Permainan Ibu Dan Anak Untuk Meningkatkan Bonding

 

Bonding dapat membuat orang tua menjadi lebih memahami diri anak dan mengetahui cara terbaik untuk mengasuhnya. Melalui bonding, anak juga ikut belajar dari orang tuanya. Bonding yang dijalankan dengan baik dapat memperkuat hubungan antara orang tua dan anak serta meningkatkan kemungkinan anak tumbuh dengan rasa aman dan bahagia.

Salah satu cara meningkatkan bonding adalah dengan bermain. Beberapa penelitian yang disebutkan dalam Hassinger-Das et al. (2017) juga menunjukkan bahwa kegiatan bermain memiliki hubungan dengan perkembangan beberapa aspek pada diri anak, seperti kemampuan bahasa, kemampuan matematika dan spasial, kemampuan berpikir, serta kemampuan sosio-emosional. Interaksi yang menyenangkan antara orang tua dan anak juga penting untuk menciptakan lingkungan yang mampu mendukung perkembangan kemampuan sosio-emosional anak yang sehat.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua agar proses bermain dengan anak dapat berjalan menyenangkan dan menjadi kesempatan bonding yang baik bagi kedua pihak (Bateman, n.d).

Cara-cara tersebut, antara lain:

  1. Bersantai dan menikmati kegiatan yang ada. Biarkan anak yang memimpin kegiatan. Peran orang tua adalah untuk menunjukkan ketertarikan dan persetujuan serta memberikan dukungan pada anak. Jika anak mulai berperilaku tidak baik, penting bagi orang tua untuk memberitahunya perilaku salah apa yang dia lakukan dan mengajarkan apa yang seharusnya dia lakukan.
  2. Pastikan mainan atau bahan mainannya cocok dengan umur anak.
  3. Belajar untuk memberikan pertanyaan terbuka saat bermain, seperti:

• “Menurutmu apa yang akan terjadi kalau…?”

• “Bisa nggak kamu memikirkan cara lain untuk…?”

  1. Dukung eksplorasi anak. Jika anak sudah mulai merasa frustasi, orang tua bisa memberikan saran untuk melihat masalah dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, jika anak kesal karena bangunan yang dia bangun runtuh, orang tua bisa menunjukkan bagaimana menggunakan balok yang lebih besar di bagian bawah mampu memperkuat pondasi bangunan.
  2. Bermain di luar. Bisa di depan rumah, di taman, di pantai, atau di tempat lain. Berikan juga kesempatan bagi anak untuk menciptakan ingatan yang indah dengan bermain di luar.

Ide Bermain yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Bermain cilukba
  2. Masak-masakan. Anak suka meniru kegiatan rumah yang dilakukan oleh orang tua sehingga orang tua bisa memberikan mainan, seperti alat masak dan makanan mainan bagi anak untuk bermain.
  3. Kejar-kejaran
  4. Bermain bola warna-warni
  5. Menyusun balok
  6. Mainan boneka, patung, atau binatang yang sesuai dengan usia anak
  7. Mainan yang bisa disusun berdasarkan bentuk
  8. Puzzle sederhana
  9. Mainan yang bisa dinaikkan, didorong, atau ditarik
  10. Membaca cerita dan mengenali objek pada gambar
  11. Bertanya tentang kegiatan anak. Ayah dan Bunda dapat memberikan pertanyaan pada si Kecil dan mengembangkan lewat jawaban yang mereka berikan

Sumber;

Bateman, M. (n.d.). Play in Your Child’s Development. Retrieved May 25, 2020, from The Center for Parenting Education: https://centerforparentingeducation.org/ library-of-articles/baby-through-preschool-articles/growing-through-play-theimportance-of-play- in-your-childs-development/

Hassinger-Das, B., Hirsh-Pasek, K., & Golinkoff, R. M. (2017, May). The Case of Brain Science and Guided Play: A Developing Story. Retrieved from NAEYC: www.naeyc. org

1 komentar

  1. Terima kasih untuk artikel ini, saya dpt informasi tambahan sekaligus diyakinkan bahwa yang kami lakukan di rumah memang penting dan berguna utk anak

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.