Kontributor Penyebab Stunting pada Masa Menyusui

 
Stunting juga dapat terjadi pada Si Kecil jika Bunda tidak memberikan ASI eksklusif lho.

Bunda tau gak sih penyebab stunting? Penyebab utama stunting diantaranya kurang asupan gizi dan nutrisi. Bunda harus mencegah stunting sejak saat hamil, menyusui hingga Si Kecil berusia 2 tahun. Stunting juga dapat terjadi pada Si Kecil jika Bunda tidak memberikan ASI eksklusif lho. Oleh karena itu, saat fase menyusui gizi yang harus dipenuhi hampir sama dengan menu saat Bunda hamil, hanya jumlah dan nutrisinya yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Makanan juga harus diperhatikan, beri asupan yang sehat dan bergizi tinggi dengan teratur dan dengan porsi yang cukup, minum air mineral yang cukup, vitamin, dan mengurangi makanan beraroma menyengat (pedas, dll)

Apa saja sih penyebab lain stunting selain yang disebutkan di atas? Berikut adalah beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan stunting. Yuk, disimak!

  1. Kekurangan Gizi dalam Jangka Waktu Lama
    Mungkin Bunda tidak menyadari bahwa penyebab stunting bisa terjadi saat Bunda sedang mengandung. Hal itu bisa disebabkan karena Bunda tidak memperhatikan makanan sehat, bergizi serta berprotein tinggi. Selain itu, kurangnya asupan vitamin dan mineral dapat meningkatkan risiko stunting.
  2. Pola Makan yang Kurang Diperhatikan
    Rendahnya kesadaran Bunda dengan asupan gizi pada makanan dapat meningkatkan risiko stunting lho. Bunda perlu mengetahui konsep gizi dan pola makan yang sehat pada masa sebelum, saat dan setelah melahirkan.
  3. Tidak Melakukan Perawatan Pasca Melahirkan
    Sebaiknya Bunda dan Si Kecil melakukan perawatan pasca melahirkan. Dan juga sangat dianjurkan untuk Si Kecil langsung diberikan ASI sebagai sumber makanan dan untuk memperkuat sistem imunnya.
  4. Sanitasi yang Buruk
    Faktor sanitasi yang buruk juga merupakan salah satu penyebab stunting. Perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal Bunda, terutama kualitas air yang digunakan untuk sehari-hari baik untuk minum ataupun mandi. Lingkungan yang kurang bersih dan sulit mengakses air bersih akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang Si Kecil.

Jadi, Bunda sudah tahu kan apa saja penyebab stunting? Dengan begitu, Bunda perlu mengetahui berbagai cara yang dapat mencegah stunting sebelum, saat dan sesudah masa kehamilan.

  1. Memahami Konsep Gizi
    Pahami kebutuhan gizi yang diperlukan Bunda sebelum, saat dan sesudah masa kehamilan demi memperkuat sistem imunitas Bunda serta Si Kecil sejak saat didalam kandungan. Setelah melahirkan pun, Bunda memerlukan asupan dengan gizi yang baik dan seimbang.
  2. Melakukan Pemeriksaan yang Rutin
    Melakukan pemeriksaan yang rutin selama masa kehamilan sangat diperlukan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan Bunda pada saat hamil, apakah sesuai dengan masa kehamilan. Mengontrol tekanan darah saat pemeriksaan rutin ini juga diperlukan untuk mengetahui tekanan darah Bunda agar terhindar dari anemia atau kekurangan darah. Karena akan mempengaruhi janin di dalam kandungan.
  3. Meningkatkan Kebersihan Lingkungan
    Kuman dan bakteri bersarang pada lingkungan yang tidak bersih dan akan menjadi sumber penyakit. Jika lingkungan tempat tinggal kotor, sistem imunitas tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal dikarenakan kuman dan bakteri yang bersarang. Dengan begitu, Bunda harus menjaga lingkungan agar selalu bersih, terutama pada saat masa kehamilan dan menyusui.

Sumber:
https://web.rshs.or.id/cegah-stunting-dengan-gizi-seimbang-saat-menyusui/
https://rsudblora.blorakab.go.id/2022/12/15/mengenal-stunting-penyebab-hingga-cara-pencegahannya

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.