Bagi anak, bermain sangatlah menyenangkan serta merupakan wahana belajar yang paling mudah dan efektif (BKKBN, 2014). Saat bermain, berbagai aspek perkembangan dan potensi dalam diri anak dapat berkembang dengan optimal. Bermain dapat membantu merangsang pertumbuhan anak, menambah nafsu makan, serta merangsang pertumbuhan otot dan tulang.
Bermain itu sederhana dan kompleks. Ada berbagai macam jenis permainan: simbolis, sosio-dramatik, fungsional, permainan dengan peraturan, dan sebagainya. Melalui permainan, anak bisa belajar banyak. Permainan di luar rumah juga akan mempengaruhi kesehatan anak. Di samping itu, perlu adanya waktu istirahat di sekolah anak untuk bermain.
Berikut beberapa kegiatan bermain Seru yang dapat Bunda lakukan bersama si kecil:
Berburu harta karun
Buatlah aktivitas kegiatan berburu harta karun dan melibatkan anak untuk mencari barang-barang yang penting atau sekedar mencari snack favorit yang telah disembunyikan.
Bermain dandan-dandanan/ fashion show
Bunda bisa berdandan menyerupai sebuah karakter bersama dengan anak dan bantu anak mengekspresikan imajinasi mereka.
Boneka jari
Bunda bisa membuat boneka jari dengan menggunakan kertas. Boneka jari ini bisa berupa karakter apa saja. Berikan berbagai skenario cerita menggunakan berbagai karakter.
Jalan atau bersepeda bersama
Bunda bisa meluangkan waktu untuk berjalan pagi dengan si Kecil mengikuti dengan naik sepeda sambil memperhatikan keadaan sekitar.
Membuat scrapbook
Bunda bisa menyatukan foto- foto si kecil sejak masih bayi hingga saat ini dan hias bersama serta ceritakan hal-hal menarik terkait foto tersebut. Sesuatu yang sederhana seperti menggambar atau mewarnai hiasan bersama dapat menyenangkan.
Read aloud
Bacalah buku dengan suara nyaring.Tirukan suara-suara berbeda sesuai karakter dan situasi cerita.
Ketika bermain Bunda juga bisa berkomunikasi dengan anak mengenai alur cerita dan karakternya serta mendukung anak untuk bertanya dan mengutarakan perasaan mereka (Kumon, 2016). Apabila anak bertanya, tentang bagaimana cara permainan sebaiknya Bunda menjawab dengan sabar. Begitupula apabila si kecil membutuhkan waktu untuk mengerjakan permainan tadi.
BKKBN. (2014). Menjadi Orangtua Hebat dalam Mengasuh Anak (usia 0-6 tahun).
Jakarta: Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional.
Kumon. (2016, April). The Benefits of Storytelling. Retrieved May 25, 2020, from Kumon: https://www.kumon.co.uk/blog/the-benefits-of-storytelling/
Parenting Module (Rumah Anak SIGAP, Tanoto Foundation)