Memasuki bulan Agustus, salah satu hal yang menjadi ciri khas adalah kegiatan lomba. Lomba yang ditujukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia tampaknya tak pernah bisa ditinggalkan. Lombanya sendiri bisa bersifat serius maupun permainan saja. Biasanya kelompok orangtua, dewasa, hingga anak-anak.
Selain seru, permainan khas Indonesia ini memiliki beberapa manfaat lho. Salah satunya adalah menstimulasi perkembangan indra si kecil dari berbagai sisi sensorik dan motorik (indra penglihatan, indra penciuman, indra perasa, indra pendengaran, indra rangsangan sentuhan kulit, indra vestibular yang berhubungan dengan gravitasi, pergerakan, dan keseimbangan tubuh, indra proprioseptif berkaitan dengan kesadaran tubuh. Kerja sama antar semua indra dikenal dengan istilah “sensori integrasi”, yang membuat manusia bisa memahami apa yang terjadi di lingkungan dan berinteraksi dengan baik. Banyak aktivitas yang mengharuskan beberapa indra bekerja sama sekaligus dalam aktifitas ini.
Contoh permainan yang bisa dilakukan atau diikuti antara lain;
1. Membawa kelereng dengan sendok
– Melatih fokus dan konsentrasi.
– Mengajarkan keseimbangan.
– Merangsang kordinasi antara tangan dan kaki.
– Melatih daya juang (Ketika kelereng jatuh, tidak putus asa dan terus melanjutkan lomba).
2. Memindahkan bendera merah putih
– Mengasah koordinasi mata- tangan.
– Mengembangkan perencanaan motoric.
– Melatih kemampuan untuk focus pada satu hal spesifik (figure ground).
3. Balap karung mini
– Mengasah motorik kasar dengan berlari, melompat.
– Menguatkan otot tangan, lengan dan kaki.
– Membuat anak belajar mencari keseimbangan tubuhnya sendiri agar tidak jatuh.
4. Menghias sepeda
– Mengembangkan sensori motorik dengan menggunting,menempel hiasan serta bonding (waktu berkualitas) bersama Ayah Bunda.
– Membangun kesadaran akan proses dan menghargai hasil karya sendiri.
– Merangsang kreativitas dengan membuat tema hiasan.
5. Menyusun piramida gelas
– Menstimulasi motorik kasar dengan berjalan, berlari, ketangkasan.
– Merangsang koordinasi mata dan tangan untuk menyusun gelas.
– Aspek mendengarkan penjelasan tata cara permainan.
– Aspek menyebutkan warna gelas yang digunakan untuk bermain.
– Aspek kemampuan menghitung jumlah gelas yang digunakan untuk disusun menjadi sebuah Menara.
6. Lomba Enggrang
– Melatih keseimbangan tubuh.
– Mengembangkan motorik kasar dan perencanaan motorik.
– Menstimulasi indra proprioseptif.
7. Tarik Tambang
– Menguatkan otot-otot tangan dan kaki.
– Melatih keterampilan menggenggam.
– Melatih kemampuan anak untuk mengontrol kekuatan saat melakukan aktivitas tertentu.
– Mengembangkan keberanian dan ketekunan saat menemui tantangan.
– Meningkatkan stamina.
Ada juga beberapa manfaat lainnya yang bisa didapat dari permainan-permainan ini, di antaranya adalah :
- Membuat si kecil belajar bersosialisasi dengan orang lain atau teman sebaya dan melatih Kerjasama dengan teman
- Belajar mengikuti aturan dan instruksi.
- Menambah kosakata baru. Ketika mendengarkan beragam instruksi secara tidak langsung si kecil akan mendengar kata-kata baru.
- Melatih kepercayaan diri dan belajar sportifitas.
- Mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
- Banyak melakukan aktivitas fisik.
Wah, banyak sekali ya ternyata manfaat dan stimulasi yang bisa didapat dari mengikuti permainan seru khas Indonesia ini. Tidak perlu menunggu bulan Agustus atau momen 17-an untuk melakukannya. Ayah dan Bunda dapat melakukannya dan mempersiapkan semua kapan saja. Seru-seruan di rumah setiap akhir pekan, kenapa tidak?
Sumber:
Tim Rumah Dandelion, Keajaiban 7 Indra “Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Sensori”. Rumah Dandelion.
https://ejournal.upi.edu/index.php/RECEP/article/download/28739/13400