Anak Kecil Juga Bisa Manipulatif? Kenali Cirinya

 
Penting untuk dipahami terlebih dahulu Ayah dan Bunda, bahwa wajar jika anak-anak menginginkan sesuatu dan berusaha mendapatkannya dengan cara apa pun.

Kata manipulatif terdengar tidak familiar di budaya kita, kalau diterjemahkan mungkin semacam suka berbohong tapi dalam konteks memutar balikan keadaan. Sebetulnya dia membuat kesalahan namun faktanya diputar seolah orang lain yang salah. Hal ini tentu akan sangat menantang jika yang melakukan tindakan manipulatif adalah anak. Ayah dan Bunda umumnya akan frustasi menghadapi anak yang manipulatif, bahkan beberapa kesulitan untuk mencari duduk perkara sebenarnya saat menghadapi anak manipulatif.

Contoh, seorang ibu meminta anaknya untuk berhenti bermain karena sudah terlalu sore, dipanggil Si Kecil untuk pulang ke rumah. Ia pulang dengan rasa kesal, ketika Ayahnya bertanya kenapa dia kesal dia menjawab bahwa ia belum selesai bermain sudah diminta pulang. “Bukankah perjanjian sudah ada, Nak. Jika sudah mau gelap kan kamu memang mesti pulang.” Jelas Ibu. Bukannya menerima Si Kecil malah bilang, itu kan ibu yang mau bukan aku. Belum lagi kalau ditambah kalimat, “Ibu tidak mengizinkan aku main, Ibu tidak sayang aku.” Loh kok jadi ibu yang salah?

Penting untuk dipahami terlebih dahulu Ayah dan Bunda, bahwa wajar jika anak-anak menginginkan sesuatu dan berusaha mendapatkannya dengan cara apa pun. Wajar juga bagi orang tua untuk merasa frustasi dan lelah serta kadang-kadang menyerah pada perilaku anak yang seperti ini. Orang tua mempunyai kehidupan yang sibuk dengan banyak pemicu stress di sekitarnya dan diminta menerima begitu banyak hal. Anak selalu punya cara cerdik untuk mendapatkan apa yang ia mau, dan menghindari apa yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu Ayah dan Bunda mesti memahami ciri-ciri bisa Si Kecil mulai bersikap manipulatif.

Pertama, Anak-anak yang manipulatif cenderung tidak bisa menerima jawaban “Tidak”. Ketika Ayah dan Bunda tidak mengabulkan permintaannya, maka emosi Si Kecil menjadi tidak terkendali. Mereka akan menunjukkan emosinya yang meledak-ledak, berperilaku kasar, merajuk, bahkan menangis. Perilaku tersebut sengaja dilakukan agar kita, sebagai orang tua merasa bingung atau merasa bersalah, hingga akhirnya menuruti permintaan mereka. Penting untuk dilakukan adalah tetap tenang, dan tunjukkan bahwa Ayah dan Bunda berusaha untuk memahami keinginan si Kecil. Misalnya jika Si Kecil memaksa ingin main, Ayah atau Bunda bisa berkata “Iya ibu tau kamu masih mau main, tapi perjanjian ya tetap dijalankan. Sekarang kamu bisa bersih-bersih dulu dan mandi.”

Kedua, biasanya anak yang manipulatif akan berbohong atau bahkan bertindak selayaknya korban, mereka pandai playing victim. Seperti, saat si Kecil bilang dia tidak melukai temannya, padahal jelas ia melukainya, bahkan dia akan memberikan banyak alasan agar seolah-olah dia adalah korban. Pada hal ini, Ayah dan Bunda tidak boleh merespon negatif atau berlebihan dengan marah-marah atau membentak karena si Kecil akan enggan jujur.

Anak butuh batasan dalam hidup mereka. Ia butuh aturan awal mana boleh dan mana tidak dari orang tuanya. Meskipun kadang ia melanggar batasan atau aturan tersebut, tetapi Ayah dan Bunda bisa pahami bahwa hal ini merupakan bagian dari proses belajarnya. Pelanggaran terjadi karena anak berkembang, kemampuan pikirnya berkembang juga. Si Kecil akan berupaya mendapatkan yang ia mau sehingga terkadang ia melanggar aturan atau sampai bersikap manipulatif agar keinginannya dapat terwujud. Coba kenali ciri-ciri jika Si Kecil manipulatif.

Sumber :

Empoweringparents.com. manipulative Child Behaviour. https://www.empoweringparents.com/article/manipulative-child-behavior-my-kids-are-too-smart-for-their-own-good/ (Diakses 31 Oktober 2023)

Hellosehat.com. Anak-anak Manipulatif. https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/anak-manipulatif/(Diakses 31 Oktober 2023)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.