Tips Deteksi Kelainan Jantung pada Janin, Apa Itu?

 
Secara keseluruhan, deteksi dini kelainan jantung bawaan melalui skrining selama kehamilan dan kewaspadaan terhadap gejala setelah kelahiran sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan perawatan yang optimal

Kelainan jantung bawaan pada janin bisa menjadi tantangan besar bagi Ayah dan Bunda apabila tidak terdeteksi sejak dini. Deteksi awal memungkinkan penanganan yang tepat untuk meningkatkan peluang calon bayi tumbuh sehat.

Penyakit jantung bawaan merupakan salah satu kelainan kongenital yang sering terjadi, dengan prevalensi sekitar 1 dari 100 Si Kecil baru lahir. Kelainan ini dapat berkisar dari yang ringan hingga yang berat, dan sering kali tidak terdeteksi hingga bayi menunjukkan gejala klinis setelah lahir. Oleh karena itu, skrining jantung pada janin selama kehamilan menjadi langkah yang penting dalam upaya pencegahan dan penanganan dini.

Siapa saja yang memerlukan pemeriksaan jantung dini? Antara lain adalah:

  • Apabila Ayah atau Bunda dulu lahir dengan penyakit jantung bawaan
  • Apabila Anak sebelumnya memiliki penyakit jantung bawaan
  • Apabila Ayah atau Bunda mengidap diabetes
  • Ayah atau Bunda mengonsumsi obat terlarang, alkohol, atau ketergantungan obat lain yang bisa memicu kelainan jantung
  • Detak jantung Si Kecil abnormal saat dokter menjalankan tes ultrasonografi (USG)

Meskipun Ayah dan Bunda tidak memiliki riwayat jantung atau sebagainya seperti yang disebutkan di atas, melakukan pemeriksaan terhadap calon bayi tetap perlu dilakukan. Pemeriksaan kehamilan secara rutin agar setiap kelainan dapat terdeteksi sedini mungkin. Jika ditemukan indikasi, dokter akan merujuk Bunda ke spesialis kardiologi anak untuk evaluasi lebih lanjut. Deteksi dini memungkinkan tim medis merencanakan intervensi yang diperlukan segera setelah bayi lahir, seperti prosedur bedah atau terapi lainnya, guna meningkatkan prognosis dan kualitas hidup anak.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kelainan jantung bawaan pada janin adalah dengan melaksanakan Ekokardiografi. Menurut praktisi kesehatan holistik Debra Rose WIlson, Ph. D., Ekokardiografi merupakan pemeriksaan yang mirip dengan USG. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk melihat dengan lebih baik struktur dan fungsi jantung calon bayi yang belum lahir. Pemeriksaan ini bisa dilakukan pada trimester kedua, antara minggu ke-18 hingga ke-24.

Dengan ekokardiografi, dokter dapat mendeteksi adanya kelainan struktural atau gangguan irama jantung pada janin, sehingga rencana penanganan dapat dipersiapkan sebelum bayi dilahirkan. Dokter dapat meninjau hasil ekokardiogram pada hari yang sama. Jika dokter menemukan masalah, seperti kelainan jantung, kelainan irama jantung, atau masalah lainnya, maka Bunda mungkin memerlukan tes lebih lanjut, seperti pemindaian MRI janin atau USG yang lebih detail.

Ayah dan Bunda perlu mewaspadai tanda-tanda kelainan jantung pada bayi baru lahir, seperti:

  • Napas yang cepat
  • Pertambahan berat badan yang lambat
  • Munculnya kebiruan pada kulit

Jika gejala tersebut muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Penyakit jantung bawaan yang tidak terdeteksi dan tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius di kemudian hari.

Secara keseluruhan, deteksi dini kelainan jantung bawaan melalui skrining selama kehamilan dan kewaspadaan terhadap gejala setelah kelahiran sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan perawatan yang optimal. Kolaborasi antara dokter spesialis kebidanan, kardiologi anak, serta Ayah dan Bunda menjadi kunci dalam upaya ini. Dengan demikian, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung bawaan dapat ditekan, serta kualitas hidup anak dengan kondisi tersebut dapat ditingkatkan.

Referensi:

https://www.haibunda.com/kehamilan/20240923104137-52-348313/tips-deteksi-kelainan-jantung-pada-janin-cara-menjaga-kesehatannya-agar-aman-hingga-lahir

https://www.haibunda.com/kehamilan/20240919105042-49-347971/cara-mendeteksi-kelainan-jantung-bawaan-pada-janin

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.