Setelah rajin mengukur tinggi berat si Kecil untuk memantau perkembangannya, pastikan juga Ayah dan Bunda tidak melewati jadwal imunisasi wajib si Kecil. Di dalam Buku Ajar Imunisasi yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan dijelaskan bahwa Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bilaman terpapar oleh virus, nantinya tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan berkat resistensi yang dihasilkan dari imunisasi. Si Kecil yang diimunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Apabila si Kecil kebal atau resisten terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain.
Pemerintah membuat daftar Imunisasi wajib terdiri atas imunisasi rutin, imunisasi tambahan, dan imunisasi khusus. Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara terus-menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Imunisasi lanjutan merupakan imunisasi ulangan atau disebut juga dengan booster untuk mempertahankan dan memperpanjang tingkat kekebalan. Sementara Imunisasi khusus adalah kegiatan imunisasi yang dilaksanakan untuk melindungi masyarakat terhadap penyakit tertentu pada situasi tertentu. Situasi tertentu antara lain persiapan keberangkatan calon jemaah haji/umrah, persiapan perjalanan menuju negara tertentu atau seperti 1 tahun terakhir ini yang mana seluruh dunia sedang gencar mensosialisasikan pentingnya melakukan vaksinasi untuk mengatasi pandemi covid -19.
Berikut adalah daftar imunisasi wajib sesuai usia menurut Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, di antaranya:
1. Imunisasi Hepatitis B (HB-O) untuk bayi yang usianya kurang dari 24 jam.
2. Imunisasi BCG, Polio 1 untuk anak usia satu bulan.
3. Imunisasi DPT-HB-Hib, Polio 2 untuk anak usia dua bulan.
4. Imunisasi DPT-HB-Hib 2, Polio 3 untuk anak usia tiga bulan.
5. Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4, dan IPV untuk anak usia empat bulan.
6. Imunisasi Campak/MR untuk anak usia sembilan bulan.
7. Imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan dan MR lanjutan untuk anak usia 18 bulan.
8. Imunisasi DT dan campak/MR untuk anak kelas 1 SD/Madrasah dan sederajat.
9. Imunisasi TD untuk anak kelas 2 SD/Madrasah dan sederajat.
10. Imunisasi TD untuk anak kelas 5 SD/Madrasah dan sederajat.
Pastikan untuk selalu memantau catatan perkembangan si Kecil di dalam buku KIA. Ayah Bunda Jangan sampai lupa yah jadwal-jadwal imunisasi si Kecil yang sudah tertera.
Sumber:
Parenting Module, Tanoto Foundation
Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap Untuk Anak Indonesia https://promkes.kemkes.go.id/?p=8986
Buku Ajar Imunisasi http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/10/03Buku-Ajar-Imunisasi-06-10-2015-small.pdf