Hmm, Aku Jawab Apa, ya?

 

Punya anak kecil itu pertanyaan dan pernyataannya suka aneh-aneh, ya. Kadang kita suka sampai berpikir keras gimana cara menjawabnya. Berikut kita rangkum yuk pertanyaan-pertanyaan unik dari anak yang mungkin suatu hari bisa jadi contekan untuk menjawab pertanyaan si kecil yang masih balita.

Bun, susah gak sih jadi bunda-bunda?

Ingin ketawa ya dapat pertanyaan gini, rasanya macam-macam tapi bagaimana supaya jawabanya dapat diterima oleh anak. Kita bisa bilang,” Rasanya senang karena bunda memiliki anak seperti abang”.

Ayah gak usah kerja, kan Ayah bisa ambil uang di ATM.

Andai saja uang bisa keluar dari ATM tanpa diisi, Ayah dan Bunda juga senang sekali. Tapi anak belum paham situasi ini, dijelaskan juga belum waktunya untuk paham. Kita jawab singkat saja seperti “Sebelum sampai ke ATM, Ayah isi dulu uangnya, jadi Ayah cuma menyimpan uang saja biar aman. Kalau tidak kerja Ayah tidak bisa mengisi ATM-nya”.

Ayah gak boleh pegang bunda, bundanya punya aku.

Tanpa ayah, mana mungkin kamu ada, Nak. Tapi biarlah itu akan diketahui suatu hari nanti. Untuk saat ini bunda bisa jawab, “iya bunda punya kamu, ayah juga punya kamu” atau “Kita semua kan keluarga, kita harus saling jaga & sayang semuanya, ya”.

Adik bikin kesel, buang aja.

Huhuhu…, sedihnya sering sekali kita mendengar pernyataan polos ini. Sebetulnya si kakak tidak benar-benar mau adiknya dibuang, hanya saja belum tahu dengan tepat bagaimana mengekspresikan rasa kesal pada adiknya. Alih-alih menasehati, kita jawab saja dengan santai sambil mengakui perasaan si kakak. Jadi bisa dijawab dengan ceria saja, ya. “Iya kesel ya punya adik seperti itu, Kak? Tapi, kalau dibuang siapa yang mau terima, ya?” Kasian lho nanti adek akan tinggal di mana?” Jawaban si kakak selanjutnya jawab saja dengan tenang dan santai saja, ya.

Kalau malam mataharinya kemana, ya?

Kalau buka youtube dan mencari jawabannya, sudah dipastikan jawaban yang muncul adalah penjelasan yang ilmiah. Bunda dan Ayah punya tugas lagi menjelaskan dengan sederhana, duh, gimana, ya? Saat anak masih balita jelaskan saja dengan sederhana. “Matahari sedang berpindah menyinari tempat lain. Ganti-gantian, kalau kita lagi ada matahari ada tempat yang gelap. Kalau kita gelap-gelapan, berarti sedang ada tempat lain yang terang”.

Pasti masih banyak lagi pertanyaan dan pernyataan aneh, kan. Itu tandanya anak kita berpikir tentang yang terjadi di sekitarnya, kita patut bersyukur dan tentu perlu menambah wawasan untuk menjawab, ya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.