Aktivitas Menanam Kecambah

 
Libur telah tiba, Ayah Bunda bisa mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan bonding sekaligus memberikan pengetahuan baru bagi si kecil.

Libur telah tiba, Ayah Bunda bisa mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan bonding sekaligus memberikan pengetahuan baru bagi si kecil. Salah satunya Ayah Bunda bisa melakukan proyek sains yang sangat mudah seperti menanam kacang hijau untuk kemudian menjadi kecambah.


Agar kecambah dapat tumbuh dengan baik, maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memilih lokasi tanam yang sesuai. Kapas dapat menjadi media tanamnya. Menanam kecambah dengan media kapas sangatlah mudah karena tidak perlu lagi menggunakan tanah.
Siapkan alat dan bahan seperti gelas platik bekas, pisau atau gunting, kapas, dan juga air.

  • Gunakan kapas khusus penanaman atau kapas biasa. Jangan gunakan kapas kecantikan karena akan mempengaruhi nutrisi yang dihasilkan oleh kecambah nantinya.
  • Masukkan kapas kedalam wadah penanaman seperti gelas atau botol plastik. Padatkan kapas hingga mencapai ketebalan sekitar 2-4 cm lalu basahi dengan air.
  • Agar kapas tidak terlalu basah, basahi terlebih dulu dengan menggunakan botol spray.
  • Saatnya menyiapkan benih kacang hijau. Cuci bersih kacang hijau dengan air mengalir. Ayah Bunda juga bisa mengajarkan si kecil untuk memilih mana kecambah yang bagus dan kurang bagus dengan cara merendamnya kedalam air selama 1 menit. Jika ada benih yang mengapung, hal tersebut menandakan bahwa kualitas benih tersebut rendah.
  • Jika sudah didapat benih layak tanam, rendam kembali benih selama 24 jam untuk memecah dormansi (Pada benih dikenal istilah dormansi yaitu suatu keadaan benih mengalami masa tidur atau dorman dimana benih tidak akan mengalami pertumbuhan atau perkecambahan walaupun ditanam dalam kondisi yang optimum). Ganti air rendaman sebanyak 4-5 kali untuk menjaga kualitas benih.
  • Tiriskan benih yang sudah direndam lalu angin-anginkan hingga kering. Setelah kering, tebar benih pada media kapas yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Pastikan bahwa terdapat jarak antara benih sehingga kecambah dapat tumbuh dengan leluasa.
  • Siram media 2-3 hari sekali untuk menjaga kelembaban kapas. Letakkan wadah penanaman pada tempat dengan sinar matahari yang cukup di pagi hari. Ketika siang hari, pindahkan wadah ke tempat yang teduh. Kecambah sudah bisa dipanen 7 hari setelah penanaman.
  • Manfaat dari percobaan ini menunjukkan kepada si kecil hal-hal yang dibutuhkan tumbuhan untuk hidup. Antara lain udara, sinar matahari, ruang untuk tumbuh, air dan nutrisi. Hasil akhir bisa juga kecambah dikonsumsi dan mengajarkan anak untuk menghargai tanaman dan bermanfaat sebagai makanan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.