Yuk Simak Pentingnya Masa Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

 
Pemerintah ingin mendorong semua lapisan masyarakat lebih memahami mengenai pentingnya membentuk kemampuan dasar sebagai fondasi pembelajar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24 dengan topik “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” gerakan ini merupakan respon serius pemerintah menyikapi banyaknya orang tua yang mendaftarkan anaknya masuk kelas 1 SD tanpa mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau situasi dimana pada masa PAUD anak sudah difokuskan untuk memiliki kemampuan calistung (baca tulis hitung). Kondisi ini menyebabkan anak tidak lagi menikmati proses belajar atau kurang memiliki kemampuan dasar, saat anak langsung masuk SD.

Berdasarkan kondisi tersebut, Pemerintah ingin mendorong semua lapisan masyarakat lebih memahami mengenai pentingnya membentuk kemampuan dasar sebagai fondasi pembelajar di layanan PAUD dan bagaimana di kelas awal tingkat SD menjadi waktu bagi anak menyesuaikan diri terhadap berbagai capaian pendidikan formal. Saat anak menjadi peserta didik SD seharusnya anak sudah dalam status Siap Sekolah dengan dilengkapi beragam kemampuan dasar/fondasi. Oleh karena masa transisi yaitu saat anak memasuki kelas awal di SD menjadi masa yang sangat penting untuk menguatkan berbagai kemampuan pondasi pada anak.

Kemampuan pondasi tersebut adalah;

  • Mengenal nilai agama dan budi pekerti
    Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar
  • Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi
    Pemaknaan terhadap belajar yang positif
  • Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai sehingga anak bisa beradaptasi di lingkungan sekolah secara mandiri
  • Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal-hal mendasar yang terjadi sehari-hari.

Beragam kemampuan diatas akan dibutuhkan anak saat melakukan proses pembelajaran di jenjang SD agar lancar, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan teman sebaya, guru, dan orang-orang di lingkungan sekolah.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, mengatakan pentingnya penguatan transisi ini didasari fakta bahwa usia lahir sampai delapan tahun adalah usia yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan pondasi anak. Gerakan ini bertujuan untuk melindungi hak anak-anak usia dini untuk bertumbuh, berproses, dan dihargai baik di lingkungan satuan pendidikan, maupun di rumah.

Kemendikbudristek berharap seluruh lapisan mendukung gerakan ini, oleh karena itu Kementerian menyediakan seperangkat alat bantu yang dapat diakses oleh semua elemen pendukung, baik dari unsur pemerintah, satuan pemerintah, orang tua, mitra pendidikan, serta masyarakat. Alat bantu tersebut dapat diakses melalui laman Transisi PAUD ke SD dan tautan pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar.

Dengan kemudahan akses tersebut, diharapkan tidak hanya pendidik, tetapi Ayah dan Bunda juga bisa turut mensukseskan gerakan Transisi PAUD ke SD dengan memberikan dukungan kepada Si Kecil. Dukungan tersebut bisa dalam bentuk membantu mengajarkan kemampuan fondasi melalui kegiatan bermain ataupun menyiapkan mental Si Kecil untuk memasuki masa SD dengan pengalaman yang menyenangkan. Nah, Ayah dan Bunda, gambaran singkat mengenai program terbaru Kemendikbudristek “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”. Mari kita dukung bersama demi mendukung optimalisasi hak tumbuh kembang anak dengan mendorong pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan.

Sumber:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/03/kemendikbudristek-ajak-masyarakat-sukseskan-gerakan-transisi-paud-ke-sd-yang-menyenangkan
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/transisipaudsd/
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/agenda/detail/merdeka-belajar-episode-24-transisi-paud-ke-sd-yang-menyenangkan

3 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.