Simak 6 Hal yang Bisa Dilakukan di Posyandu

 
Posyandu memiliki tujuan utama, yaitu mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan.

Ayah dan Bunda pasti tahu posyandu, kan? Ternyata posyandu tak hanya untuk menimbang Si Kecil, lho. Ada banyak sekali kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan di posyandu. Seperti program yang diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur.

Posyandu memiliki tujuan utama, yaitu mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Biasanya posyandu hanya melayani setidaknya sekali dalam sebulan dan berlokasi di daerah yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Lalu, apa saja sih kegiatan bermanfaat yang dilakukan di posyandu?

1. Program Kesehatan Ibu Hamil

Posyandu memberikan pelayanan pemeriksaan, pemantauan gizi dan konsultasi untuk ibu hamil. Selain itu, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin untuk mencegah penyakit tetanus agar kondisi kehamilan sehat. Dan setelah melahirkan, posyandu juga bisa memberikan suplemen vitamin A, vitamin B dan zat besi untuk Bunda selama menyusui. Ayah dan Bunda juga bisa melakukan pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu, lho.

2. Program Kesehatan Anak

Untuk memantau tumbuh kembang Si Kecil, posyandu juga memiliki program utama yaitu pemeriksaan kesehatan bayi dan balita secara rutin untuk mendeteksi sejak dini bila Si Kecil mengalami gangguan tumbuh kembang. Pelayanan yang diberikan posyandu untuk pemeriksaan kesehatan bayi dan balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dam lingkar kepala anak. Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut kemudian dicatat dalam buku KIA atau KMS

3. Keluarga Berencana (KB)

Posyandu memberikan pelayanan KB hanya dalam bentuk kondom dan pil KB. sedangkan, suntik KB biasanya dapat diberikan oleh tenaga puskesmas. Dan apabila tersedia ruangan, peralatan dan tenaga penunjang yang terlatih, Ayah dan Bunda juga bisa melakukan pemasangan IUD dan implan.

4. Imunisasi

Imunisasi wajib untuk Si Kecil seperti imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak dan DPT-HB-HiB juga bisa didapatkan di posyandu karena posyandu merupakan salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. Tak hanya imunisasi untuk Si Kecil saja, Bunda yang sedang hamil juga bisa melakukan vaksinasi di posyandu, misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis dan pneumokokus.

5. Pemantauan Status Gizi

Posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada Si Kecil melalui pemantauan gizi. Ada beberapa pelayanan gizi yang disediakan oleh posyandu, diantaranya penyuluhan gizi, pengukuran berat dan tinggi badan, mendeteksi dini gangguan pertumbuhan, dan pemberian suplemen.

6. Pencegahan dan Penanggulangan Diare

Pencegahan diare dilakukan dengan menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penanganan diare dilakukan dengan pemberian oralit. Apabila perlu penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.

Kegiatan pengembangan posyandu lainnya mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada umumnya dilakukan apabila keenam kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik.


Sumber:
http://binapemdes.kemendagri.go.id/blog/detil/575-kegiatan-posyandu-dan-manfaatnya-bagi-ibu-dan-anak

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.