Lebih Baik Simpan ASIp di Botol Kaca atau Kantong Plastik?

 
Bunda, memilih menggunakan botol kaca ataupun kantong plastik sebenarnya sama baiknya.

Istilah ASI perah atau ASIp bagi Bunda dan Ayah yang memiliki Buah Hati baru lahir pasti bukanlah sesuatu yang asing. Biasanya ASIp ini disiapkan oleh Bunda yang bekerja, memiliki banyak aktivitas di luar rumah, atau Bunda yang jumlah ASInya sangat banyak sehingga harus dipompa agar tidak merasa sakit. Setelah dipompa, biasanya ada Bunda yang memilih untuk menggunakan botol kaca atau kantong plastik khusus ASIp untuk menyimpannya. Nah, bagi Bunda yang baru saja melahirkan Si Kecil dan masih bingung pilih botol kaca atau kantong plastik khusus ASIp, bisa cek kelebihan dan kekurangan masing-masing wadah berikut ya! lebih baik simpan dimana ya?


Botol kaca

Banyak bunda yang lebih senang menyimpan ASI perahnya di botol kaca karena bisa dipakai ulang, sehingga lebih hemat. Tidak hanya itu, ASIp yang disimpan juga dianggap lebih aman, karena tertutup rapat dan steril. Namun, ada beberapa kekurangan yang juga harus diperhatikan nih sama Bunda.

  • Kelebihan
    Bisa dipakai berulang sehingga hemat dan tidak menumpuk sampah, kualitas asip terjaga karena tutup karet membuat lebih kedap udara dan kecil kemungkinan tumpah, kemurnian rasa terjaga karena tidak menyerap bau dan bahan lebih padat
  • Kekurangan
    Rentan pecah apabila terjatuh karena dari kaca, bobotnya berat sehingga perlu hati-hati dalam mengambil, meletakkan, dan mencuci, ukuran lebih besar sehingga butuh ruang penyimpanan besar, perlu penataan khusus agar muat di freezer yang ukurannya terbatas, botol kaca yang digunakan kembali harus rutin dicuci agar tidak terkena bakteri yang membahayakan buat hati.

Kantong plastik

  • Kelebihan
    Mudah disimpan karena ukuran kecil, mudah ditumpuk sehingga ruang penyimpanan dapat disesuaikan, tidak perlu khawatir akan pecah saat terjatuh, mudah ditulis karena ada tempat menulis keterangan, ada kantong plastik yang bisa langsung disambungkan ke pompa ASI sehingga mempercepat proses penyimpanan.
  • Kekurangan
    Barang dengan bahan dasar plastik memiliki risiko sobek dan bocor lebih tinggi dari kaca. Wadah ini bisa tergesek atau tersangkut saat disimpan atau akan digunakan, sehingga bisa menyebabkan ASIp terbuang sia-sia. Ukuran kantong plastik dibandingkan botol kaca jelas berbeda. Biasanya satu kantong hanya mampu menyimpan sekitar 200 ml ASIp, sehingga dalam satu hari Bunda bisa menghabiskan beberapa kantong plastik. Bagi alat pompa yang tidak bisa langsung masuk ke wadah plastik, maka perlu segera dipindahkan yang berisiko tumpah. Di sisi lain, sering berpindah-pindah wadah juga membuat ASI rentan terkontaminasi bakteri.-

Bunda, memilih menggunakan botol kaca ataupun kantong plastik sebenarnya sama baiknya. Yang penting, keduanya harus aman untuk Si Kecil dan tidak mengandung bahan yang berbahaya. Pastikan wadah yang digunakan tidak mengandung BPA yang dapat mengganggu sistem endokrin yang berkaitan dengan pengaturan fungsi tubuh. Hal ini akan berdampak pada kerusakan jaringan pada sistem reproduksi, sistem kekebalan tubuh, serta sistem saraf.

Sumber:
https://www.sehatq.com/artikel/pilih-botol-asi-atau-kantong-asi-ini-kelebihan-dan-kekurangannya
https://kumparan.com/kumparanmom/botol-kaca-vs-plastik-mana-yang-lebih-baik-untuk-simpan-asi-perah-1pPcjDIGTHN/full

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.