekebalan tubuh dan transfer antibodi ke janin. Vaksin DPT amannya dilakukan pada masa kehamilan memasuki trimester tiga atau antara 27-36 minggu usia kehamilan.

Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B akan diprioritaskan diberikan pada ibu hamil yang berisiko tinggi mengalami hepatitis B, contohnya mereka yang memiliki pasangan penderita hepatitis B, pernah menggunakan narkoba suntikan, atau pernah mengalami infeksi penyakit menular seksual. Vaksin ini pada dasarnya aman dan dapat melindungi bayi dari infeksi, baik sebelum maupun sesudah lahir. Untuk mendapatkan vaksin hepatitis B ini, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter setelah selesai melakukan serangkaian tes. Jika hasil tes menunjukkan tidak terbukti positif hepatitis B, maka ibu hamil diperbolehkan menjalani vaksinasi.

Hepatitis A
Umumnya dokter merekomendasikan vaksin hepatitis A jika ibu hamil memiliki riwayat penyakit hati kronis. Bahkan Bunda diharapkan melakukan vaksin ini sebelum kehamilan dan diberikan dalam dua kali dosis dengan rentang jarak 6-18 bulan.
Vaksinasi untuk ibu hamil pada dasarnya adalah untuk melindungi Bunda dan janin dari penyakit. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa vaksin yang tidak aman diberikan untuk ibu hamil, yaitu vaksin Human Papilloma Virus (HPV), cacar air, vaksin Mumps Measles Rubella (MMR), vaksin tifoid, dan lain-lain.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan vaksin, ada baiknya ayah dan bunda konsultasikan kondisi kehamilan dan janinnya ke fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat atau ke dokter kandungan. Ayah dan Bunda dapat menyelesaikan jadwal vaksin sebelum hamil atau saat merencanakan kehamilan. Dengan begitu, Ayah dan Bunda dapat memperoleh saran yang tepat mengenai vaksin apa saja yang aman dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan Ibu Hamil.

Sumber:
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/amankah-imunisasi-ibu-hamil/
https://www.alodokter.com/macam-macam-vaksin-untuk-ibu-hamil-dan-manfaatnya
https://www.alodokter.com/jangan-salah-kenali-vaksin-yang-diperbolehkan-dan-dilarang-saat-hamil#:~:text=Vaksinasi%20DPT%20direkomendasikan%20pada%20usia,hati%2Dhati%20dalam%20menerima%20vaksin.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.