Potensi Anak dengan Down Syndrome: Mampu Bersaing dan Berprestasi

 
Walaupun anak-anak dengan down syndrome cenderung mengalami keterlambatan perkembangan dan intelektual, mereka tetap memiliki potensi besar di berbagai bidang

Halo! Saya dr. Maria Lisa, Sp.A. Selama dua tahun terakhir, saya telah menjadi dokter anak, tidak hanya mengobati anak-anak yang sakit, tetapi juga memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang sehat serta memberikan imunisasi sesuai jadwal.
Kali ini, saya ingin berbagi informasi mengenai down syndrome dan potensi yang dimiliki oleh anak-anak dengan kondisi ini.

Apa itu Down Syndrome?

Down Syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21. Normalnya, manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang). Pada down syndrome, terjadi pembelahan sel abnormal yang menghasilkan salinan tambahan pada kromosom 21, sehingga total kromosom menjadi 47. Kelebihan kromosom ini menyebabkan keterlambatan perkembangan pada anak-anak dengan down syndrome.

Ciri-Ciri Fisik Down Syndrome

Anak-anak dengan down syndrome memiliki ciri-ciri fisik yang khas, seperti:

  • Wajah dengan mata berbentuk almond: Mata sedikit sipit dengan ujung yang miring ke atas.
  • Ukuran kepala lebih kecil: Kepala lebih kecil dibandingkan anak-anak seusia mereka.
  • Garis telapak tangan mendatar: Garis di telapak tangan terlihat lurus dan mendatar.
  • Lidah yang terlihat besar: Lidah sering kali terlihat besar dan kadang menonjol keluar.
  • Tubuh lebih pendek: Postur tubuh lebih pendek dibandingkan teman-teman seusianya.
  • Otot yang lemah: Otot lemah sehingga lebih lambat dalam berjalan atau merangkak.

Anak-anak dengan down syndrome juga bisa memiliki kondisi kesehatan lain seperti:

  • Penyakit jantung bawaan
  • Gangguan pendengaran
  • Masalah pada kelenjar tiroid (hipotiroid)
  • Diabetes Tipe 1

Potensi dan Prestasi Anak dengan Down Syndrome

Walaupun anak-anak dengan down syndrome cenderung mengalami keterlambatan perkembangan dan intelektual, mereka tetap memiliki potensi besar di berbagai bidang. Misalnya, dalam seni (melukis, bermain musik, membuat kerajinan tangan, menari), olahraga (renang, atletik, lari), atau desain.

Contoh inspiratif adalah Stephanie Handojo, yang telah meraih medali emas di ajang internasional Special Olympic World Summer Games dalam bidang renang. Dia juga memiliki bakat bermain piano yang telah mendapatkan apresiasi.

Peran Orang Tua dan Lingkungan

Orang tua adalah pendukung utama agar anak-anak dengan down syndrome dapat berkembang optimal. Penting bagi orang tua untuk menerima dan yakin bahwa anak mereka bisa berprestasi.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua antara lain:

  • Kontrol dan pemeriksaan kesehatan secara teratur: Pemeriksaan rutin ke dokter spesialis anak, gizi, dan rehabilitasi medik sangat penting.
  • Stimulasi berkesinambungan di rumah: Ajarkan anak melakukan aktivitas sehari-hari seperti menggosok gigi dengan metode yang disukai, seperti gambar atau video.
  • Amati bakat dan hobi anak: Carikan wadah yang tepat untuk mengembangkan bakatnya, seperti kursus lukis atau sanggar tari.

Dukungan dari Lingkungan Sekitar

  • Sekolah: Pilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan intelektual anak. Sekolah inklusi bisa menjadi pilihan, dengan metode pembelajaran yang disesuaikan.
  • Komunitas: Banyak organisasi yang mendukung anak dengan down syndrome, seperti Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) yang merupaka wadah orang tua untuk berbagi informasi dan pengalaman atau Yayasan Sindroma Down Indonesia (YSDI) yang merupakan organisasi yang terdiri dari orang tua, tenaga medis profesional, dan pengajar anak berkebutuhan khusus.

Intervensi dan Dukungan Medis
Intervensi medis dan terapi yang biasanya diperlukan meliputi:

  • Terapi fisik: Melatih kemampuan motorik kasar, kekuatan otot, dan keseimbangan.
  • Terapi wicara: Melatih komunikasi dan penggunaan bahasa.
  • Terapi okupasi: Meningkatkan kemampuan motorik halus dan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.
  • Terapi emosional dan perilaku: Membantu anak mengelola emosi dan perilaku positif.

Anak-anak dengan down syndrome merupakan anak yang sempurna dan hebat dengan cara mereka sendiri. Dukungan dan kasih sayang dari keluarga sangat diperlukan agar mereka bisa berprestasi semaksimal mungkin. Jangan pernah mengucilkan atau meremehkan mereka, karena dengan dukungan yang tepat, mereka bisa mencengangkan kita dengan bakat dan keterampilan mereka.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.