Kriteria Pengasuhan Layak Untuk Anak Indonesia

 
Jika pengasuhan Si Kecil tidak maksimal, maka bisa jadi akan menimbulkan berbagai konflik di masa depannya kelak.

Bunda, pengasuhan yang layak sangat penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Oleh sebab itu, Ayah dan Bunda perlu memberikan pengasuhan yang layak, agar Si Kecil bisa melalui masa pertumbuhannya dengan bahagia, nyaman, dan penuh kasih sayang. Jika pengasuhan Si Kecil tidak maksimal, maka bisa jadi akan menimbulkan berbagai konflik di masa depannya kelak.

Lantas, apa saja pengasuhan yang layak untuk Si Kecil? Simak ulasan berikut ini agar Ayah dan Bunda bisa memberikan pola pengasuhan terbaik untuk Si Kecil.

1. Menunjukan kasih sayang kepada Si Kecil
Anak-anak perlu tumbuh di lingkungan yang memenuhi kebutuhan sosial dan emosional mereka. Karena lingkungan yang baik juga turut menjadi penentu sikap anak saat dewasa kelak. Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk tumbuh kembang anak dengan menjaga keharmonisan keluarga, memenuhi kebutuhan anak, melakukan stimulasi yang sesuai untuk perkembangan anak, serta memberikan perlindungan dari kekerasan. Prinsip pengasuhan yang positif diperlukan kerjasama yang baik, tidak hanya pada Ayah dan Bunda, tetapi juga keluarga inti lainnya.

2. Membimbing agar Si Kecil bersikap baik pada sesama
Mengajarkan Si Kecil untuk saling memaafkan, belajar menghargai perbedaan, memperingatkan Si Kecil dengan penuh cinta dan kasih sayang, jauhkan diri dari tindak kekerasan, serta memberikan apresiasi prestasi Si Kecil.

3. Membuat Si Kecil disiplin
Mendisiplinkan Si Kecil tidak perlu dengan cara yang kejam. Ayah dan Bunda bisa memberikan waktu untuk Si Kecil menyendiri agar mereka dapat keluar dari lingkungan yang menciptakan perilaku buruk dan menenangkan diri.

4. Bimbing Si Kecil untuk bertanggung jawab
Ajarkan Si Kecil untuk mulai membantu pekerjaan rumah tangga yang sesuai dengan usia serta kemampuannya. Seperti membuang sampah pada tempatnya atau merapikan kembali mainan setelah dimainkan. Sedangkan, Bunda bisa ajarkan anak yang lebih besar untuk berbelanja, menyapu ataupun mencuci pakaian.

5. Memberikan pujian untuk Si Kecil yang berperilaku positif
Memberikan pujian merupakan sebuah bentuk dukungan untuk Si Kecil ketika mereka melakukan perilaku positif. Hal ini juga dapat mendorong Si Kecil untuk berfokus dalam proses daripada hasil dan juga dapat membantunya mengurangi kecemasan dan stress di usia sekolah.

6. Menerapkan peraturan dengan konsekuensi yang konsisten
Si Kecil harus memahami terlebih dahulu konsekuensi jika melanggar aturan sebelum aturan tersebut diterapkan. Dengan begitu, Si Kecil tidak akan menguji atau menantang batas untuk melihat seberapa jauh mereka berperilaku.

Tentu saja sebagai orang tua, Ayah dan Bunda menginginkan yang terbaik untuk perkembangan Si Kecil. Nah, mari bersama-sama kita menciptakan lingkungan yang pola asuh yang layak sehingga Si Kecil senantiasa dapat tumbuh dan berkembang dengan nyaman.

Sumber:
https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/jemima/tips-pengasuhan-orangtua-yang-ajarkan-anak-perilaku-positif?page=all

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.