Hamil Anak Kembar, Perhatikan Hal-hal Ini

 
Kehamilan kembar dibagi dua jenis yaitu kembar identik dan non-identik.

Kehamilan menjadi momen paling bahagia bagi setiap wanita yang mengidamkannya. Hamil dengan mengandung satu anak saja sudah membuat perasaan berbunga, apalagi jika Anda hamil anak kembar. Tentu kebahagiaan yang dirasakan menjadi lebih besar.

Kehamilan kembar dibagi menjadi dua jenis yaitu kembar identik dan non-identik, tergantung seperti apa metode kehamilannya. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki kembar identik: sekitar 1 dari 250, karena bukan berdasarkan keturunan keluarga.

Sementara kehamilan kembar non-identik memiliki lebih banyak faktor pendukung. Seperti jika Anda hamil dan berusia di atas 35 tahun, Anda cenderung memiliki anak kembar yang tidak identik karena kemungkinan besar Anda akan melepaskan lebih dari 1 sel telur selama ovulasi.

Kembar non-identik biasanya lebih banyak terjadi dari keturunan pihak ibu, mungkin karena kecenderungan bawaan untuk melepaskan lebih dari 1 sel telur. Dan metode IVF (In vitro fertilization) dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar, karena lebih dari 1 embrio dapat ditransfer.

Ketika Anda mengandung janin kembar akan mengalami kenaikan berat badan yang lebih cepat, khususnya di awal kehamilan, diiringi dengan nafsu makan yang lebih besar. Anda juga kemungkinan akan melewati kondisi mual yang lebih berat dibanding kehamilan tunggal.

Dengan adanya dua janin yang berkembang dalam perut Anda, tentunya resiko yang harus diperhatikan semakin besar. Kehamilan kembar meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan persalinan. Beberapa komplikasi umum meliputi:

Kelahiran dini: Lebih dari setengah bayi kembar lahir prematur, yang lebih cepat dari 37 minggu. Ini adalah komplikasi paling umum dari kehamilan kembar. Hal ini dapat terjadi karena janin memiliki lebih sedikit ruang untuk tumbuh atau karena plasenta telah berkembang secara tidak biasa.

Preeklamsia: Kondisi ini menyebabkan kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba, bersama dengan gejala lainnya. Ini adalah keadaan darurat medis dan dapat memerlukan persalinan dini.

Diabetes gestasional: Bentuk diabetes terkait kehamilan ini dapat menyebabkan komplikasi bagi orang hamil dan janin. Ini bisa termasuk janin yang tumbuh sangat besar dan kelahiran dini.

Vanishing twin syndrome: Ini terjadi ketika satu kembar meninggal di dalam rahim dan tubuh perlahan menghilang. Sehingga pada saat USG hanya satu bayi yang terlihat. Mengutip Medical News Today, vanishing twin syndrome terjadi pada 36% dari semua kehamilan kembar.

Lahir mati: Terkadang, satu kembar meninggal selama kehamilan, mengakibatkan satu janin lahir mati dan janin lainnya lahir hidup.

Twin-to-twin transfusion syndrome: Kondisi di mana janin kembar yang berbagi pembuluh darah dalam plasenta berisiko mengalami pembagian darah yang tidak seimbang. Satu bayi bisa mendapatkan lebih banyak darah, sedangkan bayi yang lain kekurangan. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada kedua bayi dan biasanya ditangani dengan persalinan yang dilakukan lebih awal.

Sehingga ada beberapa perbedaan dalam perawatan orang dengan kehamilan kembar dibandingkan dengan mereka yang hamil tunggal, yang mana sekaligus mempersiapkan Anda menuju kelahiran, di antaranya:

  • Mengunjungi dokter kandungan lebih sering
  • Melakukan lebih banyak USG untuk memeriksa posisi janin
  • Perbanyak porsi makanan sehat dan bergizi seimbang
  • Rutin minum vitamin, seperti asam folat setidaknya 600 mcg hingga 5 mg untuk mengurangi risiko cacat pada janin
  • Cukup istirahat dan jangan stress
  • Mengikuti diet khusus atau berolahraga dalam jumlah yang tepat guna mengurangi risiko komplikasi, misalnya senam kegel untuk menguatkan bagian panggul.
  • Konsultasi mendalam dengan dokter tentang metode persalinan yang akan dipilih.

Sebagai catatan, dari trimester kedua, USG mungkin sesering setiap 4-6 minggu. Jika ada masalah, USG mungkin menjadi lebih sering, dan Anda mungkin harus menjalani tes lebih lanjut. Untuk itu, dukungan dari orang sekitar juga sangat penting bagi ibu hamil, khususnya hamil kembar.

Sumber artikel:

https://www.nhs.uk/pregnancy/finding-out/pregnant-with-twins/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/twin-pregnancies#differences-in-care

https://www.alodokter.com/mempersiapkan-persalinan-bayi-kembar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.