Bahayakah Jika Ibu Hamil Terpapar Covid?

 
Jika Ibu hamil yang kontak erat atau menunjukkan gejala mengarah covid-19 sangat penting untuk menjalani pemeriksaan penunjang.

Covid-19 dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali, termasuk juga ibu hamil. Ibu hamil dapat dikatakan sebagai golongan yang cukup rentan jika terpapar virus Covid-19. Ibu hamil yang berusia lebih tua, memiliki berat badan berlebih, atau memiliki kondisi-kondisi kesehatan penyerta seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan serius akibat Covid-19.

Ibu hamil perlu mengambil langkah-langkah melindungi diri dari Covid- 19 meliputi:
1. Tetap cek kehamilan rutin ke tenaga kesehatan
2. Menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari tempat-tempat ramai
3. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik
4. Memakai masker dan ganti setelah beberapa jam.
5. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan jika tidak tersedia, dapat menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol (hand sanitizer).
6. Menjalankan etiket batuk dan bersin, yaitu menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu saat batuk atau bersin, kemudian segera membuang tisu bekas itu.

Jika Ibu hamil yang kontak erat atau menunjukkan gejala mengarah Covid-19 sangat penting untuk menjalani pemeriksaan penunjang. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan tes antigen ataupun PCR. Jika menunjukkan hasil positif segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat. Jika gejala tidak terlalu berat dapat melakukan isolasi mandiri (hal ini harus dengan persetujuan dan pengawasan dokter).

Berikut beberapa hal yang harus diwaspadai saat melakukan isolasi mandiri:
1. Mengetahui gejala apa saja yang dirasakan ketika dinyatakan positif Covid-19 ( misalnya sesak, demam, batuk, anosmia, dan selalu konsultasi dengan dokter)
2. Jika mengalami kondisi yang memburuk segera lapor ke faskes terdekat untuk mendapat penanganan.
3. Menyadari tanda vital normal ibu hamil (frekuensi nafas dan frekuensi nadi per menit serta saturasi oksigen. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan Anda)
4. Pantau pergerakan janin sesuai dengan usia kehamilan (konsultasikan dengan tenaga kesehatan Anda)

Yang sebaiknya dilakukan jika Ibu hamil melakukan isolasi mandiri di rumah:
1. Makan makanan bergizi seimbang
2. Minum air putih 2,5-3 liter dalam sehari
3. Tidur 8 jam sehari
4. Tetap berjemur
5. Berolahraga ringan (konsultasikan dengan dokter anda)
6. Menjaga asupan vitamin C, D, zat besi sesuai rekomendasi dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter setiap obat atau vitamin yang anda konsumsi.

Masih belum diketahui apakah ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus Covid-19 kepada janin atau bayi selama kehamilan atau persalinan. Hingga saat ini, belum ditemukan adanya virus hidup (aktif) pada sampel cairan di dalam rahim di sekitar bayi maupun sampel air susu ibu (ASI).

Sumber:

https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-during-pregnancy

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.