Jenis-jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas

 
Bunda juga harus mengetahui bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak disimpan didalam kulkas karena dapat menyebabkan turunnya kualitas gizi

Sebagai seorang Ibu, Bunda pasti harus selalu memiliki stok makanan di kulkas untuk kebutuhan sehari-hari terutama untuk Si Kecil. Apalagi jika Si Kecil sedang dalam masa MPASI, ia membutuhkan banyak jenis makanan untuk memenuhi gizi hariannya. Dengan begitu, simpanlah makanan didalam kulkas agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga.

Namun, Bunda juga harus mengetahui bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak disimpan didalam kulkas karena dapat menyebabkan turunnya kualitas gizi dari bahan makanan tersebut atau bahkan mempercepat pembusukan. Lalu, apa saja sih jenis makanan yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas?

  1. Roti
    Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat yang mengandung protein nabati. Biasanya, masa kadaluarsa roti tidak panjang, hanya beberapa hari dari masa produksi. Namun, roti sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas karena akan membuat roti menjadi kering. Bahkan, roti dengan kualitas yang baik seperti roti gandum akan cepat rusak jika disimpan di dalam kulkas, apalagi dalam jangka waktu yang lama.
  2. Buah-buahan
    Ada beberapa jenis buah yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. Seperti alpukat, pisang, apel, melon dan buah persik jika disimpan di dalam kulkas akan membuat buah tersebut kehilangan rasa dan tekstur aslinya. Jika ingin mengkonsumsi buah-buahan itu dalam keadaan yang dingin, Bunda dapat memotong buah tersebut dan menyimpannya di dalam kulkas selama kurang lebih 30 menit sebelum dikonsumsi.
  3. Sayuran dan bawang-bawangan
    Kentang, tomat, jagung, timun, tauge dan bawang-bawangan akan cepat layu dan membusuk jika disimpan terlalu lama dalam lemari es. Bukan berarti sayuran tersebut tidak boleh disimpan di kulkas, boleh saja namun jangan dalam jangka waktu yang lebih lama dari dua hari. Sebaiknya sayuran tersebut dalam kondisi suhu ruang agar kesegarannya awet lebih lama.
  4. Madu
    Madu sebaiknya cukup disimpan pada wadah yang kering dan tertutup rapat dalam kondisi suhu ruang dan tidak terpapar sinar matahari. Jika madu disimpan di dalam kulkas, madu akan mengeras dan rusak dan sulit dikonsumsi.
  5. Mentega atau margarin
    Menyimpan mentega akan lebih baik di suhu ruang agar tekstur mentega tetap lembut dan lebih mudah digunakan. Mentega yang disimpan di kulkas akan mengeras dan sulit digunakan. Mentega sebaiknya dikonsumsi segera mungkin dan jangan disimpan terlalu lama agar tidak bau dan kandungan air dan minyaknya terpisah.
  6. Sereal
    Sereal biasanya dijual dalam kemasan yang cukup besar. Dengan begitu, sereal dapat dikonsumsi lebih dari sekali. Namun, jangan simpan sereal di dalam kulkas, karena itu akan membuat kualitas sereal menurun. Sebaiknya simpan sereal pada wadah kering kedap udara dan dalam kondisi suhu ruang.

Itu adalah beberapa contoh jenis makanan yang sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Bunda perlu menerapkannya agar Bunda dapat mengkonsumsi makanan yang selalu fresh di rumah.

Sumber :
https://www.idntimes.com/health/fitness/alfonsus-adi-putra-2/makanan-yang-tidak-boleh-disimpan-di-kulkas?page=all
https://narasi.tv/read/narasi-daily/makanan-yang-tidak-boleh-disimpan-di-kulkas

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.