Sudah masuk tahun ke-2 pandemi, rupanya ketegangan akan meningkatnya angka penularan tetap belum dapat diabaikan. Apalagi sejak akhir tahun 2021, kita kedatangan sosok varian virus covid baru yang dikenal dengan nama virus Omicron (B.1.1.529. Omicron adalah salah satu varian/turunan jenis baru dari virus COVID-19 yang dilaporkan pertama kali di Afrika Selatan. Virus ini memiliki sifat yang lebih menular dan mempengaruhi kekebalan tubuh (baik yang diperoleh oleh infeksi alami maupun vaksinasi).
Seolah tak pandang bulu, semua dapat terpapar virus ini termasuk para Ibu hamil. Mereka yang sedang mengandung bahkan harus melakukan tes sebelum melahirkan untuk memastikan apakah sang ibu terbebas dari Covid19 atau tidak. Sebab kondisi tersebut mempengaruhi protokoler persalinan dan inisiasi menyusui dini. Menurut Buku Diary Panduan Isolasi Mandiri Anak oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada Ibu terkonfirmasi Covid-19, Inisiasi Menyusui Dini (IMD tetap dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- IMD dapat dilakukan bila ibu statusnya suspek atau kontak erat dengan penderita covid-19 dan dapat dipertimbangkan untuk melakukan IMD apabila ibu terkonfirmmasi positif tetapi kondisi klinis Ibu dan bayi dalam keadaan stabil
- Ibu dapat menggunakan APD atau minimal masker
- Dipastikan mencuci tangan sebelum menyusui
- Memahami dengan benar etika batuk
- Bayi sehat dengan ibu kondisi suspek dapat melakukan rawat gabung dan menyusui bayi secara langsung dengan memenuhi protokol pencegahan secara tepat
- Bayi dari ibu terkonfirmasi covid akan dilakukan perawatan di ruang isolasi terpisah dari ibunya
- Jika kondisi ibu tidak memungkinan melakukan perawatan terhadap bayinya, maka keluarga lain yang kompeten dan tidak terinfeksi covid 19 akan merawat bayi termasuk pemberian ASI perah selama ibu dalm masa perawatan
- Pastikan ASI diperah mengikuti protokol kesehatan dan botol ASI dibersihkan sebelum diberikan
Lalu bagaimana jika si Kecil yang terkonfirmasi Covid, siapakah yang sebaiknya menjaganya?Berikut adalah beberapa catatan mengasuh anak dengan covid-19:
- Orang tua tetap dapat mengasuh anak yang positif
- Apabila orangtua dan anak berbeda status covid , maka disarankan untuk tidur berjarak 2 meter di Kasur terpisah dan tetap melakukan protokol kesehatan
- Disarankan orangtua atau pengasuh yang menjaga adalah yang memiliki resiko kecil (tidak memiliki komorbid)
- Jika ada anggota keluarga yang positif, maka dapat dibarengi dengan si Kecil
- Berikan dukungan psikologis kepada anak yang terkonfirmasi covid
- Terapkan etika mencuci tangan & etika batuk bersin yang benar
Pastikan ketika sedang Isoman untuk rutin melalkuakn pengecekan suhu, saturasi oksigen dan juga menerapkan etika batuk dan bersin yang sesuai.
Sumber:
Apa itu Covid-19 Varian omicron?
https://covid19.go.id/artikel/2022/01/09/apa-itu-covid-19-varian-omicron
Buku Panduan Diary Isolasi Mandiri Pada Anak dengan Covid-19
https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/buku-diary-panduan-isolasi-mandiri-anak-dengan-covid-19