Memasuki usia 6 Bulan, si Kecil sudah siap mencicipi MPASI (makanan Pendamping Asi). Di awal-awal pemberian MPASI, selain tekstur makanan dan takarannya, ada satu hal lagi yang harus diperhatikan, yaitu frekuensi pemberian MPASI.
Mari kita kupas setiap tahapannya berapa kali si Kecil mendapatkan MPASI nya.
- 6 bulan
Di awal MPASI ini, si kecil akan makan sebanyak 2-3 kali sehari. Tentunya ASI masih tetap diberikan sesuai keinginannya. Di fase ini porsi MPASI dapat diberikan sebanyak 2-3 sendok makan sembari mengenalkan rasa dan perlahan-lahan dapat ditingkatkan porsinya. Untuk teksturnya berupa bubur kental yang teksturnya sangat halus.
2. 6-9 bulan
Pada fase ini, pemberian MPASI tetap sebanyak 2-3 kali sehari hanya saja ada tambahan waktu makan snack atau selingan. Umumnya selingan bisa berupa buah yang dilumatkan atau di jus. Porsinya masih sama sekitar 2-3 sendok makan yang mana dapat ditambahkan setiap harinya. Sementara untuk tekstur di bulan ke-7 dapat dinaikkan teksturnya menjadi bubur tim saring atau makanan keluarga yang dilumatkan dengan saringan agar teksturnya lebih halus namun lebih kasar dibandingkan bubur kental.
3. 9-12 bulan
Pada fase ini, pemberian makan akan ditingkatkan hingga 3-4 kali dan juga ada makanan selingan sebanyak 1-2 kali sehari. Porsi makan sudah meningkat yaitu sekitar setengah hingga tiga per empat mangkuk ukuran 250ml. tekstur makanan lebih meningkat. Yakni tidak lagi terlalu halus atau dilumatkan engan saringan tetapi cukup dengan mencincang atau mencacah lauk pauk sajian keluarga di rumah.
4. 12-24 bulan
Di usia ini, makanan si Kecil sudah mulai serupa dengan makanan Ayah dan Bunda. Tekstur tidak lagi halus, nasi tidak lagi di tim melainkan sudah mulai bisa makan nasi seperti orang dewasa. Porsi makan pun sudah lebih banyak yaitu sekitar 1mangkok ukuran 250ml. beberapa makanan yang sulit dikunyah dapat dibantu dengan mengiris-irisnya seperti daging atau menyuwir daging ayam agar mudah ditelan. Di fase ini pun si kecil masih mendapatkan makanan selingan serta ASI yang tetap diberikan sesuai permintaan.
Di semua fase ini pastikan Ayah dan Bunda mempersiapkan makanan padat bergizi yang sesuai dengan metode menu 4 bintang. Masih ingat kan Ayah Bunda mengenai si 4 Bintang? Apa saja komposisi menu 4bintang itu? Yuk kita simak bersama-sama :
Sumber Karbohidrat atau makanan pokok yang terdiri dari beras, atau umbi-umbian
Sumber protein hewani berasal dari daging ayam, sapi, ikan atau telur
Sumber Protein nabati dapat diberoleh dari kacang-kacangan seperti tahu, tempe, kacang merah, buncis dan lainnya
Sumber serat dapat berasala dari sayur ataupun buah-buahan. Buah-buahan dapat dijadikan pilihan camilan yang segar dan sehat untuk si Kecil
Selain memberikan ASI sesuai kebutuhan, pastikan juga ya kalau si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup yaitu sekitar 1-2 gelas setiap harinya. Jumlah cairan bisa saja ditambahkan apabila cuaca atau daerah tinggal Ayah dan Bunda sangat panas. Jangan lupa yah Ayah Bunda, untuk tetap menjaga kebersihan makanannya. Selamat mengeksplor menu-menu special untuk si Kecil.
Sumber:
Tanoto Foundation , Parenting Module
Dr. Tiwi -Sehat Lezat Olah Saji – Panduan Nutrisi Bayi
