Lakukan Hal Ini Agar Suami Tidak Merasa Terabaikan

 

Memiliki anak, karier yang sibuk, dan rumah yang menuntut perawatan rutin. Hal-hal tersebut membutuhkan banyak energi fisik dan emosional, dan jika seorang ibu juga tidak meluangkan waktu untuk perawatan diri, dia dapat menemukan dirinya lelah dan tidak ada yang tersisa untuk diberikan kepada hubungan dengan suaminya. Sangat mudah untuk melupakan bahwa cinta romantis membutuhkan pemeliharaan juga, atau tentunya akan tidak terawat bahkan hilang.

Berkomunikasi adalah kunci utama, apa yang membuat Anda tertarik satu sama lain, bagaimana anda terhubung, dan bagaimana menyelesaikan konflik. Laki-laki cenderung lebih memendam perasaan dibandingkan wanita dan tidak berbicara terlalu banyak. Tetapi bukan berarti mereka tidak ingin berbicara, terkadang Bunda bisa memancingnya untuk membahas suatu topik, bisa tentang masa muda saat sedang menjalani pendekatan agar percikan cinta bisa muncul.

Dua minggu atau sebulan sekali jadwalkan waktu hanya berdua saja. Bisa makan malam di luar, menonton bioskop, mengunjungi tempat-tempat nostalgia saat belum ada si kecil. Namun jika si kecil tidak memungkinkan untuk ditinggal atau di jaga orang lain, Ayah dan Bunda bisa sekedar menonton TV di rumah saat anak sudah tidur. Sebelum tidur Bunda juga bisa menginisiasi pillow talk dan berbicara dari hati-ke hati tentang harapan masing-masing.

Satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari pernikahan adalah hubungan percintaan. Frekuensi bercinta bisa jadi menurun, mungkin karena Bunda terlalu lelah. Namun untuk tetap membuat suami merasa tidak diabaikan Bunda bisa mengalokasikan waktu yang lebih intim bersama dan menunjukkan kepedulian satu sama lain dengan sentuhan sayang.

Untuk menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia dan sejahtera, Anda perlu berupaya meningkatkan hubungan dengan pasangan. Pernikahan yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan seseorang, dan itulah mengapa penting bagi Ayah dan bunda untuk dapat saling memahami.

Sumber:

https://www.parents.com/parenting/relationships/staying-close/staying-lovers-while-raising-kids/

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.