Latih Kemampuan Public Speaking Si Kecil Sejak Dini

 
Melatih berbicara di depan umum akan membantu mereka menjadi individu yang percaya diri, mampu berkomunikasi dengan baik, serta siap menghadapi tantangan di masa depan.

Seni berbicara di depan umum atau public speaking merupakan kemampuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Di masa depan, keterampilan ini diperlukan untuk pengembangan karir, sekaligus alat yang berguna untuk mempelajari suatu hal yang baru. Meski kelihatannya mudah, tapi bagi sebagian orang ini merupakan hal sulit, karena sering kali menyebabkan gugup dan mengaburkan ide atau opini yang hendak disampaikan.

Karena itu, penting bagi Ayah dan Bunda untuk mengajarkan Si Kecil seni berbicara di depan umum sejak kecil. Jika sudah terlatih, maka kepercayaan diri dan keberaniannya dalam menyampaikan ide atau gagasannya juga akan semakin meningkat.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini sejumlah tips yang bisa ditiru Ayah dan Bunda untuk melatih kemampuan ini.

  1. Banyak membaca
    Sebelum mulai menyuarakan ide atau gagasannya, ajak Si Kecil untuk banyak membaca terlebih dulu. Dari sini, mereka akan belajar bagaimana memahami cara merangkai frasa dan kalimat. Bukan cuma itu, membaca nyaring juga bisa meningkatkan diksi, ekspresi, serta kejelasan artikulasi berbicara Si Kecil. Karena itu, ada baiknya Ayah dan Bunda mendorong Si Kecil untuk banyak membaca buku sejak usia dini.
  2. Libatkan dalam obrolan keluarga
    Melibatkan Si Kecil dalam obrolan atau diskusi keluarga merupakan salah satu cara efektif untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan berbicara. Ayah dan Bunda bisa mengajak mereka untuk berbicara tentang pengalaman, pendapat, maupun perasaan mereka tentang topik tertentu. Atau, biarkan mereka bercerita tentang pengalaman, hobi, atau hal-hal lain yang menarik bagi mereka. Ketika keluarga dapat mendengarkan ungkapan hati mereka dengan penuh perhatian, memberikan apresiasi dan umpan balik yang positif, hal ini akan membantu membangun rasa percaya diri Si Kecil ketika berbicara di depan orang lain.
  3. Biasakan mendengar pembicara atau pidato
    Sama seperti memupuk kebiasaan membaca, salah satu cara terbaik melatih dan mengasah keterampilan berbicara di depan umum adalah dengan belajar dari mereka yang telah menguasainya. Ayah dan Bunda bisa membawa Si Kecil untuk kontak langsung dengan orang lain, yaitu mengajak mereka menonton monolog atau pidato. Hal ini juga dipercaya bisa memicu keberaniannya untuk berbicara di depan umum.
  4. Libatkan dalam kegiatan sekolah/umum
    Selain aktif di dalam keluarga, Ayah Bunda juga bisa mendorong Si Kecil agar berpartisipasi dalam kegiatan sekolah yang melibatkan public speaking, seperti presentasi di depan kelas, pidato, atau peran dalam drama. Dengan berlatih secara rutin, mereka akan semakin terbiasa dan mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum.
  5. Berani memanfaatkan peluang
    Selalu dukung dan beri kesempatan bagi Si Kecil untuk berani berbicara kepada orang banyak di berbagai kesempatan. Salah satu tempat terbaik untuk melakukan ini adalah sekolah. Ketika muncul permintaan atau lomba, dorong mereka untuk ikut, tetapi tanpa memaksakan kehendak ya.

Jika mereka mulai menunjukkan rasa suka, Ayah Bunda bisa tuh mendaftarkan mereka untuk mengikuti lomba debat atau diskusi, yang bertujuan untuk mengasah kemampuannya.

Perlu diperhatikan ya Ayah Bunda, dengan memberikan dukungan dan kesempatan yang tepat, Si Kecil akan dapat dengan mudah mengembangkan keterampilan public speaking mereka sejak dini. Melatih berbicara di depan umum akan membantu mereka menjadi individu yang percaya diri, mampu berkomunikasi dengan baik, serta siap menghadapi tantangan di masa depan.

Sumber:
https://yoursay.suara.com/lifestyle/2023/08/08/123838/anak-pemalu-ini-6-tips-melatih-berani-public-speaking-sejak-dini
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/04/170000220/7-tips-melatih-anak-berani-public-speaking-sejak-dini?page=all
https://sohib.indonesiabaik.id/article/tips-mengajarkan-kemampuan-public-speaking-anak-HQQm9

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.