Dampak Kehilangan Sosok Ayah Sejak Kecil

 
Ketidakhadiran sosok Ayah terbilang sangat berdampak signifikan pada tumbuh kembang anak terutama di masa-masa krusial kehidupan.

Ayah dan Bunda, sempatkanlah diri kita berkunjung ke panti asuhan sekali seumur hidup, lihatlah kehidupan mereka di sana tanpa Ayah dan Ibu. Bahkan di beberapa panti asuhan yang menerima anak sejak usia bayi dimana waktunya mereka menyusui dari ibu mereka dan bermain bersama Ayah mereka. Ada juga panti asuhan yang menerima anak yang kehilangan Ayah saja, sementara ibu mereka mesti bekerja mencari nafkah untuk keluarga. Anak-anak yang tumbuh dengan tidak hadirnya sosok orang tua akan membuat anak berjuang mengendalikan emosinya. Dari kecil anak diabaikan perasaannya, mesti mengalah dengan teman lain karena di dalam panti anak mesti berbagi perhatian dengan pengasuhnya. Kadang saat ia menangis dan butuh pelukan, pengasuh mesti mengurus hal lainnya. Ia pun tumbuh dengan perasaan tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosi dengan tepat.

Contoh kehidupan panti tadi menunjukkan bahwa ada anak-anak yang dipaksa menerima keadaan tanpa orang tua. Tidak mudah tapi harus, mereka tidak punya pilihan menjalaninya. Selain panti ternyata ada situasi yang juga lebih menyedihkan, Si Kecil hidup bersama orang tua namun tidak mendapatkan kasih sayang orang tuanya. Di Indonesia sendiri masih banyak Ayah yang berpikir bahwa pengasuhan adalah milik ibu.

Berdasarkan penelitian State of The World Fathers yang dilakukan tahun 2105 di Indonesia, peran Ayah di Indonesia sangat kecil sekali. Dengan demikian meski anak tidak hidup di panti, tapi rasa kosong di hati anak di Indonesia melebihi kekosongan hidup di panti. Dampak pada kehidupan anak yang kehilangan sosok Ayah ternyata luar biasa berat dan besar.

Menurut laporan UNICEF tahun 2007 tentang kesejahteraan anak-anak di negara-negara maju secara ekonomi, anak-anak di AS, Kanada, dan Inggris, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mempunyai ayah yang hadir dengan baik di rumah akan membuat mereka tumbuh menderita. Contohnya, anak usia sekolah yang memiliki hubungan baik dengan ayah mereka cenderung tidak mengalami depresi, tidak menunjukkan perilaku yang mengganggu, atau sikap suka berbohong. Secara umum Si Kecil lebih cenderung menunjukkan perilaku sosial yang baik. Namun, hal yang berkebalikan akan tampak pada Buah Hati yang tidak memiliki sosok ayah di usia sekolah.

Berlanjut di masa remaja, dampak dari kehidupan rumah tanpa ayah sangatlah luar biasa karena remaja lebih rentan mengalami turbulensi emosi. Remaja memiliki keputusan-keputusan yang belum stabil dan masih perlu didukung oleh orang dewasa, khususnya Ayah. Saat dukungan itu tidak didapat, maka keputusan yang dia ambil bersifat serampangan dan tidak terlalu berdasar. Saat remaja merasa frustas,i ia akan stress, sulit membuat prioritas, bisa berlanjut seperti putus sekolah, kecanduan narkoba, mempunyai anak di luar nikah, atau berakhir di penjara.

Ketidakhadiran sosok Ayah terbilang sangat berdampak signifikan pada tumbuh kembang anak terutama di masa-masa krusial kehidupan. Akan tetapi, mungkin ada beberapa kondisi yang sulit untuk menghadirkan peran Ayah karena Ayah harus pergi meninggalkan anak seperti meninggal, bekerja, perceraian.

Dalam kondisi ini, Bunda bisa memberikan pengertian pada anak secara perlahan dan lambat laun anak akan menerima situasi ini. Apalagi jika ayah yang terpisah rumah masih menjalin komunikasi intensif dengan anak sehingga kehadiran peran Ayah masih bisa diupayakan. Namun, apabila Ayah yang ada, serumah, tapi seperti tidak ada dan perannya tidak dilakukan sebagai Ayah, situasi ini yang akan membuat anak bingung. Oleh karena itu, Ayah perlu belajar menjadi Ayah yang hadir untuk anak. Penting sekali bagi Bunda untuk membicarakan peran Ayah dalam rumah tangga, Ayah bukan hanya bekerja mencari nafkah tapi tetap membangun komunikasi dan relasi dengan anak.

Sumber:
Mencare.org. Country Report Indonesia.
https://men-care.org/wp-content/uploads/2016/08/SOWF-Country-Report-Indonesia-2015.pdf (Diakses 28 November 2023)

All4kids.org. A Father Impact on Child.
https://www.all4kids.org/news/blog/a-fathers-impact-on-child-development/#:~:text=Behavioral%20problems%20(fatherless%20children%20have,%2C%20resentments%2C%20anxieties%20and%20unhappiness) (Diakses 28 November 2023)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.