Ayah dan Bunda, peran kita sebagai pelindung Si Kecil tidak hanya berlaku di rumah, tetapi juga saat mereka menjelajahi dunia luar. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan ketika Si Kecil bertumbuh adalah ancaman tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bakteri.
Tahukah Anda, jika alat makan tidak higienis bisa jadi sumber penyakit bagi Si Kecil dan keluarga? Sisa-sisa makanan yang masih menempel di alat makan dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme dan menimbulkan penyakit ketika dipakai. Karena itu, penting sekali untuk selalu memastikan alat makan yang digunakan bersih dan higienis, terbebas dari bakteri jahat.
Nah, kali ini Tim Penulis SIGAP akan membahas tentang penyebab alat makan tidak higienis, serta tips yang tepat untuk memastikan alat makan kita bersih. Disimak yuk, Bunda!
Memastikan alat makan di rumah bersih
Ada teknik-teknik khusus yang dapat diterapkan dalam menjaga kebersihan alat makan di rumah. Beberapa teknik ini termasuk:
1. Membilas dengan air bersih dan mengalir
Menurut Dr. Budi Haryanto, MSc, pakar lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitar Indonesia, alat makan sebaiknya dicuci dan dibilas dengan air yang bersih dan bebas cemaran. Kualitas air yang digunakan memiliki pengaruh penting terhadap kebersihan alat makan yang akan kembali digunakan. Sebaiknya, proses pencucian juga dilakukan dengan air yang mengalir.
2. Membersihkan sesuai bahan dasar alat makanan
Berbagai jenis alat makan memiliki bahan dasar yang berbeda, yang mungkin membutuhkan perawatan yang juga berbeda. Misalnya, plastik mungkin butuh scrub lembut sedangkan stainless steel atau logam mungkin butuh sikat yang sedikit lebih keras jika diperlukan. Dengan memahami jenis bahan dasara alat makan, Bunda dapat memastikan bahwa alat makan tetap bersih dan higienis untuk digunakan Si Kecil dan seluruh keluarga.
3. Mengeringkan dengan benar
Bunda dapat membiarkan alat makan mengering secara alami dengan dianginkan. Namun, jika ingin lebih cepat, Bunda bisa menggunakan lap bersih dan kering untuk mengeringkan alat-alat makan agar tidak ada bakteri yang akan kembali menempel.
4. Menyimpan alat makan dengan aman
Alat-alat makan yang sudah dicuci dan dikeringkan harus disimpan di tempat yang juga bersih, sesuai saran Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi, seorang pakar dari Departemen Ilmu Teknologi Pangan dari IPB. Hal ini harus diupayakan agar alat-alat tersebut tidak terjangkau hewan atau serangga yang mungkin membawa kotoran.
Tips menggunakan alat makan di tempat umum
Selain memperhatikan alat-alat makan pribadi di rumah, penting juga bagi Ayah dan Bunda untuk memberikan perhatian khusus saat menggunakan alat makan di tempat umum bersama Si Kecil. Berbagai tempat makan dapat memiliki standar kebersihan yang berbeda. Oleh karena itu, Ayah dan Bunda harus selalu memeriksa dan memastikan kebersihan alat makan yang disediakan sebelum digunakan.
Pastikan alat makan terlihat bersih dan bebas dari sisa-sisa makanan sebelum menggunakannya. Selain itu, ajarkan Si Kecil untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, terutama jika mereka telah menyentuh berbagai permukaan di tempat umum. Dengan memberikan perhatian pada kebersihan alat makan di tempat umum, kita dapat melindungi kesehatan Si Kecil dan mencegah potensi risiko terpapar bakteri yang dapat membahayakan pencernaan mereka.
Nah, itu dia beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melindungi pencernaan Si Kecil dengan memastikan kebersihan alat makan. Bunda dapat melibatkan Si Kecil dalam proses ini sejak dini, karena pembelajaran ini akan membentuk kebiasaan baik dalam kehidupan Si Kecil yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan mereka dan sekeluarga.
Sumber :
https://lifestyle.kompas.com/read/2010/09/02/15565781/alat.makan.juga.bisa.tercemar.kuman