Pentingnya Stimulasi Sensorik Pada Bayi

 

Tahukah Ayah dan Bunda bahwa di tahun pertama di kehidupan anak adalah masa-masa awal anak bekerja dengan sensory system melalui aktivitas motorik yang mereka lakukan setiap hari. Sensory system ini meliputi 8 indra yang sudah mereka bawa sejak lahir. ke- 8 indra ini di antaranya penglihatan (visual), peraba (tactile), penciuman (olfactory), pendengaran (audiotory), perasa (gustatory), keseimbangan (vestibular), proprioception, dan interoception. Ke-8 indera ini tentunya membutuhkan dorongan dari orang tua, dalam memaksimalkan perkembangannya si Kecil. Maka dari itu, dibutuhkan stimulasi-stimulasi meski si Kecil masih bayi.

Satu tahun pertama, si Kecil disibukkan dengan aktivitas dari kedua tangannya, dengan sekian banyak cara, anak membuka lemari, membuka pintu, menggenggam benda-benda yang memiliki tekstur yang berbeda-beda, menutup kotak mainan, membawa sesuatu yang memiliki berat dan memindah-mindahkan barang hingga di usia selanjutnya mereka melakukannya terus menerus, disanalah ada aktivitas dan gerakan yang menuntun tangannya untuk memberikan informasi kepada otaknya hingga indra-indra yang mereka miliki terstimulasi dengan baik.

Berikut adalah beberapa contoh material untuk menstimulasi perkembangan sensorik pada anak di usia 0-12 bulan:

Hiasan Gantung Sewarna untuk Usia 0-1 Bulan (Munari Mobile)

Munari mobile atau dikenal juga dengan hiasan gantung yang terdiri dari warna monokrom ini dapat melatih visual pada anak bayi di usia 0-1 bulan dikarenakan di usia tersebut secara visual masih belum melihat beragam warna. Material ini sangat memungkinkan untuk Ayah dan Bunda membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan kertas origami atau kertas skotlet yang berwarna hitam putih juga Ayah dan Bunda dapat mewarnainya sendiri menggunakan spidol. Jangan lupa letakkan di atas kursi atau tempat tidur si Kecil.

Hiasan Gantung Warna-Warni untuk Usia 2-3 Bulan (Octhahedron Mobile)

Bayi di usia tersebut sudah dapat dikenalkan dengan warna-warna primer tujuannya adalah melatih indra visual. Material ini sangat memungkinkan untuk Ayah dan Bunda membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan kertas origami, kerta skotlet atau benda-benda lain yang memungkinkan dapat digantung dan merupakan warna-warna yang primer seperti merah, kuning, biru dan hijau.

Buku Kayu atau Buku berbahan tebal untuk Usia 3-6 Bulan (Board Book/ Wooden Book)

Bayi di usia ini sudah dapat melihat beberapa gambar sederhana. Memberikan buku ini tujuannya untuk melatih indra visual dan melatih grasping reflex yaitu refleks gerakan jari – jari tangan mencengkram benda-benda yang disentuhkan ke bayi untuk mengoptimalkan indra peraba namun di usia ini si Kecil belum cocok diberikan buku dengan bahan lembaran yang tipis maka buku berbahan tebal dan kaku atau dikenal dengan boardbook /wooden book adalah pilihan yang tepat untuk mengenalkan si Kecil pada buku.

Keranjang Bola untuk usia 6-12 bulan (Basket with Balls)

Bayi di usia ini dapat bermain dan memasukkan bola kedalam keranjang dengan beragam bola dan beragam tekstur serta warna dapat melatih indra peraba dan visual. Tentunya material ini akan sangat familiar sekali diantara mainan-mainan si kecil yang ada dirumah, jadi material ini sangat mudah untuk didapatkan dan sangat bermanfaat untuk menstimulasi sistem sensorik pada si kecil.

Mainan Susun Gambar untuk usia 12 bulan ke atas (First Puzzle)

Bayi yang sudah mulai masuk usia 1 tahun atau dikenal dengan fase toddler ini sudah dapat dikenalkan dengan permainan puzzle atau mainan susun gambar bentuk puzzle sederhana. Identiknya mainan Puzzle untuk anak bayi potongannya tidak lebih dari tiga potongan yang lebih besar-besar dari puzzle pada umumnya. Warna lebih mencolok dan terdapat gambar angka atau huruf berukuran jumbo. Mainan susun gambar memiliki tujuan untuk melatih koordinasi mata dan tangan.

Sumber :

Davies Simone. “The Montessori Baby” Bentang Pustaka, Yogyakarta 2021.

Lillard, Paula Polk. “Montessori Seni Menggali Potensi Anak Sejak Dini”, PT Bentang Pustaka, Yogyakarta 2021.

Montessori, Maria. “The Absorbent Mind”, Henry Holt Publisher, New York 1995.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.