Cara Melatih Si Kecil Tidur Sendiri

 
Rutinitas sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi si kecil. Rutinitas waktu tidur membantu menenangkan bayi dan balita, dan memberi isyarat pada otak untuk tidur.

Ayah Bunda mungkin bersemangat untuk mendorong si kecil memulai tidur sendiri. Setiap anak unik dan tidak ada usia yang pasti untuk melakukan transisi ini. Hal ini benar-benar tergantung pada bagaimana Ayah Bunda mempersiapkan anak untuk menjalani masa ini.

Beberapa tanda-tanda bahwa sudah waktunya si kecil belajar tidur sendiri adalah jika dia sudah mulai keluar memanjat sendiri dari box tidur mereka, atau si kecil sudah tidak memerlukan popok untuk buang air kecil dan buang air besar (sudah berhasil melakukannya di toilet).

Berikut adalah beberapa tips untuk mempermudah perubahan tersebut.

Ayah Bunda bisa pertahankan lingkungan yang akrab dan nyaman baginya. Contohnya jangan serta merta mengganti semua suasana, atau dekorasi yang terasa asing bagi si kecil.

  • Jangan memposisikan si kecil dengan terlalu banyak perubahan sekaligus. Misalnya bersamaan dengan belajar untuk bak dan Buang Air Besar (BAB) tanpa popok, memulai prasekolah, atau menunggu datangnya adik (ibu sedang hamil).
  • Tunda transisi dan biarkan mereka melewati satu perubahan pada satu waktu.
  • Gunakan kalimat positif seperti kata-kata anak hebat yang sedang belajar untuk tidur sendiri. Pasti bisa tidur sendiri walaupun ini proses tapi kamu pasti bisa.
  • Ayah Bunda juga dapat memakai sistem hadiah untuk mendorong atau memberi semangat si kecil. Hadiahnya bisa berupa mainan, stiker, atau bahkan kue.
  • Lakukan secara bertahap. Misal, diawal waktu dibuat selang seling antara anak tidur sendiri dan bersama orang tua.


Rutinitas waktu tidur

Rutinitas sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi si kecil. Rutinitas waktu tidur membantu menenangkan bayi dan balita, dan memberi isyarat pada otak untuk tidur.


Rutinitas ini dapat berbeda dalam setiap keluarga. Ada yang pergi ke toilet, menggosok gigi, membasuh badan, berganti baju tidur, membaca dongeng, meredupkan lampu. Hal ini tidak hanya memberi tahu si kecil bahwa waktu tidur akan datang, tetapi juga membantu menurunkan dari aktivitas yang terlalu merangsang ke suasana rileks yang dapat mempersiapkan tubuh mereka untuk tidur.
Ketika kita memiliki rutinitas yang konsisten ini, si kecil akan menciptakan rasa nyaman dan keamanan dalam dirinya sendiri.

Ingatlah bahwa ini merupakan proses yang tidak mudah bagi si kecil, selalu dampingi mereka dan bersabar serta konsisten. Namun meskipun begitu, ada kemungkinan si kecil tidak akan tinggal di tempat tidur mereka sepanjang malam. Mereka mungkin akan kembali mencari Ayah Bunda untuk tidur bersama.

Sumber:

www.todaysparent.com/baby/baby-sleep/most-popular-sleep-training-methods-explained/

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.