Ketika wanita hamil, maka tubuhnya akan mengalami perubahan pada awal-awal kehamilan seperti misalnya mual muntah atau istilahnya morning sickness. Namun tidak sedikit juga, ibu hamil yang merasa dirinya biasa saja pada trimester awal. Di Indonesia, hal itu disebut sebagai hamil kebo.
Dalam ilmu kedokteran, tidak ada istilah hamil kebo. Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, hamil kebo itu sendiri sebenarnya adalah ibu hamil yang tidak merasakan rasa mual atau keluhan lain yang biasa dialami oleh kebanyakan ibu hamil. Ini dipengaruhi oleh perubahan hormon.
Menurut sebuah studi, sekitar 70-80 persen ibu hamil akan merasakan mual-mual dan muntah akibat perubahan hormon. Sementara, 20-30 persen ibu hamil lainnya tidak merasakan mual saat hamil muda. Apakah hamil tanpa mual atau hamil kebo merupakan kelainan? Tidak, ini merupakan hal yang normal.
Anda justru patut merasa beruntung apabila termasuk dalam kelompok ibu “hamil kebo”. Ketika anda tidak mengalami mual, maka janin tidak akan kekurangan asupan makanan atau minuman, serta mendapat nutrisi cukup untuk pertumbuhannya.
Berikut ini tanda-tanda Anda mengalami hamil kebo:
- Jarang merasa pusing dan nyeri
- Mudah tidur
- Tidak pilih-pilih makanan
- Tidak mengalami mual dan muntah
- Malas melakukan aktivitas fisik
Hamil kebo juga mengindikasikan tubuh ibu dilengkapi dengan baik untuk menangani kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen yang lebih tinggi dari normal dan semua hormon lain yang menimbulkan rasa mual di perut pada tahap awal kehamilan.
Ibu dengan hamil kebo juga tetap beraktivitas seperti biasa tanpa diikuti dengan keluhan sakit kepala maupun sakit pinggang. Namun, aktivitasnya tetap harus disesuaikan. Hamil kebo juga membuat Anda bisa beristirahat cukup, sehingga tubuh akan lebih sehat dan segar selama kehamilan.
Di sisi lain, ada dampak buruk apabila Anda terlalu menikmati masa-masa hamil kebo. Anda bisa saja mengalami kenaikan berat badan berlebih apabila tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi dan malas beraktivitas. Kenaikan berat badan drastis dapat berdampak buruk bagi janin, seperti risiko obesitas pada bayi.
Anda dapat menjaga kesehatan selama kehamilan dengan melakukan hal-hal berikut ini:
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan
- Konsumsi makanan dan minuman bergizi
- Cukup istirahat dan minum air putih
- Olahraga teratur sesuai dengan usia kehamilan
- Jangan merokok dan hindari asap rokok
- Rutin minum vitamin
- Batasi kafein dan hindari alkohol
Ada mitos menyebutkan bahwa hamil kebo menandakan bahwa janin yang dikandung berjenis kelamin laki-laki. Nyatanya, belum ada tinjauan secara medis mengenai hal tersebut. Sehingga ada baiknya jika Anda tetap menjaga kesehatan selama kehamilan, apakah itu hamil kebo atau tidak, dengan rutin periksa ke dokter kandungan.
Sumber artikel:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3631029/ibu-hamil-kebo-bagaimana-penjelasan-medisnya
https://kidadl.com/articles/no-morning-sickness-should-i-be-worried