Peranan Ibu Sebagai Teladan Si Kecil

 

Anak merupakan salah satu aset yang akan menentukan kelangsungan hidup, kualitas, dan kejayaan suatu bangsa di masa mendatang. Dalam Konvensi Hak Anak dan Undang-undang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa anak-anak harus mendapatkan pengasuhan dan perlindungan yang layak demi menyiapkan mereka sebagai insan-insan yang berkarakter dan dapat membentuk keluarga yang berkualitas serta bangsa yang tangguh di kemudian hari.

Ibu adalah “sekolah” penting dalam membangun integritas anak. Selain itu, Ibu bertindak sebagai tokoh sentral yang menjadi teladan perbuatan baik. Untuk mencapai nilai-nilai perilaku yang baik dalam keluarga dan masyarakat, Ibu perlu memberikan perhatian terhadap anak-anaknya sejak usia dini

Jadilah teladan yang Baik

Anak-anak dan remaja selalu memperhatikan apa yang Ibu (orang tuanya) lakukan. Mereka melihat bagaimana Anda menangani stres. Mereka melihat bagaimana cara Anda memperlakukan orang lain dan mengamati bagaimana Anda menangani perasaan. Mereka menyerap semua informasi itu seperti spons kecil. Oleh karena itu penting untuk menjadi panutan yang positif. Pikirkan tentang apa yang Bunda ingin si kecil pelajari dan coba contohkan itu dalam keseharian.

Secara alami, akan ada saat-saat ketika Bunda membuat kesalahan atau tidak melakukan hal-hal persis seperti yang direncanakan. Tapi, itu tidak masalah. Jika itu terjadi, ambil kesempatan untuk berbicara dengan si kecil tentang kesalahan dan bagaimana Bunda berharap untuk menjadi lebih baik di lain waktu.

Jalani Hidup Sehat

Ketika Bunda makan dengan sehat dan berolahraga secara teratur, Bunda memberikan contoh yang baik untuk si kecil. Plus, jika Bunda mengatur makanan sehat dan membatasi makanan cepat saji, hal ini membantu si kecil menghindari obesitas

Tunjukkan Rasa Hormat dan Ajarkan Empati

Setiap orang tua ingin membesarkan anak-anak yang dapat berperilaku baik untuk diri sendiri maupun dalam berinteraksi dengan orang lain . Tujuan ini menjadi kenyataan ketika orangtua mencontohkan rasa hormat dan empati dalam hidup Anda sendiri. Hormati semua orang yang berinteraksi dengan Anda dan segera si kecil akan melakukan hal yang sama.

Perhatikan juga keterampilan emosional dan sosial

Tunjukkan pada si kecil cara menyapa seseorang yang lebih tua dan cara bertanya ketika mereka bingung. Ajari mereka tentang cara bertemu teman baru. Tunjukkan cara mengelola emosi, seperti marah atau sedih atau kesedihan dengan meluangkan waktu untuk berbicara mengenai emosi apa yang dirasakan. Ajarkan untuk mengatakan tolong, dan terima kasih, dan maaf.

Biarkan si kecil melihat Anda berbelas kasih dan berempati kepada orang lain juga. Gunakan situasi yang terjadi di sekitar untuk membicarakan perasaan orang lain. Mengajarkan si kecil untuk berempati adalah salah satu cara terbaik untuk membantu anak memahami perasaan dan pikiran orang lainmencegah mereka menindas orang lain.

Parenting Module (Rumah Anak SIGAP, Tanoto Foundation)

https://www.verywellfamily.com/role-model-the-behavior-you-want-to-see-from-your-kids-1094785

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.