Ketahui Manfaat Vitamin A untuk Tumbuh Kembang Anak

 
Tidak hanya terbatas pada kesehatan mata, vitamin A juga berperan penting dalam tumbuh kembang dan pencegahan stunting

Di masa-masa pertumbuhan Si Kecil, Ayah Bunda harus tahu kalau pemberian vitamin sangat diperlukan agar membantu otak dan fisik mereka berkembang dengan lebih optimal. Dari sekian vitamin yang ada, Vitamin A merupakan salah satu nutrisi esensial yang tidak boleh terlewatkan dalam pola makan Si Kecil. Tidak hanya terbatas pada kesehatan mata, vitamin ini juga berperan penting dalam tumbuh kembang dan pencegahan stunting.

Berdasarkan data yang ada, berikut ini kebutuhan vitamin A untuk Si Kecil berdasarkan usianya, yaitu:

  • Usia 0–5 bulan: 375 RE atau 112,5 mcg
  • Usia 6–36 bulan: 400 RE atau 120 mcg
  • Usia 4–6 tahun: 450 RE atau 135 mcg
  • Usia 7–9 tahun: 500 RE atau 150 mcg

Manfaat Vitamin A untuk Tumbuh Kembang dan Pencegahan Stunting

Dalam mendukung tumbuh kembang anak, Vitamin A memiliki peran krusial karena manfaatnya dalam menjaga kesehatan mata. Tidak hanya itu, sistem kekebalan tubuh juga akan lebih kuat dengan dukungan pertumbuhan sel yang sehat. Si Kecil yang asupan Vitamin A-nya tercukupi memiliki peluang yang lebih baik untuk tumbuh optimal, baik dari segi fisik maupun perkembangan kognitif.

Kebalikannya, Ayah dan Bunda perlu memperhatikan kekurangan Vitamin A yang berkaitan dengan peningkatan risiko stunting pada anak. Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kurangnya gizi yang cukup, termasuk vitamin A.

Sumber Alami Vitamin A

Ayah Bunda, ternyata nggak susah loh memenuhi vitamin A anak dengan sumber-sumber pangan lokal di sekitar kita. Beberapa contoh bahan pangannya adalah:

  • Wortel: Seperti yang diketahui, wortel merupakan salah satu sumber vitamin A yang paling terkenal. Kandungan beta-karoten yang tinggi dalam wortel akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang mana dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mata dan pertumbuhan Si Kecil.
  • Ubi jalar: Ubi jalar, terutama yang berwarna oranye, kaya akan beta-karoten. Selain itu, ubi jalar juga mudah diolah dan disukai anak-anak karena rasanya yang manis alami.
  • Bayam: Sayuran hijau, seperti bayam, juga merupakan sumber vitamin A yang baik. Selain vitamin A, sayuran ini juga mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia pada Buah Hati.
  • Telur: Retinol, bentuk vitamin A yang siap digunakan oleh tubuh, ternyata ada loh dalam kuning telur. Satu butir kuning telur mentah dipercaya terdapat sekitar 63 mcg retinol. Bukan hanya itu, telur juga kaya akan protein dan lemak sehat yang mendukung pertumbuhan Si Kecil.
  • Mangga: Buah mangga, selain manis dan segar, juga merupakan sumber beta-karoten yang bagus. Mangga bisa menjadi camilan sehat atau campuran dalam makanan Si Kecil.

Contoh Resep MPASI kaya Vitamin A

Dalam rangka memberikan asupan vitamin A yang optimal, Ayah dan Bunda bisa nih mencoba resep Makanan Pendamping ASI (MPASI) inovatif yang mudah dan kaya gizi ini. Selain bergizi, resep ini juga mudah dibuat di rumah dan pasti disukai anak.

Puree Ubi Jalar dan Bayam dengan Telur
Bahan-bahan:
1 buah ubi jalar ukuran sedang
1 cangkir bayam yang sudah dicuci bersih
1 butir telur ayam
Air secukupnya

Cara Membuat:
– Kupas dan potong-potong ubi jalar menjadi dadu kecil agar cepat matang. Rebus ubi jalar hingga empuk, lalu tiriskan.
– Cuci bayam hingga bersih dan rebus sebentar hingga layu. Tiriskan.
– Rebus telur hingga matang, lalu kupas dan ambil kuning telurnya.
– Blender ubi jalar, bayam, dan kuning telur hingga halus. Tambahkan air secukupnya untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.
– Sajikan puree ini hangat-hangat untuk Si Kecil. Puree ini bisa disimpan dalam lemari es hingga dua hari, atau dibekukan untuk penggunaan yang lebih lama.

Terakhir, penting diingat bahwa terpenuhinya kebutuhan vitamin A bagi Si Kecil bukanlah tugas yang bisa diserahkan kepada salah satu orang tua saja. Ayah dan Bunda perlu bekerja sama dan berkolaborasi terus-menerus dalam memastikan asupan gizi yang seimbang bagi Si Kecil. Ayah bisa membantu belanja bahan-bahan makanan yang kaya vitamin A, sementara Bunda menyiapkan makanan dan menu sehari-hari. Atau. Atau, Bunda juga bisa mengajak Ayah untuk bersama-sama mencoba resep MPASI baru yang inovatif di dapur.

Dengan berbagi peran dan tanggung jawab, Ayah dan Bunda tidak hanya memastikan kesehatan Si Kecil, tetapi juga menguatkan ikatan keluarga.

Referensi:

https://www.alodokter.com/vitamin-a-untuk-anak-ini-manfaat-dan-jumlah-yang-dibutuhkan

https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/pentingnya-vitamin-a-dalam-membentuk-generasi-sehat-dan-kuat

World Health Organization. (2009). Global prevalence of vitamin A deficiency in populations at risk 1995-2005. WHO Global Database on Vitamin A Deficiency.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.