Early Childhood Development Index 2030 (ECDI2030) merupakan sebuah instrument yang mengukur capaian tumbuh kembang anak usia dini di Indonesia, yang nantinya hasil dari pengukuran tersebut dapat menjadi dasar bagi setiap pemangku kebijakan untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas.
ECDI2030 bertujuan untuk mengukur pencapaian perkembangan anak mulai dari usia 24 hingga 59 bulan. Pengukuran dilakukan untuk melihat tumbuh kembang anak dan juga kesiapannya untuk masuk ke jenjang pendidikan dasar. ECDI2030 dibuat atas dasar kebutuhan alat ukur yang komparatif dan terstandarisasi secara global, sehingga hasil yang diperoleh dapat dibandingkan dengan negara lain.
Kebutuhan untuk memonitor dan melihat perkembangan anak dari tingkat nasional hingga satuan daerah terkecil menjadi alasan diadaptasikannya ECDI2030 ke dalam bahasa dan konteks Indonesia. Hasil pengukuran ECDI2030 akan menjadi metadata sebagai bentuk laporan nasional terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya indikator 4.2.1 mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai tahapan usia. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam bidang pembangunan manusia khususnya dalam program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI). ECDI2030 menjadi instrumen ukur yang sangat cepat dan tepat, dimana orangtua diberikan 20 pertanyaan yang sudah tervalidasi terkait dengan situasi keseharian, kemampuan dan pengetahuan yang sudah dimiliki anak. Melalui ECDI 2030 orangtua diajak untuk menjadi aktif untuk mengobservasi tumbuh kembang anaknya.
Video mengenai ECDI2030 berikut ini merupakan media edukasi dan advokasi hasil kolaborasi Tanoto Foundation dengan UNICEF dan Badan Biro Pusat Statistik (BPS). Harapannya, setiap anak usia dini di Indonesia dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Pengukuran ECDI2030 bisa menjadi salah satu kunci terwujudnya harapan tersebut.