Sebelum mencintai sosok lelaki dewasa, Ayah adalah tempat seorang gadis kecil belajar menerima kasih sayang dari sosok laki-laki. Bagi seorang Ayah anak gadis juga akan selalu menjadi permata hati mungil hingga kapanpun meskipun tubuh anaknya tidak kecil lagi. Ayah, di luar sana kehidupan tidak selalu baik-baik saja bagi Si Kecil. Si Kecil akan mengalami pahit getirnya kehidupan, sebelum melepasnya inilah pesan yang Ayah mesti sampaikan kepada si gadis kecil.
Pertama adalah tentang kehormatan. Anak perempuan dan laki-laki pada dasarnya sama-sama harus menjaga kehormatan dirinya. Namun, dalam budaya kita kehormatan masih erat dengan perempuan, perempuan menerima banyak tuntutan untuk mampu membentengi diri. Ayah, sampaikan kepada Si Kecil untuk tahu batasan dirinya dan orang lain. Batasan fisik dan batasan emosi adalah bekal yang paling penting untuk ditanamkan pada Si Kecil. Ajari ia sejauh apa orang lain boleh memegang dan menyentuh bagain tubuh Si Kecil. Ajarkan Si Kecil cara bertahan dan menolak sentuhan fisik orang lain, ya, Ayah.
Batasan selanjutnya adalah batasan emosi, sejauh apa orang lain boleh terlibat dan ikut serta merasakan yang Si Kecil rasakan. Batasan emosi memang asing, namun saat seseorang sudah terlalu jauh terlibat dalam perasaan, maka seorang gadis akan memiliki ketergantungan yang besar pada orang lain. Diskusikan sejak kecil ya, Ayah. Orang lain boleh berempati dan kita pun sudah semestinya berempati pada orang lain, tapi jangan sampai orang lain terlalu jauh ikut terlibat, jadikanlah orang tua tempat berbagi emosi terbaik bagi Si Kecil. Ayah adalah lelaki terbaik yang akan memberikan bahu dan pelukan di saat Si Kecil yang beranjak dewasa merasa terpuruk.
Perempuan juga mesti memiliki kemandirian, perempuan juga mesti tangguh. Bukan karena Si Kecil perempuan semua hal mesti dibantu. Si Kecil juga wajib mampu mengerjakan pekerjaan rumah, belajar mengurus dirinya sendiri, perempuan juga dapat melakukan pekerjaan memaku, memasang aneka perabot bahkan dapat bela diri. Suatu saat Ayah akan melepasnya pergi, entah ia akan bersekolah jauh ataupun bekerja mengejar cita-cita. Satu yang pasti, Ayah akan melepas Si Kecil terbang tinggi, maka di situlah semua bekal dan pesan yang sudah Ayah sampaikan dan ajarkan sangat berguna.
Terakhir, bekali pesan bagaimana Si Kecil menghormati Ibunya. Tidak ada ibu yang sempurna, namun demikian seorang Ibu adalah wanita pertama yang mesti ia hormati setelah ia menghormati dirinya sendiri. Saat istri sedang lelah, sedang merasa tidak baik-baik saja, ajak Si Kecil untuk memberikan kejutan kecil pada Ibu. Setangkai bunga atau sebungkus kue bisa jadi kejutan yang manis untuk Ibu. Rayakan dengan sederhana Hari Ibu, bantu pekerjaan rumah yang biasa dilakukan oleh Ibu. Tunjukkan bahwa Ayah mencintai gadis kecil dan juga memuliakan ibunya. Anak perempuan akan memahami apa itu kasih sayang dan penghormatan dari Ayahnya. Jangan lupakan pesan dan bekal ini untuk Si Anak Gadis, ya, Ayah.