Me-Time untuk Ibu, Keharusan bagi Kesehatan Jiwa

 
Untuk dapat melakukan “me-time”,ibu perlu mundur sejenak dari segala keriuhan pekerjaan dan rumah tangga.

Ibu sering diidentikkan dengan sosok serba bisa yang dapat melakukan apa saja untuk keluarga tanpa mengenal waktu, ibu mengorbankan waktu lebih banyak daripada siapapun di dalam keluarga, sampai melupakan waktu untuk dirinya sendiri, baik itu ibu pekerja maupun ibu rumah tangga.

Kata “me-time” atau waktu untuk diri sendiri pun menjadi asing bagi para ibu, padahal me time itu sangat penting. Karena pada dasarnya, sebelum menjadi ibu, mereka adalah wanita dengan segala mimpi dan kesukaannya tersendiri. Wanita memiliki hobi yang membuat dirinya hidup. Menjadi ibu, bukan berarti harus melepas itu semua.

Memiliki seorang ibu yang merasa bahagia dan terpenuhi akan lebih bermanfaat bagi anak-anak Ketika mereka melihat ibu yang secara aktif dan menikmati dan mengejar tujuan, mimpi, atau hobi, maka ibu sedang mengajari mereka bahwa ibu menghargai diri sendiri sama seperti ibu yang menghargai dan merawat a anak-anaknya Itu adalah pelajaran yang sangat berharga.

Untuk dapat melakukan “me-time”,ibu perlu mundur sejenak dari segala keriuhan pekerjaan dan rumah tangga. Berpikir lagi apa yang membuat bahagia sebagai pribadi. Berikut adalah sembilan manfaat “me-time” dan mengapa hal itu penting untuk kesejahteraan ibu dan juga orang-orang di sekitarnya.

  1. Tenang: Dengan semua jadwal, kewajiban mengasuh anak, tuntutan pekerjaan, dan banyak lagi, Ibu mungkin merasa sulit untuk mengeksplorasi pikirannya sendiri. Terkadang kita hanya perlu diam dan membiarkan diri kita apa adanya. Cari waktu dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat mengatur ketenangan mutlak.
  2. Kejelasan: Sebagai ibu, terkadang kita dipaksa untuk membuat keputusan atau penilaian yang sulit yang membutuhkan pertimbangan yang matang. Saat itu; pentingnya “me-time” untuk menyingkirkan semua gangguan agar bisa memikirkan semuanya. Hal-hal yang benar-benar penting akan menjadi lebih jelas.
  3. Tujuan: “me-time” adalah kunci untuk memulai hari libur dengan benar. Atur alarm, bangun sebelum orang lain dan lakukan peregangan. Ambil secangkir kopi dan duduk di teras nikmati suara pagi saat menjernihkan pikiran. Ini akan membantu mengatur langkah untuk hari itu dan memutuskan bahwa hari itu akan menjadi hari yang menyenangkan. Ketika ibu berniat untuk hari itu menjadi hebat, maka itu pasti akan terjadi.
  4. Rasa Syukur: Kita semua memiliki hal-hal untuk disyukuri, tetapi ketika kita terus-menerus merasa tergesa-gesa dari satu hal ke hal berikutnya, sulit untuk melihat bagaimana kita benar-benar diberkati. Meluangkan waktu untuk diri sendiri akan memungkinkan Anda untuk melihat apa yang kita miliki dan dapat mengungkapkan rasa terima kasih untuk itu.
  5. Kedamaian: Sebagai ibu, kita merasa perlu memberi diri kita sendiri kepada yang lain sampai tidak ada yang tersisa; tetapi ketika kita menghabiskan hanya 15 menit sendirian dengan diri sendiri, kita akan mendapatkan kedamaian batin yang memungkinkan Anda untuk memberi kembali tanpa merasa kesal. Memberi adalah bagian utama dari menjadi seorang ibu, dan dibutuhkan kedamaian yang besar untuk melakukannya dengan sukses setiap hari.
  6. Perencanaan: Ini adalah kunci untuk menyelesaikan semuanya. kita dapat merencanakan “me-time” sebelumnya, sehingga pembagian kegiatan untuk keluarga dan diri sendiri pada hari itu menjadi lebih jelas.
  7. Fokus: Tanpa meluangkan waktu untuk fokus, kita mungkin akan kehilangan beberapa peluang bagus untuk menggabungkan tugas, keperluan di luar rumah, atau tugas lain yang dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. Jika kita bisa meluangkan waktu untuk fokus mengatur jadwal kita dapat bekerja cerdas tanpa merasa bekerja terlalu keras.
  8. Emosi: Kita adalah makhluk emosional, jadi penting untuk merangkul itu dan meluangkan waktu untuk emosi itu. Emosi dalam hal ini bukan berarti amarah, namun perasaan dalam diri. Tidak peduli apa pun, jangan biarkan diri kita menjadi mati rasa terhadap lingkungan dalam kehidupan yang serba cepat dan menuntut. Sebagai ibu, kita harus meluangkan waktu untuk emosi kita.
  9. Kecerdasan: “me-time” juga dapat menambah ide-ide baru atau menciptakan solusi untuk masalah rumah tangga yang selama ini yang mungkin belum terpecahkan. Tarik diri sejenak untuk menenangkan diri dan melihat segala sesuatu dari perspektif lain, maka akan Anda ibu akan dapat lebih mudah melakukan segala hal yang sebelumnya dianggap sulit.

Berikut ini beberapa tips “me-time” yang dapat dilakukan para ibu:

  • Nonton serial atau film favorit di rumah tanpa terganggu
  • Berjalan-jalan santai
  • Manjakan diri ke salon
  • Berolahraga
  • Tidur yang benar tanpa terganggu
  • Kencan dengan suami
  • Melakukan hobi seperti membaca atau bercocok tanam
  • Pergi dengan teman-teman
  • Traktir diri sendiri dengan makanan enak atau berbelanja
  • Sekedar berdiam diri

Semua orang membutuhkan istirahat dari kesibukan sehari-harinya, termasuk ibu. “Me-time” adalah bagian dari pemeliharaan diri dan tidak ada yang salah dengan itu. Terlalu banyak pekerjaan akan menyebabkan kelelahan, kelelahan, dan stres kronis. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengambil langkah mundur dan istirahat untuk diri sendiri.

Menghabiskan setidaknya 15 menit sehari sendirian sangat penting, seperti halnya kencan reguler dengan diri sendiri, karena “me-time” bagi ibu merupakan suatu keharusan untuk kesehatan jiwanya.

Sumber artikel:

The Importance of Me Time as a Mother

Why Mothers Need Some ‘Me’ Time and How to Get it.

https://mercury.postlight.com/amp?url=http://www.hitchedmag.com/article.php?id=1209

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.