Ayah dan Bunda, Ayo ke Posyandu

 

Ayah dan Bunda yang baru menimang si Kecil jangan lupa ya akan ada jadwal rutin ke Posyandu. Kegiatan di Posyandu akan terdiri dari penimbangan dan pengukuran tinggi bayi. tujuannya adalah untuk memantau perkembangan si Kecil yang akan di catat di KMS atau kartu Menuju Sehat. KMS memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Menurut situs resmi Antropometri Indonesia, Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak.

Pencatatan rutin yang dilakukan di KMS akan membantu orangtua dan tenaga kesehatan untuk memantau pertumbuhan bayi. apabila ada gangguan pertumbuhan pun, akan lebih mudah terdeteksi dan dapat ditangani segera sebelum sampai pada kondisi gizi buruk atau stunting. Di dalam KMS akan ada 2 kurva berbeda. Warna merah muda untuk pencatatan bayi perempuan dan biru untuk laki-laki. KMS menyediakan pencatatan data yang lengkap mulai dari berat dan tinggi badan saat lahir hingga perkembangan setiap bulannya. Titik-titik yangd itandai setiap waktunya akan membentuk garis yang menujukkan pertumbuhan anak.

Jika perkembangannya naik artinya grafik perkembangan berat badannya mengikuti indeks garis pertumbuhan yang ada di kurva. Sementara itu jika tidak naik, maka grafik berat badannya akan tampak mendatar atau menurun memotong garis pertumbuhan di bawahnya. Kondisi tidak naik inilah yang perlu diwaspadai dan ditangani lebih lanjut.

Sebaiknya segera periksakan kembali jika berat badan tidak naik dua kali berturut-turut atau terdeteksi Balita Bawah Garis Merah (BGM).

Berikut ada beberapa indikasi untuk memantau pertumbuhan. Si Kecil akan dinyatakan sehat apabila :

Berat Badan naik sesuai garis pertumbuhan mengikuti pita hijau di KMS atau naik ke pita dengan warna di atasnya

1. Anak bertambah tinggi

2. Kemampuan anak bertambah sesuai usianya

3. Anak sehat, aktif dan jarang sakit.

Sementara itu, pertumbuhan anak dapat dikatakan tidak sesuai usia apabila ditemukan hal-hal berikut:

1. Berat badan tidak naik atau turun

2. Berat badan naik secara berlebihan

3. Tinggi badan tidak sesuai dengan usia

4. Perkembangan anak tidak sesuai dengan usia

Setelah memastikan kondisi pertumbuhan fisik si Kecil sesuai usianya, Ayah dan Bunda diharapkan juga mengambil pelayanan SDIDTK, yaitu Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang di fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia. Nantinya pada pelayanan tersebut kan terpantau status gizi anak dan pemeriksaan apakah anak berkembang sesuai usianya atau adakah gangguan perilaku atau social emosional yang ditemukan.

Sumber:

Parenting Module, Tanoto Foundation

Definisi Antropometri https://antropometriindonesia.org/index.php/detail/sub/2/7/0/pengantar_antropometri

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.