Pada artikel sebelumnya, Anda telah mengenal istilah bonding atau kelekatan antara orang tua dan anak. Beberapa faktor internal dan eksternal memengaruhi efektivitas perencanaan optimalisasi bonding pada seribu hari pertama anak. Berikut ini akan kami uraikan kedua faktor tersebut serta tips bagaimana mengaplikasikannya.
Faktor Sukses Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri anak. Contoh faktor internal adalah sifat anak secara genetis, apakah anak memiliki sifat periang, ramah, pemalu, pendiam, dan sebagainya. Begitu juga dengan perkembangan mental anak yang terbentuk berdasarkan perhatian orang tua, lingkungan keluarga dan sekitar, serta pengalaman awal di kehidupannya.
Untuk mengoptimalisasi bonding melalui faktor internal ini, dibutuhkan perhatian sejak dini, dimulai sejak masa kandungan, sesaat setelah anak lahir, dan sepanjang pertumbuhannya. Cara orang tua berinteraksi dan merespons kebutuhan anak dengan baik akan membentuk kelekatan emosional yang baik di antara orang tua dan anak.
Faktor Sukses Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar, seperti peran, dukungan, keterlibatan ayah, keluarga, dan tenaga kesehatan. Selain pola asuh yang baik, hal lain yang menjadi contoh penunjang suksesnya bonding secara eksternal ini adalah pemberian makanan bergizi dan imunisasi dasar yang lengkap pada anak agar kesehatan anak terjaga serta memiliki kekebalan terhadap berbagai penyakit.
Di samping itu, memberikan pengenalan terhadap situasi dan lingkungan di mana anak berada akan membuat anak merasa familiar dengan situasi dan lingkungan tersebut. Bonding antara orang tua dan anak melalui faktor eksternal bisa dilakukan misalnya dengan mengajak anak bermain di taman atau eksplorasi lingkungan yang baik.
Tips Mengaplikasikan Bonding secara Optimal
Cara orang tua merespons kebutuhan anak dan berinteraksi dengan anak akan memberikan dampak besar pada proses bonding di antara kedua pihak. Berikut ini adalah tips untuk mengaplikasikan optimalisasi bonding, terutama pada seribu hari pertama usia anak:
Berikan senyum pada anak, agar anak juga merasakan kebahagiaan Anda, sehingga dia akan ikut tersenyum.
Lakukan kontak mata sebagai cara berkomunikasi yang lebih baik. Bisa dilakukan saat Anda menyusui bayi, mendampinginya makan, dan lainnya.
Berikan sentuhan hangat atau pelukan untuk memberikan rasa nyaman dan tenang pada anak.
Menggendong bayi sebagai bentuk respon saat bayi menangis juga akan memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kepercayaan bayi pada sang ibu.
Itulah beberapa tips untuk mengaplikasikan bonding orang tua dan anak secara optimal, di samping faktor internal dan eksternal yang mendukung perkembangan bonding itu sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber :
Parenting Module (Rumah anak SIGAP, Tanoto Foundaton)
Brotherson, SeamUnderstanding Attachment In Young Children, 2001