Menikah adalah salah satu keputusan besar dalam hidup yang tidak boleh diambil dengan sembarangan. Banyak pasangan yang terlalu fokus pada acara pernikahan, tetapi lupa mempersiapkan kehidupan setelahnya. Salah satu hal penting yang sering luput dari perhatian adalah dampak pernikahan yang tidak terencana terhadap kesehatan anak, khususnya risiko stunting.
Yuk, kita bahas kenapa persiapan pernikahan itu penting, baik secara fisik maupun mental, agar dapat menjalin rumah tangga yang harmonis dan mencegah stunting pada anak di kemudian hari.
1. Kenapa Menikah Harus Dipersiapkan dengan Matang?
Menikah bukan hanya soal menyatukan dua hati, tetapi juga menyatukan dua kehidupan. Tidak hanya memerlukan kesiapan emosional, pernikahan juga memerlukan persiapan fisik yang baik, terutama untuk pasangan yang berencana memiliki anak. Salah satu dampak dari pernikahan yang tidak terencana dengan baik adalah meningkatnya risiko stunting pada anak.
Pertanyaanya selanjutnya adalah, bagaimana dinamika pernikahan yang tidak dipersiapkan dapat meningkatkan potensi stunting pada anak? Selain kondisi fisik dan mental, ada beberapa hal lain terkait kesejahteraan keluarga yang perlu diperhatikan seperti pengetahuan yang cukup tentang kesehatan dan gizi, ketidakstabilan ekonomi, kesehatan mental dan emosional calon orang tua, pemahaman terhadap tumbuh kembang anak, dan dukungan keluarga bagi keluarga dan orang tua baru.
Jika tidak dipersiapkan dengan baik, hal-hal di atas dapat mempengaruhi secara langsung kesejahteraan anak, termasuk dalam aspek nutrisi dan kesehatan yang erat kaitannya dengan risiko stunting.
2. Persiapan Apa yang Harus Dilakukan?
Ada beberapa aspek penting untuk mempersiapkan pernikahan yang perlu dilakukan sebelum menikah:
- Kesiapan Fisik
Kesehatan fisik calon pengantin, terutama calon ibu, sangat berpengaruh pada kesehatan bayi. Nutrisi yang baik sebelum dan selama kehamilan penting untuk mencegah stunting dan mendukung perkembangan janin. Asam folat membantu perkembangan otak, zat besi mencegah anemia, sementara kalsium dan vitamin D penting untuk tulang. Zink mendukung kekebalan dan pertumbuhan sel, protein membantu pertumbuhan jaringan, dan omega-3 mendukung perkembangan otak.
Hasil analisis menunjukkan bahwa layanan pranikah yang berkualitas memiliki pengaruh positif terhadap pengetahuan gizi calon pengantin, yang nantinya akan mencegah masalah nutrisi yang dapat menyebabkan stunting.
- Kesiapan Mental
Menikah dan memiliki anak memerlukan kesiapan mental seperti kemampuan mengelola emosi, kesiapan untuk berkomunikasi secara efektif dengan pasangan, serta kesanggupan menghadapi tekanan atau stres.
Kesiapan mental juga mencakup kesadaran akan tanggung jawab sebagai orang tua, kemampuan memprioritaskan kebutuhan anak, dan kematangan dalam pengambilan keputusan. Stres yang dialami ibu selama kehamilan bisa memengaruhi kesehatan janin, sehingga calon orang tua perlu siap menghadapi tantangan dengan dukungan emosional yang kuat. Persiapan ini membantu menjaga kesehatan anak sejak masa kehamilan hingga masa kanak-kanak
- Komunikasi Antar Pasangan
Selain kesiapan fisik dan mental, komunikasi yang baik antara calon suami dan istri sangatlah penting. Hubungan yang sehat dengan komunikasi terbuka akan membantu pasangan memahami dan menghadapi tantangan dalam keluarga, termasuk dalam hal kesehatan anak. Ketika suami dan istri saling mendukung dan berbagi tanggung jawab, mereka dapat menjaga kesejahteraan mental dan fisik, yang berkontribusi pada kesehatan anak.
Hubungan pernikahan yang kuat dan harmonis juga memengaruhi ketahanan keluarga secara keseluruhan. Keluarga yang mampu berkomunikasi dengan baik cenderung lebih resilien menghadapi masalah, termasuk dalam menjaga kesehatan anak. Ketika kedua pasangan siap secara mental dan emosional, mereka lebih mampu membuat keputusan bersama yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi keluarga, yang pada akhirnya berdampak positif pada pencegahan stunting.
- Pentingnya Kesiapan Finansial
Kesiapan finansial sebelum pernikahan sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan anak, serta mencegah stunting. Calon orang tua perlu merencanakan keuangan untuk memastikan akses ke perawatan kesehatan yang memadai selama kehamilan, serta asupan nutrisi yang cukup bagi ibu. Tabungan untuk kebutuhan tak terduga, seperti komplikasi medis atau kebutuhan gizi tambahan, juga diperlukan.
Dengan kesiapan finansial yang baik, pasangan dapat memberikan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan anak sejak awal.
3. Langkah yang Harus Dipersiapkan
Berikut beberapa hal yang bisa dipersiapkan oleh calon pengantin sebelum menikah untuk mencegah stunting pada anak:
- Rutin cek kesehatan
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah, seperti cek darah, HIV, dan status gizi. Ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing, sehingga bisa dilakukan pencegahan dan pengobatan dini jika diperlukan.
- Konsultasi dengan ahli gizi
Calon pengantin, terutama calon ibu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan asupan gizi yang tepat sebelum hamil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tubuh dalam kondisi yang siap untuk kehamilan.
- Edukasi mengenai 1000 hari pertama kehidupan
Pasangan yang akan menikah sebaiknya juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Ini adalah periode paling kritis dalam perkembangan anak, yang sangat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan mereka di masa depan.
4. Dampak Pernikahan yang Tidak Dipersiapkan dengan Baik
Pernikahan yang tidak dipersiapkan dengan baik dapat meningkatkan risiko stunting pada anak. Ketidaksiapan secara fisik dan mental, serta kurangnya pengetahuan tentang gizi, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada ibu dan bayi. Sebaliknya, pernikahan yang dipersiapkan dengan baik akan memberikan bekal yang cukup bagi calon orang tua untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan anak mereka, mengurangi risiko stunting, dan memastikan anak tumbuh dengan optimal.
Menikah bukan hanya soal cinta, tapi juga tanggung jawab besar dalam membangun keluarga yang sehat dan bahagia. Dengan mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum menikah, berkomunikasi dengan baik, serta memahami pentingnya gizi dan kesehatan, calon pengantin dapat membantu mencegah stunting pada anak mereka.
Jadi, jangan lupa untuk mempersiapkan pernikahan dengan baik, karena masa depan anak kita dimulai sejak sebelum kita mengucapkan janji pernikahan.
Referensi:
https://sjik.org/index.php/sjik/article/view/332/248
https://aisyah.journalpress.id/index.php/jika/article/view/7138