Orangtua Merasa Insecure, Bagaimana Mengatasinya?

 
Faktor lingkungan memiliki pengaruh menimbulkan perasaan cemas dan takut bagi Ayah Bunda yang baru memiliki anak dan sedang belajar mengasuh si Kecil.

Dalam mengasuh si Kecil seringkali kita merasa ragu, cemas, maupun kurang percaya diri. Tak jarang hal ini membuat orang tua mencari pembenaran atau membandingkan gaya pengasuhan dengan orang lain untuk sekedar meyakinkan diri sendiri bahwa kita sudah mengasuh anak dengan baik.

Namun, hal ini kerap malah membuat kita kawatir dan meragukan kemampuan diri untuk merawat si Kecil dengan benar. Kondisi di mana Ayah Bunda mempertanyakan kemampuan diri sendiri ini secara populer dikenal dengan rasa insecure (perasaan tidak aman yang menyebabkan takut, gelisah, malu, tidak percaya diri).

Faktor lingkungan memiliki pengaruh menimbulkan perasaan cemas dan takut bagi Ayah Bunda yang baru memiliki anak dan sedang belajar mengasuh si Kecil. Pencitraan di media sosial yang terlihat sempurna dan informasi yang belum tentu benar, membuat Ayah Bunda cenderung membandingkan diri.

Berbagai nasihat dari keluarga, tetangga maupun teman seringkali terasa menghakimi dan membuat Ayah Bunda menjadi cemas. Rasa tidak percaya diri yang menghinggapi Ayah Bunda dalam mengasuh si Kecil secara berkepanjangan dapat menyebabkan sifat pasif dalam hidup sosial dan merasa tidak layak, serta mempengaruhi kemampuan dalam mengasuh si Kecil.

Percaya diri adalah kunci menuju pengasuhan yang baik. Saat Ayah Bunda terlihat percaya diri si Kecil akan merasa aman dan nyaman mengekpresikan emosinya seperti sedih, marah dan kesal. Ayah Bunda bisa mulai dengan bersikap tenang, konsisten, dan penuh empati saat merespon si Kecil. Ayah Bunda tidak perlu membuktikan kemampuan pengasuhan kepada siapapun, karena tujuan pengasuhan yang utama adalah si Kecil tumbuh dan berkembang dalam asuhan yang penuh cinta.

Berikut ini adalah tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri Ayah Bunda sebagai orangtua baru :

1. Menikmati peran sebagai orangtua

Nikmatilah peran baru Ayah dan Bunda sebagai orang tua, termasuk menikmati proses untuk terus belajar hal baru terkait pengasuhan anak

2. Bermain bersama si Kecil

Luangkan waktu bermain dengan si Kecil untuk mengembangkan kedekatan emosional. Semakin kita mengenal dan memahami si Kecil, Ayah Bunda akan semakin percaya diri dalam mengasuh si Kecil.

3. Dengarkan respon si Kecil dan percayalah kepada intuisi

Dengan memperhatikan perilaku dan respon si Kecil, Ayah Bunda akan mendapatkan ide bagaimana sebaiknya memperlakukan si Kecil. Ayah Bunda akan menjadi orang yang paling memahami si Kecil.

4. Bersikap konsisten

Tetapkan target pengasuhan yang adil dan realistis sesuai tahap perkembangan usia. Selalu gunakan ceklis tahap perkembangan anak pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai panduan untuk menstimulasi si Kecil. Berikan konsekuensi dan arahan yang positif saat anak melakukan sesuatu sesuatu yang belum tepat. Misalnya saat anak menumpahkan susu, ajak anak untuk membersihkan susu yang tumpah di lantai.

5. Ikut kelas pengasuhan anak

Mengikuti kelas pengasuhan anak merupakan cara terbaik untuk mendapatkan ilmu dan dukungan dari sesama orang tua yang akan meningkatkan percaya diri Ayah Bunda. Dalam kelas pengasuhan, Ayah Bunda secara lebih mendalam akan mempelajari tahap tumbuh kembang si Kecil yang akan mengurangi rasa cemas dan khawatir saat mengasuh.

6. Hindari membandingkan gaya pengasuhan dengan orang lain

Setiap anak adalah unik, sehingga memerlukan gaya pengasuhan yang juga berbeda-beda, fokus pada mengenai karakter anak untuk memberikan pola asuh yang tepat daripada sibuk membandingkan diri dan anak kita dengan Keluarga lain.

Kepercayaan diri dalam mengasuh si Kecil tidak dibangun secara instan tetapi membutuhkan waktu, latihan dan keberanian untuk mencoba berbagai hal untuk merespon dan menstimulasi si Kecil. Seiring dengan berjalannya waktu, Ayah Bunda akan mampu merespon lingkungan sosial yang menantang sebagai hal yang biasa.

Sumber:

https://www.ceritamamah.com/insecure/ https://www.grid.id/parapuan/read/533333622/butuh-support-system-ini-7-pengingat-untuk-ibu-baru-saat-merasa-insecure?page=all https://www.halodoc.com/artikel/ini-yang-akan-terjadi-ketika-merasa-insecure https://www.ayahbunda.co.id/keluarga-psikologi/menjadi-orang-tua-yang-percaya-diri

Schwarz,Nicole. (February, 2016). How to Be a Confident Parent. USA : Positive Parenting Connection.

Bright Horizons team. (December, 2021). Having Confidence in Your Parenting Style, Approach and Decisions. USA : Bright Horizons Foundation

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.