Sensory play adalah aktivitas yang melibatkan indera Si Kecil yaitu sentuhan, penciuman, rasa, penglihatan, dan pendengaran. Sensory play juga mendorong Si Kecil mengeksplorasi lingkungan, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, serta mengatur emosi. Aktivitas ini dapat merangsang kreativitas dan bermanfaat bagi anak-anak dengan kesulitan dalam pemrosesan sensorik.
Aktivitas ini penting untuk perkembangan anak karena membantu mereka memproses informasi sensorik, mendukung perkembangan otak, meningkatkan daya ingat, membangun keterampilan motorik halus, mendukung perkembangan bahasa, komunikasi, dan keterampilan sosial, mendorong pemikiran kreatif dan mandiri, serta menenangkan pada perasaan marah atau cemas pada Si Kecil.
Karena memiliki banyak manfaat, maka aktivitas sensory play haruslah menyenangkan. Ayah dan Bunda bisa memulainya dengan hal-hal sederhana, salah satunya adalah bermain gelembung sabun. Si Kecil biasanya sangat suka gelembung ketika bersentuhan dengan kulit, Ayah dan Bunda bisa mengarahkan gelembung sabun ke tangan Si Kecil. Atau bisa juga menyemprotkan gelembung ke udara dan biarkan Si Kecil mengejar gelembung-gelembung sabun yang berterbangan di sekitar mereka. Jika Si Kecil sudah semakin menunjukkan kesukaannya saat bermain dengan gelembung, Ayah dan Bunda mungkin bisa bersama-sama membuat gelembung sabun dengan di Si Kecil.
Berikut beberapa ide aktivitas sensory play:
- Pasir Kinetik
Pasir kinetik adalah bahan bermain yang menarik bagi anak karena teksturnya yang lembut dan mudah dibentuk. Aktivitas ini membantu meningkatkan keterampilan motorik halus, seperti mencubit dan menggenggam, serta merangsang imajinasi anak.
Anak-anak dapat membuat berbagai bentuk seperti istana pasir atau hewan, sehingga juga mengasah kreativitas mereka. Bermain dengan pasir kinetik memberikan pengalaman sensorik yang menenangkan, karena anak bisa fokus pada perasaan sentuhan yang unik, yang juga baik untuk relaksasi.
- Cat Air
Menggunakan cat air dalam aktivitas bermain membantu anak mengenali dan bereksperimen dengan warna. Aktivitas ini mendukung pengembangan keterampilan motorik halus melalui gerakan jari atau media lain, serta meningkatkan kreativitas Si Kecil dalam menciptakan gambar.
Bermain cat air juga memberi anak kebebasan untuk mengekspresikan diri, melatih imajinasi, dan mengenal berbagai kombinasi warna. Bermain dengan cat air juga memperkenalkan Si Kecil pada konsep dasar seperti warna primer dan cara mencampurnya.
- Bermain Air
Permainan air adalah salah satu bentuk sensory play yang mudah dan menyenangkan. Anak-anak dapat bermain dengan berbagai wadah berisi air, memindahkan air menggunakan sendok, corong, atau wadah lain. Ayah dan Bunda bisa memberi air dengan pewarna makanan agar menjadi warna-warni, membuat momen bermain sensory play Si Kecil menjadi semakin menyenangkan.
Aktivitas ini memperkuat koordinasi mata dan tangan serta melatih keterampilan pemecahan masalah. Si Kecil juga bisa belajar tentang konsep dasar fisika, seperti volume dan perpindahan cairan, saat mereka bereksperimen dengan berbagai ukuran wadah.
- Sensory Bin
Sensory bin adalah kotak yang diisi dengan benda-benda bertekstur seperti beras, kacang, pasir, atau benda lainnya yang bisa diraba. Anak-anak dapat memasukkan tangan ke dalam sensory bin, merasakan tekstur yang berbeda, dan mencari benda-benda tersembunyi di dalamnya.
Aktivitas ini membantu perkembangan sensorik dan meningkatkan keterampilan motorik halus, sambil memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan. Selain itu, sensory bin juga bisa digunakan untuk permainan yang mendidik, seperti menghitung atau memisahkan benda berdasarkan kategori tertentu.
- Bahan-bahan Alami
Menggunakan bahan-bahan alami seperti tanah liat, dedaunan, atau bunga dalam sensory play membantu anak terhubung dengan alam. Mereka dapat merasakan berbagai tekstur, aroma, dan suhu dari bahan-bahan tersebut, yang mendukung perkembangan sensorik secara menyeluruh.
Selain itu, bermain dengan bahan alami juga mendorong kreativitas anak saat mereka membuat benda atau bentuk dari tanah liat, atau saat mereka merangkai daun dan bunga menjadi karya seni. Sensory play ini juga mengajarkan anak tentang lingkungan dan pentingnya menjaga alam sekitar.
Nah, itu dia beberapa tips dan pemahaman pentingnya sensory play. Ayah dan Bunda tidak hanya mengedepankan keseruan, tetap pantau Si Kecil agar bisa bermain sensory play dengan aman, seperti perhatikan apakah Si Kecil memiliki alergi pada bahan-bahan tertentu, sesuaikan dengan usia Si Kecil, dan adanya kecenderungan sensory overload atau overstimulasi. Overstimulasi terjadi apabila Ayah dan Bunda memaksakan melakukan berbagai jenis sensory play kepada Si Kecil pada rentang waktu berdekatan atau bahkan bersamaan.
Referensi:
https://www.actionforchildren.org.uk/blog/what-is-sensory-play-and-why-is-it-important
https://www.ibupedia.com/artikel/balita/12-ide-seru-sensory-play-dan-manfaatnya-bagi-anak-coba-yuk
https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-ide-permainan-sensory-play-dan-manfaatnya-untuk-anak