Bunda Tak Perlu Khawatir Bentuk Tubuh Berubah Saat Hamil

 
Ketika Bunda merasa percaya diri dengan kondisi yang ada, maka ke depannya tantangan apapun yang dihadapi selama kehamilan akan lebih mudah dihadapi.

Bagi sebagian wanita yang sudah menikah, masa-masa kehamilan merupakan momen yang sangat dinantikan. Selama masa itu, perubahan fisik merupakan hal yang tidak bisa dihindari, seperti bertambahnya berat badan, muncul beberapa lipatan dan stretch mark pada beberapa bagian tubuh, serta perubahan pigmen yang menyebabkan kulit berwarna lebih gelap.

Perubahan-perubahan tersebut terkadang membuat sebagian Bunda merasa kecil hati atau insecure. Pasalnya, tak sedikit yang mengalami perubahan fisik secara drastis dan signifikan, dari sebelum dan sesudah hamil. Meski merasa khawatir dan tidak nyaman dengan bentuk tubuh yang berubah, Bunda harus ingat bahwa perubahan ini adalah bagian normal dari proses kehamilan, yang akan membawa Buah Hati ke dunia. Ketika Bunda merasa percaya diri dengan kondisi yang ada, maka ke depannya tantangan apapun yang dihadapi selama kehamilan akan lebih mudah dihadapi, sekaligus dapat lebih menikmati momen-momen berharga ini.

Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan untuk membangun kepercayaan diri selama masa kehamilan:

1. Memahami dan menerima setiap perubahan pada tubuh
Berdasarkan artikel dari American Pregnancy Association, perubahan tubuh selama masa kehamilan adalah hal yang tak dapat dicegah. Karena itu, Bunda harus memahami bahwa kondisi ini merupakan bagian dari proses alami selama hamil. Menerima dengan ikhlas dan penuh kasih sayang menjadi salah satu poin penting, agar bunda tidak merasa stress dan terbebani.

Catatan juga nih untuk Bunda, kehamilan yang sehat membutuhkan penambahan berat badan. Jadi, kalau berat badan Bunda selama menanggung bertambah, ini salah satu tanda bahwa janin dan Bunda juga dalam keadaan sehat.

2. Mencintai diri sendiri
Menyayangi dan mencintai diri sendiri adalah satu langkah penting yang harus diingat saat membangun kepercayaan diri selama masa kehamilan. Dengan mengakui kekuatan dan kemampuan yang ada, menghargai peran sebagai pembawa kehidupan yang baru, serta memberikan cinta dan perhatian bagi diri sendiri, artinya Bunda sudah selangkah lebih maju menjadi sosok yang kuat dan siap menghadapi perjalanan indah menjadi seorang Ibu.

3. Menjaga pola makan dan aktivitas fisik
Agar badan tetap sehat dan bugar, terlepas dari sejumlah perubahan yang terjadi, Bunda juga perlu ingat untuk menjaga pola makan dengan gizi seimbang. Asupan makanan dan minuman yang bergizi akan memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental Bunda.

Selain itu, melakukan sejumlah aktivitas fisik juga dianjurkan untuk menjaga suasana hati tetap bahagia, selama sesuai dengan kondisi Bunda. Ada beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan, seperti berenang, berjalan kaki, atau yoga prenatal. Dengan menjaga pola makan dan aktivitas fisik yang baik, maka Bunda juga akan mendapatkan energi positif dan meningkatkan kepercayaan diri yang lebih baik.

4. Mendapat dukungan emosional
Selain dari diri sendiri, dukungan emosional dari lingkungan juga tidak boleh ketinggalan. Bunda boleh banget untuk membahas seputar kegelisahan dan keresahan yang dialami dengan pasangan, keluarga, maupun teman dekat, untuk mendapatkan dukungan ini.

Alternatif lainnya, Bunda bisa nih bergabung di komunitas atau kelompok Bunda-Bunda lain yang juga sedang hamil. Dengan berkembangnya media sosial sekarang, nggak sedikit loh yang membentuk komunitas ini. Berkumpul bersama teman-teman lain yang sepenanggungan bisa membawa manfaat berbagi pengalaman dan keresahan, sehingga Bunda tidak lagi merasa sendirian.

5. Bangun afirmasi positif dengan Si Kecil dalam kandungan
Membangun afirmasi positif antara Bunda dan janin dalam kandungan juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan semangat dan membawa energi yang baik. sebuah jurnal penelitian Annual Review of Cybertherapy and Telemedicine 2016 menyebut, tetap positif selama kehamilan tidak berarti mengubur perasaan negatif dalam-dalam.

Salah satu cara untuk menanamkan afirmasi positif adalah dengan emmahami hubungan antara Bunda dan janin. Ikatan emosional antara Bunda dan Buah Hati akan lebih mudah terbentuk di masa-masa kehamilan ini. Usahakan untuk selalu mengatakan hal-hal yang positif, baik di dalam hati atau secara lantang, agar janin juga mendengar dan ikut merasa bersemangat.

Ingat ya Bunda, perubahan fisik selama kehamilan ini bukan akhir dari segalanya. Hal ini wajar, karena Bunda sedang membawa kehidupan baru dan tubuh beradaptasi dengan kehadirannya. Kalau toh setelah melahirkan Bunda ingin mengembalikan bentuk badan seperti semula, hal ini bisa dilakukan dengan rajin berolahraga atau melakukan perawatan.

Sumber:
https://www.fimela.com/parenting/read/5315119/tips-menumbuhkan-kepercayaan-diri-di-masa-kehamilan
https://www.orami.co.id/magazine/5-langkah-agar-tubuh-dan-pikiran-tetap-positif-selama-kehamilan?page=all

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.