Saat hamil, tidak sedikit para ibu mengalami keluhan-keluhan yang tidak dirasakan sebelumnya. Hamil merupakan keadaan normal akan tetapi memerlukan beberapa penyesuaian akan kebutuhan yang baru sebagai ibu hamil . Kebutuhan tersebut terkait dengan pemenuhan gizi untuk menunjang proses pertumbuhan janin. Namun beberapa kebutuhan khusus sebagai ibu hamil ini sering kali disalahartikan. Apa saja kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan ibu hamil?
Porsi Makan Ibu Hamil Ditambah Menjadi Dua Kali Lipat
Banyak pemahaman yang beredar bahwa pola makan ibu hamil harus ditambah porsinya karena sedang memberi makan untuk dua orang, yaitu si janin. Seharusnya, ibu hamil tidak harus menambah porsinya melainkan meningkatkan kualitas gizi makanannya. Perhatikan asupan gizi, sumber energi, jenis protein serta kelengkapan vitamin dan mineral. Porsi yang dilipat gandakan tidak menjamin kualitasnya tepat untuk pertumbuhan si janin.
Tidur Terus-Menerus
Kesalahan umum kedua adalah pemahaman bahwa ibu hamil disarankan untuk banyak tidur apalagi dengan adanya perubahan hormon pada ibu hamil membuat ibu merasa cepat lelah dan sering mengantuk sehingga ibu merasa perlu tidur sepanjang hari. Padahal efek tidur terlalu lama tidak baik bagi kesehatan janin. Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh Linda E. May, dari Department of Anatomy di Kansas City University of Medicine and Biosciences, mengatakan bahwa penelitiannya membandingkan sepuluh orang ibu hamil yang mana 5 diantaranya melakukan aktivitas fisik dan 5 orang yang lain tidak melakukan kegiatan apapun.
Dari penelitian tersebut gerakan janin dimonitor dan direkam selama 24 minggu dan dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pada ibu hamil yang aktif, terdapat banyak efek positif dibandingkan degan ibu hamil yang tidak beraktifitas. Salah satunya adalah jantung janin tampak lebih kuat dan sehat serta berirama normal pada ibu hamil yang aktif dan sebaliknya, pada ibu hamil yang tidak melakukan aktifitas, irama jantung janin terekam tinggi dan performa jantung tidak sebaik ibu yang aktif.
Menuruti “Ngidam” Secara Berlebihan
Ibu hamil identik dengan kata ngidam, atau memiliki keinginann untuk mengonsumsi makanan tertentu. Menurut beberapa sumber, sebenarnya tidak ada alasan ilmiah mengapa ibu hamil mengalami ngidam akan tetapi ada teori yang mengatakan perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil membuat indra penciuman dan perasa menjadi lebih sensisitif sehingga ibu menginginkan sesuatu lebih dari biasanya. Ditambah lagi dengan mitos bahwa jika ngidam tidak dituruti maka akan berpengaruh buruk terhadap bayinya. Tentunya hal ini membuat panik tidak hanya si ibu hamil, tetapi juga suami dan para keluarga. Mereka akan turut serta memenuhi ngidam ibu hamil bahkan tak jarang secara berlebihan. Menuruti keinginan ngidam boleh saja asalkan memperhatikan kualitas gizi pada makanan yang diinginkan dan juga tidak dengan porsi yang berlebihan.
Tidak mengenakan Sabuk Pengaman saat Berkendara
Kesalahan umum yang terakhir adalah tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara. Rupanya goncangan atau trauma saat berkendara dapat berdampak buruk bagi ibu hamil. Trauma pada ibu hamil ini sering menjadi pemicu meningkatknya angka cidera atau bahkan dan kematian pada ibu hamil sebesar 6-7%. Trauma tumpul abdomen/perut terjadi pada lebih 50% kasus trauma pada kehamilan yang disebabkan kurangnya kesadaran pengemudi hamil untuk menggunakan sabuk pengaman. Trauma tumpul abdomen ini menyebabkan komplikasi fatal seperti perdarahan rahim, keguguran, plasenta terlepas dari rahim, persalinan prematur, hambatan pertumbuhan janin dan kematian janin langsung. Jadi ibu hamil perlu sekali memperhatikan keselamatan jika sedang berkendara atau juga sedang menjadi penumpang kendaraan. Waspada ya Bunda, pastikan sabuk pengaman selalu terpasang.
Ayah, Bunda, jangan lupakan ya hal-hal di atas untuk menjaga keselamatan kehamilan selama 9 bulan.
Sumber :
Adelya putri. Inilah Alasan Ibu Hamil Ngidam. May 2021
http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1487-inilah-alasan-mengapa-ibu-hamil-mengalami-ngidam
Djoko Pramono, 2009: http://karawang.info/?p=729, download on July 2022
I Gede Egy, dkk. Trauma Tumpul Abdomen Pada Kehamilan. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/aimj/article/download/3953/pdf
