Bayi pandemi atau yang juga disebut generasi COVID yang lahir pada tahun mulai 2020 terpaksa menjalani perkembangan di lingkungan yang sangat berbeda dengan bayi yang lahir sebelum 2019. Mereka tidak dapat dengan bebas berinteraksi dengan teman seusianya dikarenakan aturan jarak sosial.
Peneliti Columbia menemukan bahwa bayi yang lahir selama tahun pertama pandemi mendapat skor sedikit lebih rendah pada tes skrining perkembangan keterampilan sosial dan motorik pada usia 6 bulan, dibandingkan dengan bayi yang lahir tepat sebelum pandemi. Terlepas dari apakah ibu mereka terinfeksi COVID selama kehamilan, karena sejumlah besar stres yang dirasakan oleh ibu hamil selama masa-masa pandemi kemungkinan menjadi pemicunya.
Dani Dumitriu, MD, PhD, asisten profesor pediatri dan psikiatri di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons mengatakan bahwa bayi yang lahir selama pandemi memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan keterampilan motorik dan sosial. Faktor penyebabnya bisa karena ibu stres saat hamil selama pandemi, serta minimnya kegiatan bersama si kecil.
Dalam penelitian lanjutan yang dilakukan terhadap 600 anak usia 3 bulan hingga 3 tahun oleh Sean Deoni, seorang ahli biofisika medis dari Brown University’s Advanced Baby Imaging Lab di Providence, Rhode Island, menemukan dugaan bahwa bayi dan balita tidak mendapatkan latihan motorik kasar sebanyak biasanya karena mereka tidak sering bermain dengan anak lain atau pergi ke taman bermain.
Sementara penelitian terbaru lainnya mendukung gagasan bahwa kurangnya interaksi teman sebaya dapat menghambat pertumbuhan beberapa anak. Keterampilan si kecil akan lebih kuat jika mereka berinteraksi dengan kelompok selama pandemi.
Namun pada dasarnya, interaksi sosial utama terpenting yang bayi dan bahkan anak-anak hingga usia tiga tahun harus miliki adalah dengan orang terdekat, di situlah mereka akan belajar paling banyak tentang keterampilan sosial.
Sehingga ada pendapat bahwa bayi berusia enam bulan tidak perlu berinteraksi dengan bayi enam bulan lainnya untuk belajar bersosialisasi. Mereka akan mempelajari keterampilan itu dengan berinteraksi dengan orang tua dan saudara kandung di rumah.
Pada usia 14 bulan, si kecil harus terlibat dalam apa yang disebut perhatian bersama yakni mencakup isyarat interaksi sosial yang lebih halus, seperti menunjuk atau menatap sesuatu yang ditunjuk oleh ayah dan bunda. Perhatian bersama adalah salah satu cara anak-anak terlibat dengan orang lain dan berinteraksi.
Di usia dua tahun, akan ada yang namanya fase permainan paralel di mana si kecil bermain berdampingan dengan anak lain alih-alih bersama-sama, dan ini merupakan awal yang sesuai dengan usianya untuk melakukan permainan yang lebih interaktif.
Pada fase tersebut memungkinkan anak untuk mulai belajar tentang interaksi sosial karena mereka memperhatikan dan belajar dari teman sebayanya. Setelah usia tiga tahun, mereka mulai menjadi sedikit lebih aktif dalam interaksi sosial saat bermain dengan teman sebayanya.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Ayah dan Bunda lakukan dengan si Kecil yang merupakan bayi periode pandemi:
- Sisihkan waktu untuk dihabiskan bersama si Kecil. Ini bisa hanya selama 20 menit, atau lebih lama, setiap hari.
- Tanyakan kepada si Kecil apa yang ingin mereka lakukan dan dengan berkegiatan sesuai keinginannya, akan berdampak untuk membangun kepercayaan diri mereka.
- Jadwalkan waktu bermain bersama keluarga atau teman dalam jumlah perkumpulan kecil misalnya dengan tetangga atau persepupuan. Tentunya hal-hal ini dilakukan dengan memprioritaskan kesehatan dan melihat trend laju angka covid yang sedang terjadi.
Sumber:
https://www.cuimc.columbia.edu/news/babies-born-during-pandemics-first-year-score-slightly-lower-developmental-screening-test
https://theconversation.com/amp/pandemic-babies-how-covid-19-has-affected-child-development-155903
https://www.todaysparent.com/baby/baby-development/will-all-the-under-socialized-babies-born-in-2020-be-ok/amp/
https://www.nature.com/articles/d41586-022-00027-4
https://www.unicef.org/coronavirus/covid-19-parenting-tips
https://www.whattoexpect.com/first-year/health-and-safety/baby-social-emotional-development/