Kakak dan adik tidak memilih keluarga tempat mereka dilahirkan dan mereka tidak memilih satu sama lain untuk menjadi saudara. Bisa juga memiliki jenis kelamin yang berbeda, usia, temperamen yang berbeda, tetapi mereka harus berbagi satu atau dua orang yang paling mereka inginkan untuk diri mereka sendiri yaitu orang tua mereka.
Bukan rahasia bahwa hubungan saudara kandung bisa rumit. Dari berbagi ruang hingga bersaing untuk mendapatkan perhatian orang tua, ada banyak alasan mengapa konflik saudara bisa terjadi
Tetapi saudara kandung juga dapat menjadi sumber dukungan dan koneksi yang penting sejak awal kehidupan si kecil. Berikut adalah beberapa tips dan strategi untuk membagi perhatian antara si kayak dan si adik agar terpupuk ikatan kuat yang akan bertahan lama di masa depan.
- Jangan pernah membandingkan si kakak dan si adik.
- Biarkan setiap anak menjadi dirinya sendiri. Jangan memberi label pada mereka.
- Jangan menjadikan salah satu anak sebagai terfavorit.
- Ajari anak-anak untuk bekerja sama daripada bersaing. Misalnya, minta mereka berpacu dengan waktu untuk mengambil mainan. Jadikan mereka satu tim bukan lawan.
- Perhatikan waktu dan pola saat konflik biasanya terjadi. Mungkin perubahan dalam rutinitas makan dapat menjadi sumber konflik. Buat aktivitas yang direncanakan dengan baik ketika anak-anak sedang santai dapat membantu mencegah konflik anak-anak Anda.
- Menjadi adil sangat penting, tetapi tidak sama dengan menjadi setara. Si kakak dan si adik tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai dengan usia, jenis kelamin, sifatnya masing-masing. Komunikasikan kepada mereka bahwa Anda akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi setiap kebutuhan unik mereka.
- Rencanakan kegiatan keluarga yang menyenangkan bagi si kakak dan si adik.
- Pastikan setiap anak memiliki cukup waktu dan ruang mereka sendiri. Anak-anak membutuhkan kesempatan untuk melakukan hal mereka sendiri dan perlunya melindungi milik mereka sendiri, bermain dengan teman-teman mereka sendiri tanpa saudara mereka, dan mereka perlu dilindungi ruang dan properti mereka.
- Cobalah untuk menghabiskan waktu khusus atau wakktu sendiri dengan setiap anak. Beri setiap anak waktu sesuai kebutuhan.
- Berilah kata apresiasi atau pujian untuk hal-hal baik yang telah dilakukan
Ingatlah bahwa bahasa Anda akan mempengaruhi cara anak-anak berkomunikasi. Gunakan bahasa yang tepat dan sikap peduli ketika Anda berbicara. Sehingga si kakak dan adik merasa berharga.